Enam Mahasiswa Jakarta Timur Pengumpul Sedekah Terbanyak, Seorang Kuliah di Malang Punya Usaha Akupuntur

oleh
oleh
Enam mahasiswa yang terbanyak tabungan sedekahnya.

JAKARTA, REPORTER.ID- Sebanyak enam mahasiswa asal Jakarta Timur, Senin (27/7/2020) dinyatakan sebagai pengumpul sedekah terbanyak dari tabungan kalengnya yang disetorkan ke Baznas Bazis Jakarta Timur. Mereka masing masing berhasil menghimpun dana lebih Rp 200.000- bahkan kebanyakan lebih dari Rp 300.000. Kepada keenam mahasiswa tersebut Baznas Bazis Jakarta Timur memberikan penghargaan Al Quran dan hadiah hiburan lainnya serta kaleng tabungan yang baru.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur saksikan pengumpulan isi tabungan.

Koordinator Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis Jakarta Timur Aminudin mengungkapkan hal itu Selasa (28/7/2020). “Mahasiswa atas nama Julaiha dari Kecamatan Duren Sawit berhasil mengumpulkan infaq dan sedekah Rp 575.000. Ini jumlah terbanyak dari 600-an mahasiswa penerima beasiswa program Masa Depan Jakarta (MDJ) tahun 2020 ini,” kata Aminudin. Rahasianya, mahasiswi yang satu ini ikut majelis taklim. Setiap dia menghadiri pengajian dalam majelis tersebut kaleng tabungannya diedarkan dan banyak yang memasukkan infaq dan sedekahnya ke dalam tabungan itu.

Satu lagi Muhammad Ibrahim Afriansyah mahasiswa dari Kecamatan Matraman Jaktim yang kuliah di Politeknik Kesehatan Malang, Jawa Timur. Nominal uangnya Rp340.600. “Dia memiliki usaha pengobatan akupuntur. Setiap dia memulai pengobatannya dengan jarum jarum akupuntur, dia menghimbau pasiennya bersedekah agar penyakitnya dihilangkan Allah,” tutur Aminudin.

Disebutkan oleh Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur daftar 6 mahasiswa/mahasiswi tersebut. 1.Julaeha (Kecamatan Duren Sawit) Rp 575.000,-2. Novi Pratiwi ( Durem Sawit) Rp 535.000,- 3. M.Ibrahim Afriansyah (Matraman) Rp 340.600,- 4.Ichlasul Gaffar (Duren Sawit) Rp 337.000,- 5.Yunita Maulidya (Cakung) Rp 304.000,- dan nomor 6. Waris Ramadhan (Cakung) dengan tabungan Rp 246.700.

Mereka ini dari 646 mahasiswa dari Jakarta Timur penerima beasiswa Baznas Bazis Jakarta Timur yang sedang belajar menjadi muzaki atau pembayar zakat, infaq dan sedekah dengan cara menabung. Setelah 3 bulan tabungannya dibuka dan isinya disetor ke Baznas Bazis Jakarta Timur. Pengumpulan itu telah berlangsung sejak Selasa (21/7/2020) sampai Senin (27/7/2020) kemarin.(Pri)

Tentang Penulis: hps

Gambar Gravatar
Wartawan senior tinggal di Jakarta. hps@reporter.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *