JAKARTA, REPORTER.ID – Anggota Komisi X DPR RI yang antara lain membidangi pendidikan nasional, Muhammad Nur Purnamasidi menjelaskan jika konsep pembelajaran Taman Siswa (Ki Hajar Dewantoro) merupakan landasan pokok pembelajaran di sekolah. Setidaknya ada tiga prinsip keteladanan yang harus selalu dijadikan pegangan bersama yakni ‘Ing Ngarso Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani’.
Artinya lebih kurang : Ketika ada di depan memberi teladan, di tengah membimbing (memotivasi, memberi semangat, menciptakan situasi kondusif) dan di belakang mendorong (dukungan moral).
“Saya berharap bantuan yang diberikan atas kerja sama dengan Kemenetrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI ini sebagai awal untuk bisa ditindaklanjuti dengan program-progam lainya ke depan,” demikian Nur Purnamasidi saat berkunjung ke SMP Muhammadiyah I Jember, Jawa Timur, Selasa (28/7/2020).
Sebagai wakil rakyat dari Dapil IV (Kabupaten Lumajang dan Jember), Bang Pur – sapaan akrabnya berharap dalam situasi menuju new normal covid-19 ini sistem pendidikan daring (virtual – online) bisa berjalan efektif dan optimal. Karena itu, jika masa pandemi covid-19 ini berakhir, ia berharap ada ikhtiar bersama dari semua stakeholder untuk meningkatkan kompetensi, kualifikasi, dan kualitas guru agar mampu merespons dan adaptif dengan kemajuan teknologi saat ini.
“Sehingga konsepsi ‘Merdeka Belajar’ yang digagas Menteri Nadiem Makarim harus disikapi sebagai bagian pembelajaran demi dan untuk terwujudnya pelajar yang maju dan Pancasilais,” kata Bang Pur.
Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah berusaha keras melalukan berbagai cara agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring tersebut bisa efektif sesuai amanah UUD NRI 1945, dengan pola merdeka belajar.