Oleh : Prayitno Wongsodidjojo Ramelan
Mari Kita Berbuat
Cuplikan-1, Kemarin ada tetangga, namanya bu Ana yang bisanya refleksi, suaminya honorer, cerita ke Pray saat merefleksi Old Soldier di rumah setelah golf. Wah listrik saya itu disubsidi Pak Jokowi, hanya bayar 14 ribu, Alhamdulillah, saya doakan Pak Jokowi masuk surga, katanya, Aamiin.
Culplikan-2, Uti, sebagai kordinator pengajian At-Taqwa (isteri-isteri purnawirawan TNI AU) pada saat covid ini tiap Jumat mengkordinir pesan nasi barokah. Para tetangga di komplex yg rata2 pensiunan pada iuran beli nasi berkah 300 bungkus yang hanya Rp 17.500/bungkus, yang masak juga janda TNI AU, dan janda-janda di kampung sekitaran Matoa. Bagus menunya, yang masak tidak ambil untung dan hanya ikut makan saja. Terus dibagikan ke masyarakat yg kurang mampu.
Sebelum covid, Uti dan ibu-ibu pengajian membagi sendiri nasi berkah, tapi sekarang di kordinir yg masak dan di drop untuk dibagi. Jumlahnya dahulu sekitar 400-500 bungkus. Pray mendukung, ayo diajak yang lain, besedekah itu tidak akan membuat kita miskin.
Itu hanya dua cuil kisah berbagi kepada masyarakat kalangan bawah saat hidup dirasakan makin sulit karena Covid. Pray menonton di media elektronik kalau pemerintah juga terus berbagi, berusaha mengatasi kesulitan rakyatnya.
Upaya Pemerintahan Era Jokowi
Presiden Jokowi menyatakan, dan berharap bantuan produktif Rp 2,4 juta dari pemerintah bisa membantu para pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, jika bantuan itu dirasakan masih kurang, Jokowi mempersilakan para pelaku usaha yang sudah mendapat bantuan untuk mengajukan pinjaman ke bank. “Kalau bapak dan ibu masih kurang kan sekarang punya nomor rekening di bank. Kalau nanti kurang, minta tambahan ke bank, tapi pinjam,” kata Jokowi saat memberikan bantuan kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8).
Presiden Joko Widodo juga mengaku sudah mengeluarkan semua jurus untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi virus corona Covid-19. Jurus yang dimaksudkan Jokowi adalah berbagai stimulus yang diberikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah telah mengucurkan dana hingga ratusan triliun rupiah untuk berbagai stimulus ini.
“Ada yang namanya BLT desa, ada bansos tunai, subsidi listrik yang menggratiskan dan membayar 50 persen, bantuan sembako, subsidi bunga, kemarin kita keluarkan subsidi gaji, sekarang kita berikan banpres produktif untuk usaha mikro,” kata Jokowi. Ini hebat menurut Pray, Indonesia tidak alan bangkrut, karena yang dikerjakan Presiden Jokowi beserta pembantunya selain tugasnya kewajiban juga bagian dari ibadah. Pray percaya niat tulus presiden menolong rakyatnya yang susah, In Sha Allah Indonesia akan mendapat barokah Allah, Aamiin.
Dukungan PDIP kepada Presiden
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membela habis-habisan Jokowi. Mega heran terhadap kelompok yang tidak suka dengan pemerintahan Jokowi dan meminta Jokowi mundur dari Presiden. Pasalnya, jabatan presiden itu dipilih oleh rakyat melalui proses pemilu langsung, bukan lagi melalui MPR RI seperti sebelum era Reformasi.
“Banyak orang tidak suka dengan pemerintahan sekarang. Padahal presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukannya (seperti) dulu oleh MPR. Lah kok bisa-bisanya minta Pak Jokowi mundur,” ujar Megawati dalam acara pengumuman pasangan calon pada Pilkada 2020, Jumat (28/8).
Megawati menilai, Presiden Joko Widodo telah berupaya keras agar Indonesia tidak jatuh ke jurang resesi pada masa krisis akibat pandemi Covid-19. Ia tak menampik bahwa kondisi perekonomian nasional saat ini memang mengalami perlambatan, tetapi belum memasuki resesi seperti sejumlah negara dunia lainnya.
“Sekarang keadaan di pemerintah kita, ekonomi tidak melaju bahkan mengalami perlambatan. Kita tentu tahu Pak Jokowi sudah berupaya setengah mati untuk jangan sampai resesi,” ujar Mega ketika menyampaikan arahan seusai pengumuman paslon Pilkada 2020, Jumat (28/8).
Pendapat Old Soldier
Kita sama-sama tahu, sulit menekan Covid sebagai masalah yang mendasar, imbasnya ke sektor ekonomi, ini pasti. Pemerintah jelas tidak bisa menyesaikannya sendiri, harus bersama-sama dan saling mendukung dengan rakyat. Siapapun jadi presiden pada saat ini akan merasakan susah dan berat, harus sabar, bijak dan cermat.
Kemarin ada yang deklarasi dan seperti kata Bu Mega ada yang minta Pak Jokowi mundur. Tolong hati-hati, saat ini kita sedang diuji Allah, pak Jokowi sedang beribadah. Mau tanya, “Sampeyan mau apa toh Ndoro?”. Nanti kalau Gusti Allah marah, lantas “aib” sampeyan dibuka, bubar Ndoro. Jaksa yang cantik itu, begitu aibnya dibuka, malu!!
Semoga tulisan Old Soldier ini bermanfaat, ini nulis tidak terlalu serius, bukan analisis pula. Kira-kira benar tidak sih tulisan ini? “COBA ABANG PIKIR!”. Tetap tabah pak Jokowi. Wass, Pray Old Soldier Never Die.