JAKARTA, REPORTER.ID- Dalam penyaluran bantuan sosial tunai (BST) 2021 di DKI Jakarta dilakukan silang antarwilayah kelurahan atau kecamatan. Dengan sendirinya cukup jauh warga penerima BST untuk menjemputnya ke lokasi penyaluran. Namun begitu banyak kaum lanjut usia (lansia) yang datang sendiri menjemput BST tersebut tanpa diantar anak atau kerabatnya seperti yang terjadi di Kelurahan Rawabunga, Kecamatan Jatinegara.
“Saya heran banyak lansia yang datang sendiri naik gojek, grab atau bajaj untuk mengambil BST tanpa ditemani kerabatnya.
Dalam 2 hari penyaluran BST di sini ada sekitar 50 orang lansia. Paling banyak warga Cipinang Cempedak lebih dari 20 orang. Namun kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Untuk para lansia dan kaum difabel kami sediakan dua kursi roda, agar lancar tidak tertatih tatih dan ruang pelayanan serta ruang tunggu khusus. Soalnya banyak lansia yang usianya sudah di atas 70 tahun,” kata Agustina, Lurah Rawabunga, usai penyaluran BST selama dua hari di SDN Rawabunga 01, Rabu (13/1/2021).
Ada pula lansia yang sempat jatuh. Namun semuanya telah diantisipasi dengan saksama, kata Lurah Agustina. Bahkan persiapan telah dilakukan sejak H-2 hari Sabtu (9/1/2021) yl.Menurut Agustina ada 4 lapis petugas yang disiagakan untuk memperlancar penyaluran BST tersebut kepada warga. Lapis atau ring 1 atau yang paling luar berada di luar pagar gedung SDN 01 Rawabunga yang dilakukan Gugus Tugas RW, lapis 2 terdiri dari aparat kelurahan dan PPSU. Lapis berkutnya petugas dibantu pendamping sosial atau pendamsos.
“Intinya berfungsi mempercepat pelayanan dalam koridor protokol kesehatan dalam pandemi Covid 19, yang dibantu para ASN, tiga pilar , para kepala sekolah dan FKDM.
Hari Selasa yl menurut Lurah Agustina pelayanan BST untuk warga Kelurahan Pondok Kelapa dan Kelurahan Bidara Cina, sedang hari Rabu (13/1/2021) untuk warga Kelurahan Cipinang Cempedak.
Selama 2 hari ditargerkan menyalurkan BST kepada 500 orang, namun kenyataannya ada yang berhalangan datang tigapuluhan orang.
Tidak untuk rokok
Sementara itu dari puluhan titik lokasi penyaluran BST se Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021) ada 2 titik mendapat kehormatan ditinjau Walikota Jakarta Timur M Anwar.
Keduanya di Kecamatan Makasar yaitu di SDN 05 Pinangranti dan SDN 05 Kelurahan Makasar.
Selain itu Walikota berkenan secara simbolis menyerahkan kartu ATM berisi masing-masing senilai Rp 300.000,-sambil memberikan nasehat sehubungan meningkatnya kasus Covid 19 akhir akhir ini khususnya di Jakarta.
“Yang paling penting bantuan sosial tunai ini tidak dibelikan rokok. Manfaatkan dana BST ini untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa pandemi Covid 19 ini,” tandasnya.
Terlihat ada hadirin laki laki yang tersenyum sambil memegang mulutnya yang tertutup masker merespon nasehat Pak Wali.
“Itu wajar bagi yang merokok terkena ucapan Pak Wali,” kata Aditya yang ikut mengawal peninjauan itu sambil tertawa geli.
Tampak Camat Makasar Kamal mendampingi Walikota dalam peninjauan tersebut.
Sedang Lurah Makasar Arroyantoro dan Lurah Pinangranti Haris hanya mendampingi ketika Pak Wali di wilayah kelurahannya masing masing.
Dinilai oleh Anwar semua yang ditinjaunya berjalan sesuai protokol kesehatan, termasuk disediakannya wastafel tempat cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. (PRI).