JAKARTA,REPORTER.ID – Terkait Arab Saudi yang masih menangguhkan warga Indonesia dan 19 negara lainnya untuk masuk ke negaranya akibat pandemi Covid-19 di berbagai negara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk menjelaskan kebijakan yang diambil pemerintah Arab Saudi kepada seluruh calon jemaah haji justru sebagai langkah ptoteksi terhadap warganya dari penyebaran Covid-19, maka pemerintah harus menyusun kebijakan atau strategi baru yang efektif untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 tersebut.
“Meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus melakukan komunikasi efektif dengan pihak otoritas Arab Saudi, di samping memantau dan mengupdate keterangan/informasi lebih lanjut mengenai alasan Indonesia masih masuk ke dalam daftar 20 negara yang dilarang masuk ke Saudi,” tegas Bamsoet, Jumat, 23 April 2021.
Selain itu kata Bamsoet, Kemenlu RI dan Kemenag RI agar menyusun langkah strategis maupun melakukan komunikasi intensif guna meyakinkan Kerajaan Arab Saudi terkait kesehatan jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sudah melalui screening yang ketat dan menjelaskan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia, mengingat Jemaah Umrah dan Haji dari Indonesia adalah Jemaah terbesar dan terdepan dalam hal kualitas fasilitas layanan di Arab Saudi. “Hal itu penting dilakukan demi mendapat kepastian penyelenggaraan Haji Tahun 2021,” tambahnya.
Karena itu, ia juga mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya calon jemaah haji Indonesia, untuk tetap bersabar menunggu keputusan terbaru dari pemerintah Arab Saudi, disamping tetap menjaga kesehatan diri dan mendukung program vaksinasi pemerintah.