JAKARTA, REPORTER.ID — Sejak DKI Jakarta memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat, kawasan wisata Kota Tua di Kecamatan Taman Sari, khususnya Taman Fatahillah dan sekitarnya makin senyap. Tak seorang pun melintas di plaza berlantai lempengan-lempengan batu alam itu kecuali petugas.
“Waktu hari Minggu (13/9/2020) saja sudah sepi, Pak,” kata Sari Permana, Kepala Satuan Pelayanan Museum Seni Rupa dan Keramik, Selasa (15/9/2020). Museum tempat Sari bekerja lokasinya di sebelah timur Taman Fatahillah.
Cahyono karyawan yang bertugas di Museum Sejarah Jakarta menuturkan, kesenyapan terasa pula di museum tempatnya bekerja dan sekitarnya.
Pengawas Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Mohammad Maksum pun mengungkapkan hal serupa. Ia menuturkan Sabtu (12/9) malam Gugus Tugas Covid DKI Jakarta bersama unsur Polisi dan TNI serta Satgas Covid 19 melakukan penertiban di kawasan itu. Akibatnya lebih dari 100 pedagang kaki lima (PKL) bubar meskipun sempat protes.
“Hingga kini petugas gabungan tetap menjaganya. Tiap hari sekitar 40-an petugas menjaga di kawasan itu baik Satgas UPK Kota Tua , Satpol PP, Polri dan TNI,” kata Maksum lagi. Hal itu dibenarkan Camat Tamansari, Risan.
Sebelum itu setiap sore hingga malam hari banyak PKL yang menggelar dagangannya di Jl Kunir.
Kota Tua sebagai ikon wisata DKI Jakarta kini makin sepi dalam pandemi ini.
Arief pemusik yang biasa bersama grupnya berkonser di depan Cafe Batavia sudah sejak PSBB pertama kali dulu tak muncul lagi. “Ya terpaksa saya berkeliling ke tempat lain,” kata Arief yang mengaku anaknya lima itu.
Pemeran Bung Tomo dan WR Supratman di Kota Tua pun sudah lama tidak ketahuan kabarnya. Gatotkaca dan Srikandi yang biasa mangkal di depan sebelah selatan Museum Wayang dan Lorong Jasindo untuk menemani para pengunjung Kota Tua berswafoto, tidak diketahui lagi beritanya.
Kota Tua yang pernah dikunjungi 58.000 wisatawan pada malam tahun baru 2020, Sabtu (12/9) yang lalu hanya mencatat 65 orang pengunjung dan hari hari berikutnya dapat diprediksi sendiri. (Pri).