JAKARTA, REPORTER.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjadi titik baru pertumbuhan ekonomi.
Menurut Mahfud seperti dikatakan Presiden Jokowi pada saat peresmian PLBN Aruk di Kabupaten Sambas pada 17 Maret 2017 lalu.
“Beliau mengatakan fungsi kegiatan dari Pos Lintas Batas Negara tidak hanya untuk pengurusan administrasi dan birokrasi serta politis semata-mata, namun juga harus dimanfaatkan menjadi titik baru dalam pertumbuhan ekonomi,” kata Mahfud MD dalam webinar bertajuk Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju, Kamis (17/9/2020).
Pernyataan itu, kata Mahfud, juga dipertegas dalam Rapat Kabinet pada 13 mei 2020. Jokowi kembali mengingatkan jajarannya untuk menjadikan PLBN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
“Belum lama, beliau mengingatkan kita semua untuk melakukan percepatan dan menjadikan Aruk, Motaain, dan Skouw sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan,” ujar Mahfud.
Menurut Mahfud, Presiden Jokowi meminta jajaran kabinet meningkatkan perdagangan luar negeri, khususnya ekspor, melalui PLBN.
Selain itu, Presiden berpesan, kebijakan pembangunan ekonomi di tiga kawasan PLBN dikawal dan diselaraskan dalam program Kementerian atau Lembaga.
Dikatakan, sampai saat ini Presiden Jokowi masih memberi perhatian untuk menjadikan perbatasan sebagai titik baru pertumbuhan ekonomi. Meski belum dapat berjalan seperti yang diharapkan akibat terkendala pandemi Covid-19.
Namun, Presiden minta jajarannya untuk mengambil langkah strategis agar ekonomi perbatasan tetap bergerak. “Tapi khusus kali ini Presiden memberi perhatian agar segera diambil langkah-langkah untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia dengan tetap dalam bingkai menjaga kedaulatan teritori wilayah kita, menjaga ideologi dan membangun kesejahteraan rakyat,” pungkas Mahfud.