JAKARTA, REPORTER.ID – Kalau Anda masih mempunyai pekerjaan dan perusahaan Anda masih beroperasi, maka bersyukurlah. Mengapa? Karena banyak perusahaan raksasa yang bangkrut di masa pandemi corona. Itulah pesan bijak pengusaha besar, Peter F. Gontha lewat akun facebooknya, Minggu (25/10) malam kemarin.
Gontha lalu menyebut satu-persatu perusahaan besar kenamaan yang bangkrut, yang akan tutup, dan yang sedang dalam proses penutupan. Di antara perusahaan yang bangkrut, ia menyebut perusahaan Victoria’s Secret, Zara yang menutup 1,200 tokonya, La Chapelle menarik kembali 4.391 tokonya.
Juga Channel, Hermes tutup, Patek Philippe dan Rolex yang tidak produksi lagi, industri barang mewah yang hancur, Nike menyediakan 23 milyar dolar AS untuk uang pesangon, Gold’s Gym Filed juga menyatakan bangkrut.
‘’Pensiei AirBnb mengatakan karena pandemic, 12 tahun kerja keras hilang begitu saja dalam 6 minggu. Starbucks menutup 400 kedainya, dan WeWork sudah selesai,’’ kata Peter F. Gontha.
Selanjutnya Gontha mengatakan, lihat ekonomi Amerika Serikat selanjutnya, Nissan Motor Co. USA mungkin akan tutup. Kemudian (Hertz), perusahaan sewa mobil terbesar dunia dan pemilik Thrifty and dolar juga menyatakan diri bangkrut. Comcar, perusahan Logistik dengan 4000 truk menyatakan diri bangkrut.
Kemudian, JC Penny, perusahaan TOSERBA terbesar dan tertua juga bangkrut dan dibeli Amazon.com. Warren Buffet, investor terbesar dunia mengalami kerugian $50 Milyar dalam 2 bukan terachir. Juga perusahaan investasi terbesar dunia, BlackRock menyatakan ekonomi dunia dalam keadaan kritis, mereka menguasai $7trillion uang pihak ke-3.
‘’Mall America (Mall terbesar di Amerika) tidak lagi bisa membayar cicilan pinjamannya. Emirate, salah satu perusahaan penerbangan terkaya men-PHK 30% karyawannya. Bank Central America Serikat dan Kementerian Keuangan mencetak triliunan US$ Dollar tanpa jaminan agar ekonomi tetap berjalan di Amerika Serikat. Sekitar 12,000 sampai 15,000. toko/UKM menutup usahanya,’’ ujar Peter Gontha lagi.
Gontha lalu menyebutkan sejumlah perusahaan besar yang sedang dalam proses penutupan. Di antaranya, J. Crew, Gap, Victoria’s Secret, Bath & Body Works, Forever 21. Lalu Sears, Walgreens, GameStop, Pier 1 Imports, Nordstrom, Papyrus. Chico’s, Destination Maternity, Modell’s, A.C. Moore, dan Macy’s. Juga Bose, Art Van Furniture, Olympia Sports, K Mart, Specialty Cafe & Bakery, serta masih banyak lagi yang lain.
‘’Penganguran lebih besar dari 25% (tenaga Kerja 160 juta), 40 juta tidak mempunyai pekerjaan. Pendapatan per kapita terjun bebas,’’ ujarnya.
‘’Jadi, kalau business anda atau perusahaan tempat anda bekerja masih exsist (masih beroperasi), berbaiklah pada perusahaan anda. Manusia menghadapi pandemi yang tidak terkontrol. Smester kedua tahun 2020 merupakan tantangan bagi semua korporasi tanpa terkecuali. Tahun 2020 adalah bagaimana kita bisa selamat. Jagalah diri anda dan keluarga anda baik baik. Berbahagialah dengan apa yang anda miliki,’’ pungkas Peter Gontha. (HPS)