JAKARTA, REPORTER.ID- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Jakarta Timur bekerjasama dengan Baznas Bazis Kota Jakarta Timur Senin (30/11/2020) berbagi kebahagiaan dengan menyantuni 650 anak yatim, duafa, penyandang disabilitas dan para janda pendampingnya senilai total Rp 325.000.000,-
Acara tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Timur Blok C dalam kaitannya dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertema “Kita Tingkatkan Kepedulian Antar Sesama di Masa Pandemi COVID-19”.
Hadir saat itu Wakil Walikota Jakarta Timur, Hendra Hidayat, Ketua MUI Kota Jakarta Timur, KH Didi Supandi dan Pimpinan Bank DKI Cabang Walikota Jakarta Timur, Zulfikrisah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur Ny Diah Anwar pada kesempatan itu menegaskan pentingnya meneladani kebaikan dan ahlaq Nabi Muhammad SAW. “Alhamdulillah, kegiatan ini hendaknya menjadi sarana silaturahmi untuk menjaga ukhuwah islamiah dengan saling berbagi kebahagiaan antar sesama yang membutuhkan,” katanya.
Dengan demikian momentum ini dapat dijadikan pintu pembuka untuk mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini menyegarkan kembali kepada seluruh umat Islam akan keteladanan Rasulullah SAW yang dikenal sebagai pribadi yang gemar berbagi,” tambah Ny Diah.
Dingatkan oleh isteri Walikota Jakarta Timur M Anwar bahwa peringatan ini merupakan refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang dalam silaturahmi.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Aminudin, S.Kom, dalam kesempatan itu melaporkan rincian 650 mustahiq yang disantuni tersebut terdiri dari 330 orang anak yatim, 130 orang duafa dan 130 orang disabilitas serta 60 orang janda, pengurus atau pendampingnya.
“Kami bekerjasama dengan Bank DKI Syariah yang membuatkan buku tabungan dan mentransfer uang Rp 500.000,- kepada masing masing mustahiq tersebut,” kata Amin kepada wartawan usai acara tersebut.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh maupun imunitas mustahiq tersebut, ia membagikan 650 botol madu sufrun. “Madu itu asli produk para peternak lebah binaan Baznas Bazis DKI Jakarta,” imbuh Aminudin.
Dilaporkannya, 70% hasil pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) oleh Baznas Bazis Jakarta Timur berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta Timur. Hingga saat ini sudah mencapai Rp 20,8 Miliar.
“Berarti sudah 99 persen dari targey 2020 sebesar Rp 21 Miliar. Optimis akhir tahun nanti insyaaAllah mencapai target,” pungkasnya.
Kegiatan itu secara virtual diikuti seluruh anggota PKK DKI Jakarta termasuk Ketua Tim Penggeraknya Ny Fery Ferhati Anies Baswedan.(PRI).