JAKARTA, REPORTER.ID – Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Ahmad M Ali menegaskan, pihaknya tidak ingin ada calon presiden (capres) dagelan yang muncul pada Pilpres 2024. Ia mengusulkan agar Presidential Threshold (Preshold) diturunkan menjadi 15 % kursi DPR dari 20 % yang berlaku saat ini.
“NasDem mengusulkan Preshold 15 persen dari saat ini 20 persen. Sebab pilpres merupakan pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia, sehingga harus sedapat mungkin disuguhkan banyak figur nasional yang mempunyai kapasitas serta integritas,” ujar Ahmad M Ali, kemarin.
Seperti diketahui, saat ini DPR sedang menyusun draf RUU Pemilu dan sudah memasuki tahap penyampaian usul atau masukan fraksi-fraksi di parlemen. Dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mensyaratkan ambang batas pencalonan presiden adalah 20 % kursi DPR atau 25 % suara sah nasional.
Ahmad Ali yang juga Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu menyebutkan, jika pembatasan 15 %, kemungkinan akan ada empat pasangan calon (paslon) Presiden-Wapres dalam Pemilu 2024.
“Jadi, masyarakat memiliki banyak pilihan. Sehingga, kita berharap lahir pemimpin yang betul-betul dikehendaki dan diharapkan,” imbuhnya.
Legislator NasDem itu menegaskan, ambang batas pencalonan presiden harus tetap ada. Tujuannya, mencegah munculnya pasangan capres dagelan. “Kami tidak ingin dalam kontestasi ini (pilpres) ada orang yang sekadar coba-coba. Makanya penting dilakukan pembatasan. Kalau kemudian Preshold nol persen maka semua orang bisa mencalonkan diri dan bisa menjadi dagelan saja di situ,” tegasnya. ***