JAKARTA, REPORTER.ID.- Mengusulkan agar dilakukan pemotongan pohon pohon yang terlalu tinggi (topping), keempat warga RT 011/08 Cakung Barat, Jakarta Timur, yang rumahnya ditimpa pohon tumbang Jumat dinihari yl, Ahad (28/2/2021) ditinjau Plt Lurah Cakung Barat Daniel, Kasie Kesra Tuti Widiastuti dan petugas survai Baznas Bazis Jakarta Timur Angga Hadi Saputra.
Pada kesempatan itu Daniel memberikan bantuan sembako sambil menawarkan untuk pindah ke Rusunawa di sekitar Cakung. Hadir saat itu Ketua RT 011/08 Cakung Barat, H Samhari.
Ini merupakan realisasi janji Camat Cakung Ahmad Salahuddin sehari sebelumnya.“Kami tetap akan bantu meskipun rumah mereka itu di bantaran kali Cakung Drain. Entah dari Sudin Sosial, PMI ataupun dari Baznas Bazis tetap kami pikirkan itu. Saya sudah laporkan kepada Pak Walikota. Juga soal pohon pohon sudah saya sampaikan Sudin Kehutanan dan Pertamanan,” ujar Salahuddin kepada Reporter.id Sabtu (27/2/2021) malam melalui handphonenya.
Lebih lanjut Plt Lurah Daniel menjelaskan, tinggal di bantaran Cakung Drain sebenarnya merupakan pelanggaran Perda tentang Ketertiban Umum. Karena itu pihaknya menawarkan kepada 4 orang korban pohon tumbang itu untuk pindah ke rumah susun. “Entah itu Rusun Albo atau Km 52,” katanya.
Kelebihan tinggal di Rusun kata Daniel disediakan fasilitas transportasi feeder TransJakarta dan kemudahan lainnya.
“Nanti dapat diprioritaskan kalau hanya 4 KK,” tambahnya
Namun dari mereka belum ada jawaban pasti meskipun sebagian setuju.
Ketua RT 011/08 Cakung Barat H Samhari mengakui , mereka harus berembuk dulu dengan keluarga.
Warga RT 011/08 kata Samhari semuanya sekitar 400 KK. Dari jumlah itu 100 KK di antaranya tinggal di bantaran Cakung Drain.
“Kalau semua harus dipindahkan ke Rusun itu sudah urusan tingkat atas. Sebab 100 KK itu satu menara sendiri.
Mengenai pengerukan Cakung Drain, itu wewenang Balai Besar Wilayah Aliran Ciliwung Cisadane,” kata Daniel.
Sabtu (27/2/2021) ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian, Ketua RT 011/08, H Samhari dan warganya , Karim (33) menjelaskan tumbangnya pohon randu yang menimpa rumah 4 warga itu akibat pohon dibiarkan kelewat tinggi.
Andaikan ada petugas atau warga dibolehkan memangkasnya, tak akan terjadi tumbang seperti itu. Ke depannya mereka berharap agar pihak berkompeten memotong pohon yang kelewat tinggi dan lebat untuk menghindari pohon tumbang dan patah yang membayakan masyarakat. Juga perlu Cakung Drain dikeruk agar tidak meluap menggenangi permukiman di pinggirnya.
Empat pemilik rumah tertimpa pohon selain Karim, juga Sarafuddin, Gunadi dan Lusiana. Namun pada peninjauan Minggu (28/2/2021) Syarafuddin diwakili isterinya.
Dari pengamatan Reporter.id , 4 titik lokasi pohon tumbang di Kecamatan Cakung berada satu garis lurus dari utara ke selatan. Yaitu dari titik di RT 011/08, di RT 05/03 Cakung Barat, titik RT 010 /03 Penggilingan sampai di RT 04/03 Malaka Jaya dengan pohon perdu bougenvile yang tercerabut dengan akar akarnya dari pot besar.
Dari titik ini ternyata angin kencang dan berpilin itu berbelok ke arah barat daya yang merobohkan pohon besar di Jl Sukamto /BKT dekat Mc Donald perempatan Radin Inten dan satu pohon lagi di Jl Pendidikan Raya dekat lampu merah Universitas Darma Persada. Tiga titik terakhir itu di wilayah Kecamatan Duren Sawit. (PRI).
Usul Topping, 4 Pemilik Rumah Tertimpa Pohon Ditawari Rusunawa dan Disurvai Baznas Bazis
