HOT ISU HARI INI, PRABOWO : TIDAK ADA KAWAN ATAU LAWAN YANG ABADI

oleh
oleh

REPORTER.ID, JAKARTA– Salah satu berita yang menarik perhatian publik pada pagi hari ini adalah pernyataan Menhan Prabowo Subianto soal tidak ada kawan atau lawan yang abadi, karena yang abadi hanyalah kepentingan. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam webinar pertahanan yang digelar Unpad, Bandung, Jumat (8/7). Sebenarnya ini adalah ungkapan lama, tetapi publik lantas mengaitkan pernyataan itu dengan posisi Prabowo yang dua kali Pilpres berhadapan dengan Jokowi, kini Prabowo diangkat menjadi Menhannya Jokowi.

Sejumlah politisi Senayan setuju sebagian fasilitas gedung DPR/MPR/DPD RI yang kosong dipinjamkan untuk digunakan sebagai rumah sakit darurat guna menangani pasien Covid-19.  Menurut mereka, gedung MPR/DPR/DPD memiliki tempat yang luas, berlokasi strategis, dan mudah dijangkau.

Tokoh Golkar Aburizal Bakrie alias Ical telah memaafkan anak dan menantunya, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani yang terseret kasus narkoba. Ical mendukung keduanya menjalani proses hukum. Tak hanya itu, Ical memahami bahwa kasus yang menjerat anaknya merupakan cobaan yang harus dihadapi.

Pemerintah akan memperluas wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Rencananya, 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali akan menerapkan kebijakan tersebut mulai 12 Juli hingga 20 Juli 2021. Ke-15 wilayah tersebut adalah Kota Pontianak, Kota Singkawang, Berau, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kota Bandar Lampung, Kota Mataram, Kota Sorong, Manokwari, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Medan. Berikut isu selengkapnya.

1. Menhan Prabowo Subianto mengatakan dalam hubungan bernegara tak ada kawan maupun lawan abadi, yang abadi hanya soal kepentingan. “Tidak ada kawan abadi dan lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi,” kata Prabowo saat menjadi pembicara kunci dalam webinar Pertahanan yang digelar Universitas Padjadjaran, Bandung pada Jumat (9/7).

Prabowo menyebut persaingan antarbangsa juga tak bicara soal suka atau tidak suka, melainkan kepentingan semata. “Dalam persaingan antarbangsa tidak ada like and dislike, tidak ada kawan abadi dan lawan abadi yang ada hanya kepentingan abadi,” katanya. Ketua Umum Gerindra itu menyebut setiap negara pasti mendahului kepentingan negaranya. Oleh sebab itu wajar jika satu negara dengan negara lain tampak bermusuhan tetapi bekerja sama dalam bidang lainnya.

2. Menhan Prabowo Subianto mengatakan persoalan yang terkait isu pertahanan merupakan rahasia. “Masalah pertahanan ini sebenrnya rahasia, agak rawan kita banyak bicara rinci di depan forum yang bisa direkam dan dipelajari oleh pihak lain,” kata Prabowo dalam webinar virtual bertajuk “Optimalisasi Industri Pertahanan Dalam Konteks Kepentingan Nasional RI di Abad 21”, Jumat (9/7).

Menurut Prabowo, di luar sana ada saja pihak yang menginginkan Indonesia berada dalam posisi lemah. “Ada pihak yang selalu ingin Indonesia dalam posisi lemah apalagi negara Indonesia negara, NKRI ini, bukan masalah like dislike ini, masalah bukan sayang tak sayang,” ujarnya.

3. Prabowo menyebut, sejumlah kemunculan drone dalam wilayah perairan Indonesia berasal dari berbagai negara. Hal ini terjadi karena isi kekayaan alam di laut dan hutan Indonesia sangat berlimpah. “Kita pernah baca 2-3 bulan lalu, nelayan-nelayan kita di jaringnya ketemu drone-drone laut, bukan satu, bukan dua, ya kan? Jadi sudah drone-drone dari negara mana sudah masuk ke kita,” ujarnya.

Prabowo mengatakan saat ini perang tidak hanya terjadi di ranah fisik, melainkan sudah ada perang dalam lingkup ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Oleh karena itu, Prabowo menekankan, Indonesia harus kuat dalam sistem pertahanan dan iptek. Ia menekankan pentingnya kebutuhan ilmuan di bidang teknologi untuk mencegah gangguan atau invasi dari luar.

4. Menhan Prabowo Subianto menegaskan pentingnya aspek pertahanan. Menurut Prabowo, sejak ratusan tahun lalu, Indonesia kerap mendapat banyak gangguan dari pihak luar yang berupaya untuk menguasai kekayaan alam negara kita. “Bangsa Indonesia ini memang penuh dengan kekayaan. Karena itu selama ratusan tahun sejarah peradaban manusia wilayah Nusantara kita ini meski belum jadi satu negara, selalu didatangi, selalu diganggu, selalu berusaha kekayaan kita dikuasai, bukan kita yang ke Eropa, mereka yang ke sini,” imbuhnya.

5. Prabowo mengatakan, Indonesia juga terus mendapat gangguan dari pihak luar setelah kemerdekaan. Ia lalu mencontohkan beberapa pemberontakan yang ada di Indonesia pasca-kemerdekaan yang selalu ada campur tangan asing.  “Begitu merdeka kita selalu diganggu, dan semua pemberontakan ada campur tangan asing. Bayangkan itu 7 Agustus 1949 belum berdaulat kita sudah diganggu, DI TII mengklaim bahwa dia membela Islam, padahal kita ada bukti dokumen-dokumen bahwa banyak komandan-komandan DI TII disusupi Belanda,” katanya.

“APRA apalagi, APRA pemimpinnya Westerling. RMS besar KNIL semua. PRRI Permesta juga para warga negara, para patriot, diadu domba. OPM juga demikian, G30SPKI juga demikian ditemukan campur tangan asing, Paraku, Malari, Fretelin, GAM,” tegasnya seraya mengajak semua pihak paham terkait masalah pertahanan.

6. Mehan Prabowo Subianto mengingatkan, sejak dulu Indonesia kerap diinvasi oleh negara lain karena memiliki kekayaan berlimpah. Atas dasar itu, dia menegaskan bahwa aspek pertahanan adalah hal penting yang harus dibangun oleh Indonesia. Prabowo ingin meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia agar seluruh kekayaan yang ada di negeri bisa bermanfaat dan membuat masyarakat sejahtera.

“Wilayah kita, nusantara kita ini, bahkan walau dulu belum jadi satu negara, tapi selalu didatangi, selalu diganggu. Mereka berusaha agar kekayaan kita dikuasai. Perang itu tidak memang populer. Tetapi ini kuncinya. Bangsa-bangsa dan negara yang tidak siap perang, nasibnya selalu dijajah orang lain. Ini pelajaran sejarah,”  kata Prabowo dalam webinar yang disiarkan secara daring, Jumat (9/7).

7. Prabowo menjelaskan, hampir semua negara memiliki tujuan untuk menguasai sumber daya ekonomi, baik yang ada di wilayahnya sendiri maupun milik negara lain. Semua negara butuh sumber daya untuk menghidupi negaranya masing-masing.  Berangkat dari situ, mereka melakukan invasi terutama kepada negara yang memiliki sumber daya namun tidak terlalu kuat pertahanan atau angkatan perangnya. Prabowo tidak mau Indonesia seperti itu.

Ketum Gerindra ini mengatakan, kekayaan yang ada harus bermanfaat sepenuhnya untuk masyarakat Indonesia demi meraih kesejahteraan. Oleh karena itu Prabowo ingin meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia. “Karena kekayaan kita, karena lingkungan strategis kita, kita akan selalu diganggu. Lingkungan strategis menuntut kita untuk selalu siap untuk diganggu,” katanya.

8. Menhan Prabowo Subianto butuh dana US$2 miliar atau Rp28,9 triliun per tahun untuk memperkuat TNI AL dan AU dalam menjaga laut Indonesia. Ia mengaku mendapat penjelasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono bahwa nilai jual sektor perikanan Indonesia mencapai US$30 miliar atau Rp434,8 triliun per tahun.  “Apakah tidak pantas kita keluarkan untuk jaga 30 miliar (dolar) per tahun? Kita mengeluarkan satu miliar dolar per tahun untuk angkatan laut yang kuat, satu miliar per tahun untuk angkatan udara yang kuat. Karena untuk menjaga laut kita harus menjaga dari udara juga,” kata Prabowo.

Ia menyebut ribuan kapal asing masuk ke laut Indonesia. Mereka mencuri ikan dan berbagai tangkapan lainnya. Ia lantas bertanya apakah tak pantas untuk menjaga kekayaan yang mencapai ratusan triliun rupiah dengan mengeluarkan puluhan triliun. “Apakah kita rela 30 miiliar dolar ini diambil oleh negara-negara asing? Yang itu dilakukan tiap hari, ribuan kapal asing datang ke laut kita mengambil ikan kita,” ujarnya.

9. Menhan Prabowo Subianto menjelaskan, perencanaan anggaran pertahanan yang dirancangnya untuk 25 tahun kedepan akan tetap menggunakan anggaran 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) negara. “Kita tetap akan menggunakan pagu 0,8 persen dari GDP kita, dari PDB kita. Produk Domestik Bruto kita, 0,8 persen. Sementara negara tetangga kita semuanya di atas itu,” kata Prabowo. Ia menyebut, anggaran pertahanan Singapura misalnya, besarnya 3 persen dari GDP negara tersebut, Vietnam sebanyak 2,3 persen, dan Australia sebanyak 1,9 persen. Prabowo menegaskan, pemerintah tetap mengutamakan kesejahteraan rakyat. Karena itu, ia menyarankan agar anggaran pertahanan tetap di angka 0,8 persen dari GDP.

10. Menhan Prabowo Subianto meminta para pimpinan dan pejabat negara tak menimbulkan ketegangan dalam menyampaikan permasalahan terkait penanganan pandemi Covid-19. “Pada para pimpinan harus memberikan kesejukan, menyampaikan masalah dengan baik, jangan menimbulkan ketegangan,” kata Prabowo.

Prabowo tak ingin para pejabat ini mencari masalah di tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, tantangan dan kesulitan ini harus dihadapi bersama-sama. “Jangan justru, saya tidak tahu yah, tapi mencari suatu poin untuk mencari masalah di tengah kita lagi hadapi tantangan dan kesulitan. Saya kira itu dari saya,” ujarnya.

Prabowo juga meminta tak ada pihak yang saling menghujat. Prabowo optimistis masalah pandemi Covid-19 bisa diatasi. “Kita jangan menghujat siapapun, mengkritik dengan baik, tapi tolong kita harus mencapai atau membangun suatu ketenangan, kekompakan, kita optimis, jangan panik. Bahaya ini bisa kita atasi dan akan kita atasi,” katanya.

11. Pemerintah memastikan Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan dosis vaksin Covid-19 untuk disuntikan pada masyarakat tahun ini. Menkes Budi Gunawan Sadikin mengatakan, kedatangan vaksin ke Indonesia akan terjadi secara bertahap hingga akhir tahun nanti. “Sampai akhir tahun ini, kita bisa menerima 441 juta dosis,” kata Budi dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat (9/7).

Budi Sadikin mengatakan, target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah ialah terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia sehingga, dibutuhkan vaksin sebanyak 361 juta dosis. “Jadi harusnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh target populasi kita,” katanya.

12. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, pernyataan Ibas (panggilan akrabWakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, red) yang mengingatkan pemerintah agar Indonesia tak menjadi failed nation atau negara gagal merupakan hal yang wajar dan sangat rasional. Menurutnya, pernyataan itu sesuai fakta bahwa pemerintah tengah kewalahan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Apa yang dilakukan Ibas itu adalah hal yang wajar dan sangat rasional. Ibas mengingatkan Indonesia berpotensi menjadi negara gagal apabila penanganan Covid-19 tidak dioptimalkan,” kata Ujang, Jumat (9/7). Ujang menyatakan respons dari sejumlah tokoh dari partai-partai koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin berlebihan.

13. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan setuju terhadap usulan politisi Golkar MS Hidayat soal pemanfaatan ruangan kosong di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta sebagai rumah sakit darurat untuk menangani pasien Covid-19 agar tidak terlantar. Menurutnya, gedung MPR/DPR/DPD memiliki tempat yang luas, berlokasi strategis, dan mudah dijangkau.

Ia menilai, langkah tersebut bisa mencerminkan kepedulian wakil rakyat terhadap rakyat. “Setuju. Semua sumber daya, punya tempat strategis, luas, dan mudah dijangkau. Plus itu cermin wakil rakyat peduli dengan rakyat, segera aksi,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (9/7).

14. Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung juga mengatakan, banyak fasilitas milik negara yang bisa dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19. Salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan adalah kompleks Gelora Bung Karno yang memiliki banyak fasilitas olaharaga tak terpakai. “Kalau perlu Kompleks GBK itu kita gunakan juga. Itu kan banyak fasilitas olahraga yang sedang tidak terpakai. Jadi seluruh GOR, seluruh hotel, yang buat Isoman, sebagian di-convert untuk rumah sakit gejala sedang,” kata Martin dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7).

Politikus Partai Nasdem itu juga mengingatkan, ketersediaan tenaga kesehatan juga mesti diperhatikan apabila pemerintah ingin mendirikan rumah sakit darurat. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, Martin meminta agar mahasiswa dan mahasiswi dari rumpun ilmu kesehatan dikerahkan, setidaknya dapat dijadikan asisten bagi perawat.

15. Jubir keluarga Bakrie Lalu Mara Satriawangsa membenarkan bahwa anak dan menantu Aburizal Bakrie atau Ical, yakni Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani telah meminta maaf kepada Ical serta keluarga besar Bakrie terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret keduanya. “Pak Ardi dan bu Nia sudah menyampaikan permohonan maaf pada kedua orang tua dan keluarga besar,” katanya, Jumat (9/7) malam.

Ia menjelaskan Ical telah memaafkan dan mendukung keduanya (Nia dan Ardi, red) menjalani proses hukum yang sedang berjalan. Tak hanya itu, Ical memahami  kasus yang menjerat anaknya itu merupakan cobaan yang harus dihadapi. “Pak Ical menyampaikan bahwa apa yang terjadi ini adalah cobaan, beliau hadapi dengan sabar dan tabah dan mendukung penuh apa yang terjadi pada putranya untuk bisa selesai, beliau mengambil hikmahnya terhadap peristiwa,” ujarnya.

Sementara itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat kembali menggeledah sejumlah titik di kediaman Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie untuk pengembangan kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat keduanya. “Kemarin geledahin tempat lain yang dicurigain,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga.

16. Artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie mengajukan permohonan rehabilitasi dalam kasus dugaan penggunaan narkoba yang menjeratnya. Nia dan Ardie diduga memakai sabu sejak beberapa bulan terakhir. “Insyaallah kami sudah mempersiapkan untuk mengajukan permohonan rehabilitasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini asesmen bisa dilakukan oleh pihak kepolisian,” kata kuasa hukum Nia dan Ardi, Wa Ode Nur Zainab kepada wartawan, Jumat (9/7) malam.  

Wa Ode mengklaim Nia dan Ardi adalah korban peredaran narkoba. Merujuk UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, rehabilitasi wajib diberikan kepada korban penyalahgunaan narkoba. “Justru rehabilitasi itu wajib diberikan kepada korban, ingat ya karena ini korban harus diberikan pengobatan medis gitu ya,” ujarnya. Wa Ode menyatakan Nia dan Ardi siap mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan. Pihaknya menghargai proses hukum kepolisian dalam rangka pemberantasan narkoba.

17. Merasa berat menjalani kehidupan di balik terali besi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo merintih bahwa ia punya istri yang sholeha dan tiga orang anak yang membutuhkan sosok ayah. Hal itu, diucapkannya dalam pleidoi pada sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (9/7).

“Saya sampaikan bahwa pada saat ini saya sudah berusia 49 tahun, usia di mana manusia sudah banyak berkurang kekuatannya untuk menanggung beban yang sangat berat. Ditambah lagi, saat ini saya memiliki seorang istri yang sholeha dan 3 orang anak yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah,” tuturnya seraya  menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto yang telah mengangkatnya dari comberan.

18. Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara mengaku tidak mengetahui adanya pungutan fee senilai Rp 10.000 dari setiap vendor terkait pengadaan bansos Covid-19. Ia menyatakan, dirinya mengetahui hal itu saat kasus dugaan korupsi bansos ini bergulir di KPK. “Saya baru tahu ada kasus ini, sebelumnya tidak pernah Pak,” kata Juliari saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (9/7). Politisi PDIP ini menegaskan, selama proses pengadaan bansos, dirinya tidak pernah menerima laporan adanya pungutan fee untuk pengadaan bansos. Juliari juga membantah  menitipkan vendor dalam pengadaan bansos Covid-19. Ia selalu mengarahkan setiap vendor yang akan ikut pengadaan paket bansos untuk menghubungi pihak-pihak yang menangani urusan bansos.

19. Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta meminta agar mantan Mensos Juliari Batubara berlaku jujur dalam memberikan kesaksian dalam perkara suap pengadaan bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 untuk terdakwa eks pejabat Kemensos Adhi Wahyono dan Matheus Joko Santosa pada persidangan, Jumat (9/7). Hal itu, disampaikan oleh majelis hakim saat Juliari dihadirkan sebagai saksi

“Banyak yang tidak sesuai dengan keterangan saksi. Saya minta saudara jujur, saya mohon saudara jujur. Dari klarifikasi yang dilakukan dalam sidang ini banyak yang tidak sesuai keterangan saksi,” ujar Ketua Majelis Hakim Muhammad Damis. Seperti diketahui, dalam sidang tersebut, Juliari kerap menjawab tidak tahu dan tidak pernah saat ditanya penasihat hukum dua terdakwa. “Saudara jangan menyulitkan saudara sendiri. Ini dua orang terdakwa bisa jadi saksi masalah yang baru terhadap saudara. Jangan menganggap apa yang saudara hadapi saat ini tidak akan muncul persoalan baru kalau saudara tidak jujur,” tegas Muhammad Damis.

20. Anggota Komisi III DPR Benny K Harman meminta semua pihak tidak membenturkan Paspampres dan Polri. Benny mengingatkan agar aparat termasuk Satgas Penanganan Covid-19 fokus menertibkan pelanggar PPKM Darurat dengan cara-cara humanistis. “Jangan dibenturkan. Saya ingin mengatakan begini, anggota Polri atau gugus tugas tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam mencegah dan menindak para pelanggar PPKM Darurat,” kata Benny menanggapi insiden sejumlah anggota Paspampres mendatangi Mapolres Jakbar sebagai imbas dari permasalahan di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Rabu (7/7). Politisi Partai Demokrat itu berharap, persoalan antara Paspampres dan Polres Jakarta Barat dapat segera terselesaikan dengan baik dan bijak.

21. Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) Mayjen Agus Subiyanto menjelaskan, puluhan anggota Paspampres mendatangi Mapolres Jakarta Barat hanya ingin meyakinkan apakah oknum yang berkata kurang pantas telah diberi peringatan oleh atasannya. “Anggota saya yang datang ke polres hanya ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video ‘Kalau kamu Paspampres memang kenapa?’ sudah diberi peringatan oleh atasannya, karena ini menyinggung institusi negara,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7).

Agus lantas mengungkapkan penyebab terjadinya persoalan di lapangan seperti yang terlihat dalam video yang viral di media sosial.  Menurutnya, aturan PPKM Darurat tentang sektor essensial, non-essensial, dan kritikal, belum dipahami petugas di lapangan. “Yang bekerja di sektor ini boleh melewati penyekatan sesuai instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Jawa-Bali,” kata Agus.

22. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 1,47 juta tenaga kesehatan akan diberikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Airlangga berharap penyuntik dosis ini dapat meningkatkan imunitas para nakes. “Ini diharapkan booster bisa dilakukan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan yang tentunya kita diharapkan ini bisa meningkatkan imunitas daripada tenaga kesehatan kita yang ada di frontline,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7).

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi dosis ketiga rencananya mulai digelar pekan depan, menyusul kedatangan vaksin Moderna yang dijadwalkan tiba pada Minggu, (11/7). “Vaksin Moderna ini rencananya datang hari Minggu dan minggu depan sudah kita bisa mulai,” kata Budi dalam kesempatan yang sama. Budi menjelaskan, vaksinasi dosis ketiga ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, mengingat nakes merupakan kelompok yang paling berisiko tertular virus corona.

23. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga telah disetujui untuk dilaksanakan dalam program vaksinasi pemerintah. Namun, Budi mengatakan, dosis ketiga vaksinasi tersebut hanya diberikan untuk tenaga kesehatan. “Vaksinasi kita masih belum mencakupi seluruh target vaksiansi maka penting untuk kita pahami vaksinasi ketiga ini hanya diberikan kepada nakes,” kata Budi.
Menkes menuturkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan ITAGI sudah merekomendasikan jenis vaksin untuk dosis ketiga ini menggunakan vaksin Moderna. “Sehingga dengan demikian bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi-variasi mutasi vrirus yang ada,” ujarnya.

24. Pemerintah akan memperluas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Rencananya, 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali akan  menerapkan kebijakan tersebut mulai 12 Juli hingga 20 Juli 2021. “Pemerintah mendorong beberapa daerah (di luar Jawa-Bali) untuk diberlakukan PPKM Darurat,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Jumat (9/7).

Menurut Airlangga, ke-15 kabupaten/kota tersebut mencatatkan nilai asesmen level 4. Artinya, di daerah itu terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan, angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit rujukan Covid-19 melebihi 65 persen, dan capaian vaksinasi kurang dari 50 persen. Nantinya, 15 kabupaten/kota itu akan menerapkan aturan PPKM Darurat di Jawa dan Bali. Hal itu akan diatur dalam Instruksi Mendagri.

Ke-15 wilayah yang akan menerapkan PPKM Darurat adalah Kota Pontianak, Kota Singkawang, Berau, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kota Bandar Lampung, Kota Mataram, Kota Sorong, Manokwari, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Medan.

25. Sebanyak 34 perusahaan di Jakarta dijatuhi hukuman pidana lantaran melanggar aturan PPKM) Darurat. “Sampai dengan tadi malam, sudah melakukan penyidikan, naik sidik sekitar 34 perusahaan yang kita segel dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/7).

Yusri menegaskan, para pimpinan perusahaan yang jadi tersangka dalam kasus ini dijerat  UU No 4 tahun 84 tentang Wabah Penyakit Menular. Pelanggaran yang dilakukan puluhan perusahaan tersebut ditemukan saat polisi melakukan patroli sejak Senin (5/7/2021) sampai Kamis (8/7/2021). Artinya, angka tersebut masih bisa bertambah.

26. Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengungkapkan, angka kematian dokter akibat Covid-19 meningkat tujuh kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya, Mei 2021. “Bulan Mei itu bertambah 7 kematian dokter. Langsung naik pada bulan Juni, 48 dokter. Jadi hampir 7 kali lipat,” kata Adib dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7).

Adib menilai, angka kematian dokter akibat Covid-19 saat ini, lebih berbahaya dibanding Desember 2020 dan Januari 2021. Menurut catatan PB IDI, puncak penambahan angka kematian dokter akibat Covid-19 terjadi pada Januari 2021. Adib menjelaskan, hingga Kamis (8/7) tercatat 458 dokter yang gugur akibat terpapar Covid-19 selama pandemi melanda Indonesia. “Angka kematian dokter yang per tanggal 8 Juli ya, sampai hari kemarin, itu kita sudah mencatat ada 458 dokter,” katanya. (HPS)

Tentang Penulis: hps

Gambar Gravatar
Wartawan senior tinggal di Jakarta. hps@reporter.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *