Jokowi – Prabowo Siapkan Lumbung Pangan dan Pelabuan Terbesar di Kalimantan

oleh

JAKARTA, REPORTER.ID – Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), ini akan ada pelabuhan terbesar di Kalimantan Barat. Proyek pembangunan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, saat ini progress pembangunan mencapai 55,3% dan ditargetkan selesai pada November 2020.

Pembangunan terminal Kijing ini meliputi pembangunan dermaga, trestle, perkerasan area darat, gedung kantor, dan bangunan pendukung lainnya. Terminal Kijing merupakan pengembangan dari Pelabuhan Pontianak, yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Terminal Kijing diproyeksikan menjadi kawasan pelabuhan terbesar di Kalimantan, dan akan menjadi salah satu pelabuhan hub di Indonesia.

Luas kawasan pelabuhan ini mencapai 200 hektar, meliputi area terminal di sisi laut, trestle sepanjang 3,5 Kilometer, serta area kantor dan sarana pendukung pelabuhan lainnya di sisi darat.

Sebagai pelabuhan, Terminal Kijing dirancang untuk mampu melayani kapal kontainer ukuran besar dengan kapasitas di atas 10 ribu TEUs. Terminal peti kemasnya sendiri dibangun dengan kapasitas 2 juta TEUs per tahun.

Nantinya terminal Kijing akan terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus, yang diharapkan akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kalimantan Barat.

Di lain tempat, di sebuah Gubuk Tepi Sawah Kampung Bentuk Jaya di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Presiden Jokowi duduk berbincang berdua dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi berbicara tentang Lokasi Pengembangan Lumbung Pangan Nasional, dan Prabowo mencatat di buku kecil. Ia memang salah satu menteri yang ditugaskan mengembangkan Food Estate di Kalimantan Tengah, untuk memperkuat Ketahanan Pangan kita.

Keduanya berkunjung ke kawasan ini dengan Helikopter Super Puma TNI AU yang kini bercat Warna Merah Putih pada Kamis (9/7/2020). Dulunya, Helikopter itu berwarna Biru. Mengapa Merah Putih? Katanya, selain tampil baru, juga untuk menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2020 nanti.

“Sungguh perjalanan berdua yang akrab dan penuh pesan tanpa Suara untuk Indonesia,” demikian kesan rakyat Indonesia.(mohamad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *