Andari Gusman: Mengguncang Dunia, Milenial Minang Harus PeDe

oleh
oleh
Andari Gusman, Program Manajer Google Asia-Pasifik yang membawahi 14 negara.

JAKARTA, REPORTER.ID – Sebagai diaspora Indonesia, khususnya Minangkabau, Andari Gusman, seorang Program Manajer Google Asia-Pasifik yang membawahi 14 negara, dan berkedudukan di Singapura, merasa bangga sebagai orang Minangkabau, yang terkenal dengan jiwa merantaunya.

Dalam acara Dialog Internasional Pemuda Minang yang digelar Minang Diaspora Networking-Global (MDN-Global) dengan tema “Mempersiapkan Generasi Emas Minangkabau untuk Mengguncang Dunia”, Sabtu (27/6/2020), Andari Gusman menyita perhatian ratusan peserta diskusi dari berbagai negara, dan di Indonesia.

Andari berhasil menjadi bintang dalam diskusi virtual yang dipandu Prof Fasli Jalal, mantan Wamendiknas yang saat ini jadi Rektor Universitas Yarsi Jakarta, serta diikuti juga tokoh masyarakat Minangkabau, seperti Irman Gusman, Andrinof Chaniago, Burmalis Ilyas, Yuliandre Darwis dan banyak lainnya.

Disebutkan Andari, bagi milenial Minangkabau saat ini yang diperlukan bagaimana membangun kepercayaan diri.

“Jangan sampai terjadi kondisi psikologis yang tidak percaya pada diri sendiri. Belum mencoba tapi sudah mundur,” ujar Andari.

kehidupan sebagai diaspora di lingkungan internasional, menurut Irviandari Alestya Gusman, demikian nama panjang Andari, dibutuhkan motivasi yang besar dan kerja keras.

“Tak lupa tentunya dukungan dari keluarga,” ucap putri sulung pasangan Irman Gusman dan Liestyana Rizal ini, yang merupakan lulusan terbaik dari Tuft University Massachusetts, Amerika Serikat dengan predikat cumlaude, IPK 3,63.

Dalam dunia kerja internasional, lanjutnya, yang dibutuhkan sikap profesionalisme.

“Orang memandang kapabilitas kita sebagai individu. Tidak lain dari itu,” pesan Andari untuk yang ingin berkarir di perusahaan-perusahaan luar.

Diakhir penyampaiannya, Andari yang kelahiran 1993 dan berhasil lulus sarjana di usia 19 tahun ini, mengimbau agar milenial Minangkabau harus berani untuk keluar dari zona nyaman, seperti halnya para pendahulu orang Minangkabau yang sukses di berbagai bidang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *