JAKARTA, REPORTER.ID – Menyadari penanganan virus Corona (Covid-19) belum selesai maka DPR menolak masuknya sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI FPAN Saleh Partaonan Daulay, Kamis (18/6). Menurutnya sangat berbahaya menerima para TKA China di temgah potensi penyebaran virus Covid-19 yang masih meningkat.
Karena itu, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR itu menolak masuknya TKA asal China ke Indonesia di masa pandemi ini.
Pasalnya, penyebaran Covid-19 masih saja meningkat. Tidak hanya melalui local transmission, tetapi juga imported case.
Mereka berjumlah sekitar 500 TKA yang rentan membawa virus Covid-19 ke dalam negeri.
Saleh mempertanyakan, keahlian para TKA China itu. Selama keahlian tenaga lokal masih ada sebaiknya tak perlu mendatangkan TKA China.
“Jika hanya pekerjaan biasa mestinya dipercayakan saja pada tenaga lokal. Dengan begitu, investasi asing bisa dirasakan dampaknya bagi masyarakat. Apalagi ketenagakerjaan di Indonesia masih perlu perhatian khusus.
“Seiring dengan merebaknya Covid-19, ada banyak perusahaan yang terpaksa mem-PHK karyawannya,” ungkap Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini.
Menurut Saleh, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai jutaan orang. Sehingga pemerintah harus memberi perhatian lebih dengan menyediakan lapangan kerja baru.
“Kan, tidak elok jika investor sudah mendapatkan izin eksplorasi SDA, lalu membawa tenaga kerja sendiri, hasil produksinya nanti dibawa ke negaranya. Lalu, apalagi yang tersisa untuk kita?” pungkasnya mempertanyakan.(arpas)