JAKARTA, REPORTER.ID- Baznas Bazis Kota Jakarta Timur tahun 2020 sampai saat ini berhasil menghimpun zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) Rp 21,12 Miliar. Jumlah itu telah mencapai 106% dari target sebesar Rp 21 Miliar. Sedangkan untuk program bantuan bedah rumah telah mencapai 159 rumah dhuafa yang tidak layak huni direhabilitasi total. Dari jumlah itu sampai Hari Ibu 22 Desember 2020 sudah selesai 150 rumah dan diserahkan kembali kepada pemiliknya untuk dihuni. Selebihnya 9 rumah masih dalam pengerjaan dan verifikasi.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Aminuddin S.Kom, mengungkapkan itu kepada wartawan Rabu (23/12/2020).
“Yang terbaru ada 4 rumah yang telah diserahkan kuncinya
Yaitu 2 rumah di Kelurahan Cawang, dan 2 rumah lagi di Kelurahan Balimester hari Selasa (22/12) kemarin dengan disaksikan Lurah masing masing,” kata Aminuddin.
Dua rumah di Kelurahan Cawang masing masing milik Zubair (57 tahun) di Jl Cawang III, RT 01/11 dan Rudy Sutisna (77) di Jl Langgar RT 08/10 kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati. Lurah Cawang Didik Diarjo menyampaikan terimakasih atas nama warganya.
Sedang 2 rumah lagi milik Nenti (62) dan milik Sumitra Almarhum (60) keduanya berdekatan di Jl Banten VII, RT 01/05 Balimester, Kecamatan Jatinegara.
Ketika rumahnya direhab total dengan biaya Baznas Bazis Jakarta Timur, Sumitra kontrak rumah sementara di tetangganya ditanggung Baznas Bazis. “Namun seperti cerita Bu Ayu Sulasini Kasie Kesra Balimester, Pak Sumitra hampir tiap pagi menyaksikan rumahnya dalam pengerjaan. Nggak tahunya belum diserahkan keburu beliau meninggal dunia 30 November 2020 yang lalu,” tutur Aminuddin.
Lurah Balimester Nugroho M Bawono secara terpisah membenarkan hal itu. “Makanya yang menerima kuncinya kemarin itu keponakannya,” ujarnya.
Tak sempat menikmati
Menurut Aminuddin, Sumitra (Alm) seorang difabel yang sebelumnya benar benar mengimpikan dapat memperbaiki rumahnya yang selama itu berantakan seperti gudang malah ada yang bilang seperti kandang. “Namun seperti diungkapkan Bu Ayu Sulastini, impian Pak Sumitra sudah kesampaian memiliki rumah layak huni, meskipun tak sempat menikmatinya,” pungkas Aminuddin.
Lurah Balimester Nugroho juga tersentuh hatinya dengan nasib warganya itu.
Ia menyatakan bersyukur dengan program bedah rumah duafa Baznas Bazis tersebut yang dapat membahagikan warganya. “Betul betul telah berhasil mengurangi titik titik kekumuhan di permukiman. Kami harapkan tahun depan lebih banyak lagi rumah duafa yang dibedah,” ungkapnya.
Menurut Nugroho hasil
ZIS kelurahan Balimester tahun 2020 ini terkumpul Rp 51.470.000,- dari target Rp 49.414.250,-(PRI).