JAKARTA, REPORTER.ID — Banjir luapan air Kali Cipinang di Kelurahan Ciracas , Kecamatan Ciracas Jakarta Timur sejak Sabtu (10/10/2020) , pada pukul 23.30 sudah surut. Namun banjir tersebut telah membuat warga Kelurahan Ciracas di 7 RW cemas. Ada 10 KK terdampak dan 25 orang mengungsi ke tempat aman.
Dalam laporannya kepada Camat Ciracas yang ditembuskan ke Walikota Jakarta Timur dan BPBD DKI per Minggu (11/10/2020) , Lurah Ciracas Rikia Marwan mengungkapkan banjir setinggi rata rata 30 cm itu telah membuat tembok pabrik biskuit Khong Guan di RW 08 roboh dan tanggul pabrik Rheumason jebol.
“Seekor ular sanca ditemukan warga di RT 08/RW 06. Panjangnya ada 5 meter. Yang jelas sudah diamankan warga,” kata Tisno, Kepala Seksi Kesra Kelurahan Ciracas. Banjir telah menggenangi 7 RW dengan 23 RT. Dan pagi tadi ransum bantuan nasi kotak telah dibagikan kepada warga yang kebanjiran.
Diharapkan pagi ini Walikota Jakarta Timur M Anwar bersama jajarannya datang meninjau ke RT 08/10 Kelurahan Ciracas. “Kebetulan hari ini datang bantuan sosial DKI ke VII untuk Kelurahan Ciracas sebanyak 20.606 paket,” kata Tisno.
Wilayah yang terkena banjir meliputi
1. RW.02 -RT008,011,012
2. RW 03 – RT 001,006,009,010,016
3. RW.04 – RT 012,013,015
4. RW 05 – RT.008,009
5. RW 06 – RT 03. 08, 011, 013, 015.
6. RW 08 – RT 05.
7.RW 09- RT 012, 013 dan 015.
8. RW 10 – RT.011
Menurut Lurah Rikia lokasi pengungsi disediajsn di Masjid Nurul Fajri RT 013/ 06. Sekitar pukul 9.15 tadi Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar datang di RT 08/RW 10 Ciracas bersama rombongn.
Sementara itu Lurah Kramat Jati Husni Abdullah yang sebagian wilayahnya dialiri Kali Cipinang menyatakan sejauh ini masih aman . “Alhamdulillah ..aman Pak. Mesin pompa siap dan aktif. Jadi banjir tak sempat ke lingkungan warga,” ujarnya Minggu (11/10/2020). Pompa itu ada di RW 11 milik SDA dekat pintu air saluran penghubung. (pri).
