Menteri LHK Bicara Soal Pemberdayaan Iptek Sebagai Scientific Based

oleh
oleh
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar.

JAKARTA, REPORTER.ID – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ((LHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan, eksekutif (pemerintah) sebagai cabang kekuasaan negara, harus memiliki kekuatan respon yang ditopang oleh kebenaran, melalui aktualisasi profesi berbasis pendekatan ilmu pengetahuan (Scientifik Approach).

“Ini menjadi sangat penting, karena sekarang sudah tidak bisa lagi hanya berasumsi, melainkan harus mengimplementasikan kebijakan guna menyelesaikan persoalan sosial masyarakat,” tegas Siti Nurbaya pada Diskusi Nasional secara daring yang mengangkat tema “Membumikan IPTEK dan Inovasi Bidang Lingkungan dan Kehutanan dalam Menghadapi Dinamika dan Tantangan Global” di Jakarta, Kamis kemarin.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari seluruh Indonesia, Menteri LHK menambahkan bahwa di situasi yang serba banyak berubah, banyak stakeholders, dan berbagai tantangan, maka aspek scientifik approach posisinya sangat penting, karena pendekatan ini juga lebih diterima masyarakat.

“Pemberdayaan Iptek sebagai scientific based dalam memformulasikan kebijakan termasuk iptek dalam mengelola sumber daya alam, merupakan wujud nyata dari program utama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres M’ruf Amin ‘SDM (Sumber Daya Manusia) Unggul, Indonesia Maju’,” ujarnya.

Menjadikan negara berbasis Iptek dan inovasi, menurut Siti Nurbaya, bukanlah hal yang mudah, apalagi sekarang dalam masa pasca-revolusi industri 4.0, ditambah tantangan pandemi virus corona atau Covid-19.

“Karena itu, saya akan terus memberikan dukungan, sepenuhnya. Jangan ragukan itu,” ucapnya.

Empat invensi dan inovasi yang akan dipaparkan pada diskusi nasional hari ini, yaitu: Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO-KLHK), Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikrohidro, Pengembangan Benih Unggul Kayu Putih, dan Indonesian National Accounting Carbon System (INCAS).

Ini, menurut Menteri Siti adalah representasi dari hasil penelitian dan pengembangan BLI di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Dia pun menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada para inovator yang karya-karya inovatifnya telah dapat secara nyata berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjawab tantangan dunia internasional, meningkatkan harga diri bangsa, menjaga keanekaragaman hayati, serta berperan dalam penegakan hukum.

“Semoga Allah SWT meridhoi langkah kita untuk terus berupaya melakukan hal-hal bermanfaat dan semoga kita dapat berakselerasi mengejar ketertinggalan untuk mewujudkan SDM yang kompeten dan profesional dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju,” tutup Siti Nurbaya Bakar. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *