JAKARTA, REPORTER.ID — Sejak 18 April 2020 hingga rakhir Juni ini Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) BAZIS DKI Jakarta sudah menyalurkan 15.859 paket sembako bantuan sosial (bansos) untuk warga Jakarta Timur di 22 RW dari 12 kelurahan yang terdampak pandemi corona.
Itu dilaksanakan dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang melibatkan satuan kerja Pemprov DKI, BUMD dan perusahaan swasta terutama CSR-nya.
Terakhir mengirim 685 paket bansos ke RW 02 Pondok Kelapa dengan mengerahkan beberapa mobil rescue dan mobil pengangkut daging beku milik PD Dharma Jaya.
Yang mengherankan mengapa Kelurahan Pondok Kelapa seluas 5,7 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 26.000 KK dan dikenal makmur dengan perumahan menengah ke atas sampai menerima bantuan sosial bagi warganya?
Di antaranya perumahan Billy Moon, Pondok Kelapa Permai, Palem Indah dan Perumahan DKI dengan kapling antara 350 sampai 2000 meter persegi.
Koordinator BAZNAS BAZIS Jakarta Timur Aminudin ketika ditanya mengatakan data warga yang harus diberi bansos itu dari Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta.
“Bansos itu langsung dikirim dari DKI ke lokasi warga yang membutuhkan,” tambah Aminudin Selasa (23/6/2020).
Menurut Aminudin penyaluran bansos kemarin itu untuk kedua kalinya ke Pondok Kelapa. Yang pertama pada 3 Juni yang lalu hanya 24 paket untuk warga RW 014.
Yang kedua kemarin lusa itu jauh lebih banyak sampai mengerahkan 4 mobil pengangkut dengan dua rit.
Komandan Rescue BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Yudiman mengakui dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) kali ini pihaknya mengerahkan 4 mobil pengangkut dengan 10 personil relawan tanggap bencana BAZNAS DKI ke RW 02 Pondok Kelapa.
“Kami kerahkan mobil rescue. Biar lebih cepat,” katanya.
Secara simbolis paket bansos tersebut diterima Ketua RW 02 Pondok Kelapa Pardjiman dan pengurus RT/RW yang terkait.
Lurah Pondok Kelapa Siska Leonita malahan mengatakan bansos sebanyak 685 paket itu sebetulnya masih kurang.
Sebab warga kurang mampu yang terdampak pandemi corona di RW 02 itu lebih banyak lagi.
“RW 02 itu ada 21 RT, Pak. Termasuk 4 RT kampung yang warga tidak mampunya cukup banyak,” kata Lurah Siska.
Jadi berbeda kondisinya dengan RW 14 Pondok Kelapa yang hanya menerima bansos 24 paket.
“RW 14 itu jumlah RT nya hanya 6 RT dan merupakan komplek perumahan menengah ke atas,” tuturnya.
Ditandaskan, bansos tersebut tidak terkait dengan adanya petugas kesehatan di Puskesmas Kelurahan Pondok Kelapa yang positif corona akhir April yang lalu. Yang menyebabkan Puskesmas tersebut tutup sementara tidak melayani pasien hingga beberapa pekan. (Pri)