JAKARTA, REPORTER.ID – Reydonnyzar “Donny” Moenek Sekretaris Jenderal DPD RI mendapat Sabuk Hitam kehormatan tingkat DAN III dari Lembaga Karate-do Indonesia (LEMKARI). Penganugerahan tersebut disampaikan pada acara Kongres XV LEMKARI Tahun 2020 di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (20/8).
Kongres tersebut juga berhasil memilih Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa sebagai Ketua Umum PB Lemkari periode 2020-2024.
Donny Moenek, sapaan akrab mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, mengapresiasi kongres yang diselenggarakan secara on-site, dan dipadu dengan on-line.
“Semoga kongres ini dapat berjalan lancar dari awal hingga akhir, sehingga menghasilkan kesepakatan yang bersifat membangun dan membesarkan seluruh bagian organisasi” ujarnya.
Mantan Pj Gubernur Sumbar ini menerima penganugerahan sabuk hitam kehormatan dari LEMKARI berdasarkan SK Ketua Umum PB LEMKARI NOMOR : 92/PB.LEM/SK.KU-SU/VIII/2020 tanggal 17 Agustus 2020. SK tersebut mengukuhkan Reydonnyzar Moenek berhak memakai sabuk hitam dengan tingkatan DAN III.
Atas SK tersebut, maka penerima sabuk hitam kehormatan, memiliki hak dan kewajiban sebagai seorang karateka sabuk hitam. Selanjutnya juga melaksanakan ikrar karate sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LEMKARI.
Donny Moenek mengucapkan rasa syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, serta mengungkapkan terima kasihnya kepada PB LEMKARI yang telah memberikan amanah dan anugerah Dan III sabuk hitam kehormatan LEMKARI. “Ikrar telah saya ucapkan, dan saya haturkan terima kasih atas amanah dan pengukuhan ini,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPD RI Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa secara aklamasi dipilih menjadi Ketua Umum PB LEMKARI (Lembaga Karate-do Indonesia) periode 2020-2024 menggantikan Yuddy Chrisnandi yang menjabat pada periode sebelumnya. Dalam paparan visinya, Leonardy ingin LEMKARI menjadi perguruan karate yang bersatu, rukun, berprestasi, bercahaya terang berdasarkan AD/ART dan sumpah karate.
“Kita akan tingkatkan kompetensi/kemampuan guru, pelatih, wasit dan juri,” tegas Leonardy yang merupakan Anggota DPD RI asal Sumatera Barat.