JAKARTA, REPORTER.ID- Panitia Kurban Idul Adha Walikota Jakarta Timur berkurban 34 sapi dan 29 kambing selama Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi ini. Namun 31 sapi dan 18 kambing telah dikirimkan oleh Walikota Anwar ke masyarakat baik masjid maupun yayasan yatim piatu untuk dipotong oleh panitia kurban masing masing agar dapat menjaga jarak.
Sisanya 3 sapi dan 11 kambing kurban dipotong di halaman belakang kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (3/8/2020), disaksikan Walikota Muhammad Anwar dan Wakilnya Uus Kuswanto.
Sementara Yayasan La-Tansa Salaf di RW 08 Kampung Melayu, Jakarta Timur telah memotong 8 domba untuk 250 anak yatim piatu asuhannya. “Hari tasyrik ketiga ini daging kurbannya sudah habis dimakan. Kini mulai ngaji lagi dengan protokol kesehatan. Sehari dibagi beberapa kelompok kecil anak asuhnya itu yang waktunya bergantian. Tentu mereka pakai masker,” kata Ustadz H Syamsudin ketua Yayasan La-Tansa.
Di lain pihak Febriyetti selaku Koordinator Penerimaan dan Penyaluran Hewan Kurban Walikota Jakarta Timur menjelaskan, daging kurban yang dipotong di kantor Walikota dibagikan kepada tenaga PJLP di lingkungan kantor tersebut, dan para pekurban yang jumlahnya 500 orang.
Hewan kurban yang dikumpulkan Bagian Kesra itu berasal dari para ASN, perusahaan perusahaan dan pribadi warga Jakarta Timur. Dalam mendistribusikan daging kurban disediakan bongsang 500 wadah dari anyaman bambu dilambari daun pisang. “Inilah era baru wadah ramah lingkungan,” kata Febri di lantai 2 gedung parkir Walikota.
Hadir Kabag Kesra H Muchtar dan Kasubag Dikmental Dwi Busara serta Kabag Umum dan Protokol Jakarta Timur Panangaran Ritonga. Namun dari 1.000 bongsang sumbangan Baznas Bazis Jakarta Timur masih tersisa 500. “Itu kami simpan untuk tahun depan,” kata Febri. Pemakaian bongsang sesuai Pergub DKI no.142 /2019 yang melarang bungkus kantong plastik karena limbahnya mencemari lingkungan. (Pri).