JAKARTA, REPORTER.ID- Di Jakarta Timur hingga sekarang tercatat 1.426 orang pemudik yang sudah datang dari berbagai daerah. Dari jumlah tersebut sebanyak 697 orang sudah menjalani swab antigen dan ditemukan 7 orang (1%) positif.
Bila bergejala Covid 19 dibawa ke Wisma Atlet sedang bagi Orang Tanpa Gejala dibawa ke Hotel Ibis Mangga Dua dan Pop Hotel Kelapa Gading.
Demikian dikatakan Walikota Jakarta Timur Mohammad Anwar ketika dibubungi Reporter.id Rabu (19/5/2021).
Dijelaskan oleh Walikota Anwar atas kerjasama Polda Metro Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta maka pada waktu arus balik para pemudik diselenggarakan tes swab antigen gratis bagi mereka yang baru datang.
Untuk Jakarta Timur di antaranya diselenggarakan oleh Polsek Kecamatan Cakung bekerjasama dengan pihak Kecamatan/Kelurahan setempat.
Seperti diketahui Kecamatan Cakung adalah pintu gerbang DKI Jakarta dari arah timur.
“Itu yang dilaporkan Polsek Cakung sampai tanggal 18 Mei,” kata Walikota.
Diakui disediakan pelayanan swab antigen gratis di Puskesmas terdekat bagi pemudik yang baru datang di Jakarta yang berlaku sejak 17 – 30 Mei 2021.
Sementara Kapolsek Cakung Komisaris Polisi Satria Darma ketika ditemui di kantornya Selasa sore (18/5) mengatakan ada 3 lokasi swab antigen gratis bagi pemudik yang baru datang.
Di samping di Posko swab di halaman Polsek Cakung, juga diselenggarakan di Kampung Tangguh Jaya RW 09 Penggilingan dan di Terminal Bus Terpadu Pulogebang. Masing masing lokasi pelayanannya melibatkan petugas terkait setempat terutama petugas kesehatan.
Diharapkan warga dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kesehatan bersama.
Nana perawat dari Bagian Kesehatan Polres Jakarta Timur mengaku bergiliran membantu di ketiga lokasi tersebut.
Di RW 09 Penggilingan tampak dr. Kadek Kapuskesmas Penggilingan II sibuk melayani pemudik yang menjalani swab di samping Sekkel Penggilingan Suhartono melayani pendataannya.
Lurah Malaka Jaya Muhammad Hardi Putra Rabu (19/5) mengungkapkan pihaknya mulai 18 Mei 2021 memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro selama 7 hari sampai dengan 24 Mei 2021.
Diharapkan perpanjangan waktu PPKM Berbasis Mikro tersebut dapat memperbaiki pemetaan zonasi kasus Covid lebih aman.
“Masing masing RW diberitahukan tiap pekan,” kata Lurah Hardi.
Tercatat selama sepekan terakhir sampai 18 Mei 2021 dari 13 RW masih ada 4 RW zona kuning yang berjumlah 7 RT dari 132 RT se Malaka Jaya. Selebihnya zona hijau.
Namun dingatkan para pemudik yang baru datang harus swab mandiri atau ke Puskesmas terdekat gratis.
Diakui, pihaknya telah sidak ke rumah rumah pemudik guna pencegahan adanya kasus Covid baru. (PRI).