JAKARTA, REPORTER.ID- Dua rumah guru ngaji di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit masing masing milik A.Tsani (58) di RT 002/02 dan milik Mat Tohir di RT 007/04, Kamis (3/9/2020) diserahkan kembali kepada pemiliknya setelah direhabilitasi total oleh Baznas Bazis Jakarta Timur. Secara simbolis kunci rumah tersebut diserahkan kepada keduanya di rumah masing masing oleh Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Aminudin.
Dalam kesempatan tersebut Aminudin mengharapkan agar dengan kondisi rumah yang sudah lebih nyaman itu amal ibadah guru ngaji tersebut dapat lebih meningkat lagi.
Pada kesempatan tersebut Aminudin menyerahkan paket bingkisan Baznas Bazis DKI Jakarta kepada kedua guru ngaji itu yang berisi kitab Al Qur’an dan Hadits serta madu untuk kesehatan.
Sementara Sekretaris Kelurahan Pondok Bambu, Daily Yuniarti mengingatkan program bedah rumah tersebut dapat terwujud berkat hasil pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) yang terkumpul di kelurahan ini.
“ZIS itu didapat dari PNS dan dari warga dan pengusaha maupun dari pengedaran Map Gerakan Amal Sosial Ramadhan atau Map Gar,” kata Daily Yuniarti.
Ia mengajak warga Pondok Bambu untuk meningkatkan sedekah dan infaknya melalui Baznas Bazis Jakarta Timur.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Pondok Bambu, Trise Anom Jumat (4/9/2020) menjelaskan hasil ZIS yang dikumpulkan Baznas Bazis Jakarta Timur itu dikembalikan kepada warga kelurahan masing masing dalam bentuk bantuan fisik.
“Selain bantuan bedah rumah ada juga bantuan kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar atau ABD dan masih banyak lagi,” kata Trise.
Menurut Trise tahun 2020 sampai awal September ini ZIS yang terkumpul di kelurahan Pondok Bambu baru Rp 81 juta lebih. “Hampir Rp 82 juta. Memang kondisi pandemi seperti ini sulit,” akunya.
Koordinatir Baznas Bazis Jakarta Timur Aminudin Jumat (4/9/2020) meninjau lokasi rumah warga di Kelurahan Kampung Melayu, namun bukan untuk peresmian bedah rumah. “Baru survey lapangan,” ungkapnya. (Pri).