Dimakzulkan DPRD Jember, Bupati Faida Malah Dapat Penghargaan Setya Lancana Kemenag RI

oleh

JAKARTA, REPORTER.ID –Penghargaan demi penghargaan terus diraih pemkab Jember. Meski sempat dimakzulkan DPRD, kali ini Faida MMR justru mendapatkan penghargaan nasional bergengsi dari Menteri Agama RI sebagai Bupati Peduli Pendidikan.

Penghargaan ini diberikan salah satunya karena Pemkab Jember telah memberikan beasiswa kuliah hingga jenjang pendidikan S1/S2/S3 kepada 4.597 mahasiswa PTKIN dengan anggaran hingga lebih Rp47 miliar. Termasuk memberikan beasiswa kepada 738 penghafal Al-Quran (Hafidz/Hafidzah) hingga perguruan tinggi dengan anggaran lebih dari Rp 1,8 Miliar.

Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Agama Ri Jenderal TNI (purn) Fachrul Razi di Jakarta, Jumat (21/8/2020) malam.

“Total mahasiswa yang mendapatkan beasiswa hingga saat ini sebanyak 12.073 orang asal Jember di 181 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta se Indonesia,” kata Faida, perempuan yang pernah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Presiden RI ini.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Walikota Palembang, dan Bupati Tulungagung.

Selama ini, menurut Faida, Pemkab Jember juga telah memberikan beasiswa kepada 2.843 Yatim Piatu dengan Anggaran Rp36.407.110.900,-. Termasuk program sanitasi bagi 33 Ponpes/Madrasah dengan anggaran Rp5.164.098.000.
“Perbaikan Gedung untuk 27 Madrasah MI/MTS dengan anggaran Rp5.308.902.500,- dan program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) kepada 112.437 santri/Warga Belajar/siswa dengan anggaran Rp10.379.928.600,” jelasnya.

Menurut Faida, Pemkab Jember juga ada program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) kepada 484 Pengasuh/Ustadz dengan Anggaran Rp1.508.400.000. Dijelaskan, Pemkab Jember juga ada program Bantuan operasional Pendidikan Diniyah dan Guru madrasah Swasta Kepada 4.835 Guru dengan Anggaran Rp6.281.100.000,- dan pemberian insentif kepada 14.963 Guru Ngaji, 100 guru sekolah minggu Kristen, 16 guru ashram serta diberikan BPJS Kesehatan bagi guru ngaji dan keluarganya dengan Anggaran Rp26.589.528.000,- per tahun.

Masih ada lagi Kongres 23.157 Takmir Masjid termasuk para marbot yang dilakukan setiap tahun dan diberikan BPJS kesehatan bagi takmir masjid beserta keluarganya dengan total anggaran Rp25.016.460.000,- dan dilakukan diklat bagi 500 Takmir Masjid dengan Anggaran Rp100.000.000,- serta Diklat kompetensi bagi 600 Guru TPA dengan Anggaran Rp120.000.000,” ujar Faida yang juga mendapatkan penghargaan dari Rektor Universitas Terbuka di Jakarta sebagai Bupati Peduli Pendidikan ini.
Kepedulian Bupati Faida memang tidak perlu diragukan lagi.

Faida juga memberikan insentif untuk 1.091 Guru RA (Raudlatul Athfal/TK) dengan Anggaran Rp889.920.000,- dan sertifikasi guru PAI dengan total anggaran Rp3.496.800.000,-
“Untuk penanganan Covid, kita juga pasang 1.582 wastafel/bak cuci tangan untuk 658 ponpes dan 720 madrasah,” tambahnya.

Untuk Program
Pendidikan Gratis (PPG) MI, Pemkab Jember juga memberikan anggaran kepada 198.287 Siswa dengan anggaran Rp47,588,880,000,- dan untuk 121.944 siswa MTs dengan anggaran Rp36,583,200,000,-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *