JAKARTA, REPORTER.ID- Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar menegaskan, PMI harus memenuhi harapan masyarakat yaitu selalu hadir di tengah mereka saat terjadi musibah atau bencana. Kenyataannya PMI Kota Jakarta Timur dengan Ketuanya selalu hadir terdepan membantu warga saat terjadi banjir, kebakaran dan bencana lainnya termasuk dalam pandemi sekarang. Hal itu akan mengundang masyarakat untuk berdonasi ke PMI. Walikota Anwar menyampaikan hal itu saat membuka Musyawarah Kerja PMI Kota Jakarta Timur, Rabu (2/11/2020) di Lantai 3 gedung PMI Jakarta Timur, Jl I Gusti Ngurah Rai.
“Tuntutan masyarakat agar PMI hadir terdepan membantu mereka ketika terkena musibah itu harus dibuktikan. Ketika itu terbukti, PMI dipercaya, maka masyarakat yang mampu akan membantu PMI entah membantu darah atau finansial lainnya,” kata Anwar selaku pembina PMI Jakarta Timur.
Ketiga unsur, kata Anwar, yaitu pemerintah, masyarakat dan pengusaha harus bersama-sama membantu PMI dalam memberikan pelayanan dan bantuan kemanusiaan.
Selain evaluasi setahun berjalan, dalam Musyawarah Kerja ini kata Anwar, PMI Jakarta Timur harus menyusun program setahun ke depan yang semuanya harus berdasarkan protokol kesehatan.
Sementara Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengakui keunggulan PMI Kota Jakarta Timur dalam kiprahnya dalam membantu dan berinteraksi dengan masyarakat, termasuk dalam penggalangan dana kemanusiaan tiap akhir tahun. “PMI Kota Jakarta Timur terbaik dari seluruh DKI Jakarta yang juga terbaik dari seluruh Indonesia,” kata Rustam Effendi.
Ditegaskan bahwa PMI itu harus SIAP. “Artinya Simpatik, Inovatif, Akuntabel dan Profesional,” ujarnya. Dalam keterangannya kepada wartawan Ketua PMI Jakarta Timur Drs H Krisdianto mengungkapkan ada 8 sasaran strategis diprogramkan untuk dicapai tahun 2021.
“Delapan sasaran strategis tersebut meliputi penguatan kelembagaan, peningkatan pelayanan masyarakat, infrastruktur, pembangunan hubungan dengan masyarakat luas dan media sosial serta peningkatan pelayanan donor darah. “Kita melayani donor darah di sini tiap hari sampai jam 8 malam. Sabtu dan Minggu tetap buka,” kata Krisdianto yang pernah menjabat Walikota Jakarta Timur sekitar tahun 2014/2015 .
Krisdianto menyatakan juga penghargaannya kepada para relawan PMI Jakarta Timur yang tak kenal lelah menjadi front liner dalam pelayanan kemanusiaan saat terjadi bencana. Muker PMI Jakarta Timur ini diiikuti 35 orang peserta secara langsung dengan protokol kesehatan dan 40 peseta laimnya yang mengkuti secara virtual dengan aplikasi zoom meeting. Di antara peserta langsung ada Camat Pulogadung Bambang Pangestu, pengurus PMI DKI Muchtar, pengurus PMI Jakarta Timur Dewi dan Bastian. Sehabis mengikuti acara pembukaan ada antara peserta mengikuti rapid test. (PRI).