JAKARTA, REPORTER.ID – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di wilayah Beirut, Lebanon, yang sedang diguncang ledakan dahsyat tidak panik dan diharapkan tak ada korban jiwa. Kepastian tak ada korban WNI tersebut disampaikan Dubes Ri untuk Lebanon, Hajriyanto Y Thohari.
“Kami menghimbau WNI di Beirut Lebanon tetap tenang dan tidak panik. Semoga tak ada korban jiwa khususnya dari WNI yang ada di wilayah Beirut,” tegas Wakil Ketua Umum Gerindra itu di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu, (5/8/2020).
Untuk sementara ini ledakan yang dikabarkan berasal dari bahan kimia di gudang penyimpanan di Ibukota Lebanon tersebut menyebabkan 78 orang meninggal dunia dan lebih dari 2.500 mengalami luka-luka.
Karena itu lanjut Dasco, jika kondisinya mengkwatirkan pihaknya minta WNI di sana berkoordinasi dengan KBRI Lebanon, khususnya dengan Dubes RI Pak Hajrianto Y Thohari.
Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan Mahasiswa.
Sementara itu Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan, dalam keterangannya kurang lebih 25 orang meninggal dan 2500 orang terluka dalam ledakan di Beirut. “Salah satu korban jiwa adalah Sekretaris Jenderal Partai Kataeb, Nazar Najarian. Saat ledakan terjadi, dia sedang berada di kantornya yang tak jauh dari lokasi ledakan, Pelabuhan Beirut, Lebanon,” ujar Hassan, Rabu (5/8/2020).