Sepeda Listrik Polygon Dipatok Rp 14.500.000,-

oleh

JAKARTA,REPORTET.ID –  Ketika produsen lain menanggapi maraknya tren bersepeda dengan meluncurkan berbagai jenis sepeda lipat, pabrikan asal tanah air, Polygon justru memperkenalkan electric bike atau sepeda listrik bernama Gili Velo.

Alasan merilis sepeda jenis ini bukan tanpa sebab. Tentu masih ingat beberapa pesepeda yang memaksakan diri mengikuti rombongannya tapi akhirnya mengalami nasib tragis. Artinya tidak semua orang memiliki kekuatan yang sama saat bersepeda.

Karenanya, jika ingin bersepeda bersama-sama, orang yang belum terbiasa atau tidak terlalu kuat, dianjurkan untuk menahan diri sesuai kemampuan tubuhnya. Atau pilihan lainnya adalah menggunakan sepeda yang bisa membantunya mengimbangi laju rekan-rekannya.

Nah, E-Bike terbaru dari Polygon bisa menjawab kebutuhan tersebut.
Walau sebutannya sepeda listrik, untuk menjalankannya tetap harus mengayuhnya. Sepeda ini bisa difungsikan seperti sepeda biasa, namun kita juga bisa menambah tenaga kayuhannya dengan energi dari listrik.

Di bagian setang (handle bar) kiri ada alat power assist yang terhubung ke baterai dan penggerak di roda belakang. Dalam posisi off, pesepeda akan merasakan Gili Velo seperti sepeda biasa saat dikayuh.

Namun jika menyalakan alat ini, maka baterai akan memberi energi tambahan pada tiap kayuhan yang kita lakukan. Hasilnya sepeda akan melaju lebih cepat dan kayuhan terasa ringan.
Pada Gili Velo seperti dikutip Kompas.com, terdapat 5 variasi power assist. Berdasarkan pengalaman saat mencoba sepeda ini, setiap level power assit akan memberikan tenaga tambahan berbeda.

Level 1 : Pada level ini, tambahan tenaga pada kayuhan akan mulai terasa. Level ini cocok digunakan pada saat bersepeda santai atau saat ingin melakukan penghematan terhadap konsumsi baterai.

Level 2 : Berpindah ke level 2, pasokan tenaga listrik sedikit bertambah, dan dorongan pada kayuhan akan lebih terasa. Namun konsumsi arus baterai masih tergolong sedikit.

Level 3 : Pada level ini kamu akan merasa kayuhan semakin ringan karena tambahan tenaga terbilang pada level medium. Level ini cocok digunakan untuk bersepeda komuter di dalam perkotaan. Pengendara akan merasakan tambahan daya dorong cukup besar setiap kali mengayuh pedal.

Level 4 : Di level ini, pengendara akan merasakan dorongan tenaga lebih besar di tiap kayuhan, dan harus mulai menyadari bahwa sepeda ini bisa melaju dengan kencang bila kita mengayuh dengan cepat. Konsumsi arus baterai di level ini juga semakin besar.

Level 5 : Ini adalah tigkatan dengan tambahan tenaga paling besar dan torsi terasa paling kuat. Kamu bahkan akan terkejut dengan betapa mudahnya sepeda ini melibas tanjakan. Nyaris seperti tanpa usaha. Di jalan yang datar, pada level ini sepeda bisa dipacu dengan sangat cepat dan akan membuat heran pengendara sepeda lain yang terlewati. Namun pada level ini, konsumsi arus baterai paling besar.

Saat menggunakan tenaga power assist yang besar, pengendara harus menyadari bahwa setiap kayuhan akan membawanya melesat, sehingga sebaiknya penambahan tenaga dilakukan secara bertahap.

Meski begitu, Gili Velo dirancang agar memiliki kendali yang stabil dengan performa pengereman yang akurat sehingga mudah dikendarai.

Apakah baterai pada sepeda ini cepat habis bila dipakai terus menerus?

Gili Velo dilengkapi baterai Lithium-Ion dengan kapasitas 7Ah 252WH. Baterai ini dilengkapi sertifikasi ISO13849 untuk memastikan keamanannya.

Standart ini mencakup perlindungan anti meledak dalam kondisi apapun dan memiliki limbah yang lebih ramah lingkungan dibanding baterai lain.
Baterai ini juga tahan air sehingga aman digunakan saat hujan atau melewati genangan air, asalkan tidak terendam dalam waktu lama. Baterai juga dilengkapi sensor suhu di dalamnya untuk mendeteksi bila terjadi overheat.

Dalam mode menyala, baterai dapat digunakan bersepeda hingga sejauh 80 kilometer. Ia memerlukan waktu charge atau isi ulang sekitar 4-6 jam. Tapi pengendara juga bisa mengayuh seperti sepeda biasa tanpa menyalakan tenaga listrik tambahan. Dengan cara ini, baterai akan bertahan lebih lama.

Si gesit yang gaya

Salah satu hal yang menonjol pada Gili Velo adalah tampilannya yang bergaya urban. Tidak seperti sepeda balap yang cocok untuk pengendara dengan celana ketat dan jersey khusus, Gili Velo lebih pas digunakan dengan tampilan gaya, misalnya dengan celana chino atau jeans dipadukan kemeja dan kaos.

Sepeda ini juga tidak tampil garang seperti sepeda gunung, sehingga lebih cocok dipakai untuk commuting atau menjelajahi kota.
Selain itu, karena menggunakan tenaga manusia dan tenaga listrik, sepeda ini tidak mengeluarkan gas buang sehingga tidak menghasilkan polusi.
Adapun Gili Velo mulai dijual hari ini, Jumat (30/10/2020) dengan cara pre order, dengan harga Rp 14.500.000.

Menurut Polygon, sepeda listrik ini dilengkapi garansi rangka sepeda dan fork non suspensi berlaku 5 tahun sejak tanggal pembelian, sementara garansi untuk baterai dan motor berlaku 2 tahun sejak tanggal pembelian. Polygon juga menyediakan suku cadang untuk baterai dan komponen lain.
Dikatakan Polygon, sepeda Gili Velo akan menjawab esensi “kebersamaan” dalam bersepeda.

Kemampuan dan stamina berbeda yang dimiliki tiap orang akan bisa diatasi dengan sepeda ini. Selain itu, Gili Velo juga menjadi jawaban bagi mereka yang ingin bersepeda dengan bergaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *