JAKARTA, REPORTER.ID – PMI Kota Jakarta Timur selama 3 hari sejak 19-21 Februari 2021 telah membagikan bantuan 33.140 roti dan 11. 300 nasi box intuk pengungsi banjir di 22 kelurahan se Jakarta Timur.
Namun yang melegakan, Minggu pukul 14.00 terlihat genangan air di hampir semua lokasi banjir mulai surut.
Hal itu disampaikan secara terpisah oleh Koordinator Humas dan Dokumentasi PMI Kota Jakarta Timur Agus Bastian, Lurah Kampung Melayu H Setiawan, Ketua RT 014/08 Iwan Cilpto, Lurah Makasar Arroyantoro dan Ketua RW 04 Cipinang Melayu; Kecamatan Makasar, Minggu (21/2/2021).“Kami PMI berbagi tugas dengan Sudin Sosial Jakarta Timur mendistribusikan bantuan makanan untuk pengungsi banjir di 22 kelurahan,” kata Agus Bastian.
Sejak Jumat (19/2/2021) Ketua PMI Kota Jakarta Timur HR Krisdianto telah memerintahkan 65 orang relawan dan staf PMI Jakarta Tinur mengaktifkan Dapur Umum di Markas PMI di Jl Ngurah Rai Klender dan membagikan bantuan makanan kepada korban banjir yang meluas di 22 Kelurahan. Tercatat banjir pada 9 sampai 11 Februari 2021 yang lalu hanya meliputi 7 kelurahan.Kata Bastian hari ketiga Minggu (21/2/2021) bantuan roti yang dibagikan kepada korban banjir 16.200 berarti lebih banyak dari sehari sebelumnya
14.545 roti.
Mengenai distribusi bantuan 16.200 roti untuk pengungsi banjir di 21 kelurahan, tercatat paling banyak kelurahan Cipinang Melayu 5.000 potong, Kramatjati 1.000,
Cililitan 1.000, Makasar 900, Kebon Pala 700, Kampung Melayu 600 dan beberapa kelurahan lainnya rata-rata 450 , 500 atau 600 potong, kecuali Pondok Bambu dan Kebon Manggis masing masing hanya 200 roti.Kelurahan Cipinang Melayu diakui paling banyak pengungsi banjirnya. Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan untuk RW 04 saja ada 973 KK atau 3.139 jiwa pengungsi. Dari jumlah itu terdapat warga yang rentan terdiri dari 9 bawah tiga tahun (batita) , 110 balita dan 129 lansia.
“Kini sudah surut dan sebagian sudah kering. Hanya daerah di bantaran Kali Sunter saja tinggi airnya masih 50 centimeter,” ujar Irwan setelah waktu Ashar.
Begitu pula Lurah Makasar Arroyantoro juga menyatakan lega banjirnya sudah surut. “Titik titik pengungsian sudah ditinggalkan. Yang masih di GOR Makasar tinggal 250 jiwa,” kata Arroy. Semula pengungsi banjir kelurahan Makasar 948 jiwa dari 465 KK.
Lurah Kramatjstj Husni Abdullah juga menyatskan lega. Sebab sampai Minggu siang masih ada bantuan roti nasi box baik dari PMI maupin Sudin Sosial.
Lurah Kampung Melayu H Setiawan dan Ketua RT 014/08 Iwan Cipto Minggu siang merasa ketar ketir. Pasalnya semula air Ciliwung surut, eh lewat tengah hari naik lagi.
Setelah menanyakan ke petugas bahwa bendung Katulampa normal, pamong masyarakat Kampung Melayu itupun semalam menyatakan lega.
Berarti daerah aliran sungai Ciliwung aman sampai Senin (22/2/2021) pagi ini. (PRI).
PMI Jaktim Bantu 33.140 Roti dan 11.300 Nasi Box, Banjir di 22 Kelurahan Surut
