JAKARTA, REPORTER.ID- Dari target tahun 2020 sebesar Rp 21 Miliar, sampai 28 September 2020 Baznas Bazis Jakarta Timur telah menghimpun zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) sebanyak Rp 17,86 miliar lebih. Tepatnya Rp 17.862.248.433.
Demikian diungkapkan Koordonator Bazas Bazis Jakarta Timur Aminudin kepada wartawan Senin (28/9/2020).
Menurut Aminudin jumlah ZIS tersebut terkumpul dari para ASN se Jakarta Timur, para pengusaha, CSR perusahaan, dan para muzaki tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan serta dari lingkungan Sudin Pendidikan Jakarta Timur.
“Dibanding tahun 2019 sebesar Rp 16,16 Miliar lebih, maka pengumpulan ZIS tahun 2020 jelas ada peningkatan,” kata Aminudin. Karena itu diharapkan target pengumpulan ZIS tahun ini sebesar Rp 21 miliar dapat tercapai.
Mengenai penyaluran bantuan kepada para mustahiq, menurut Aminudin yang terakhir cukup besar untuk para mustahiq dalam rangkaian acara Jakarta Muharram Virtual Festival 2020 yang puncak acaranya pada 21 September yang lalu. Nilai bantuannya sekaligus mencapai Rp 2,9 Miliar.
“Namun manfaatnya berganda karena dapat meningkatkan penjualan warung warung kecil di sekitar para mustahiq. “Jadi motto Zakat Membahagiakan Kita benar benar tercapai,” kata Amin.
Hal itu diakui pemilik warung bernama Sunarti (42) seorang janda dengan 2 anak yatim warga RT 006/07 Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman.
“Alhamdulillah dengan ikut program bantuan kepada anak yatim dan guru TPQ warung saya jadi laris. Terimakasih Baznas Bazis DKI,” kata Sunarti. Sebelum itu warungnya sepi pembeli.
Hal serupa juga diakui warga RT 12/04: Pal Meriam yang namanya kebetulan sama, Sunarti. “Keponakan saya bernama Ilani yang yatim sejak umur 4 tahun juga terbantu dengan mendapat voucher belanja Rp 300.000, dan santunan Rp 700.000,” katanya.
Menurut Aminudin ada 100 warung kelontong tersebar di Jakarta Timur ikut program bantuan kepada 2.900 mustahiq. Penyaluran bantuan yang cukup besar tahun 2020 ini adalah untuk program bedah rumah tak layak huni untuk 122 orang duafa senilai Rp 6,17 miliar.
Rinciannya untuk 115 rumah standar dengan anggaran Rp 50 juta / rumah = Rp 5,75 Miliar. Ditambah untuk 7 rumah yang dikerjakan dengan program bedah kawasan dengan anggaran total Rp 420 juta (Rp 0,42 Miliar) sehingga untuk 122 rumah seluruh anggarannya Rp 6,17 Miliar.
Di samping itu Baznas Bazis Jakarta Timur juga ikut dalam KSBB atau Kolaborasi Sosial Berskala Besar membantu ribuan KK warga yang terdampak pandemi corona dalam bentuk ribuan paket sembako.(pri).