Harry Sohar : Menteri Jangan Mau Didikte Pengusaha

oleh
oleh

JAKARTA, REPORTER.ID — Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Harry F. Sohar mengatakan, sejak awal dirinya meragukan kinerja Mendag Muhammad Lutfi, sekarang keraguan itu terbukti. Setidaknya, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (17/3), Mendag mengaku tidak kuasa menghadapi mafia minyak goreng.

‘’Saya lihat kinerja Mendag memang kurang memadai. Kalau menteri tidak kuasa menghadapi mafia ya bagaimana? Repot kan. Negara tidak boleh kalah sama mafia. Negara yang mengatur mereka, bukan mereka yang mengatur negara. Jadi, ini memang memprihatinkan sekali,’’ kata Harry Sohar kepada Reporter.id, Jumat (18/3) sore.

Mantan Pimpinan Komisi VII DPR ini menyimak secara cermat jalannya raker Komisi VI DPR dengan Menteri Perdagangan, utamanya statemen Lutfi yang mengaku tidak kuasa menghadapi mafia migor. Harry Sohar mengaku kaget mendengar pernyataan Lutfi. Sebagai seniornya di HIPMI, ia menyarankan Lutfi agar memperbaiki kinerjanya yang dinilai kedodoran ini.

‘’Sebagai Mendag, Lutfi harus berbenah lagi, memperbaiki kinerja supaya bisa berhasil dengan baik. Menteri harus menjaga marwah negara, tidak boleh menyerah pada mafia. Saya heran juga kok menteri takut sama pengusaha. Jangan mau didikte pengusaha apalagi diatur-atur oleh mafia. Menteri harus atur mereka,’’ ujarnya.

Menjawab pertanyaan, politisi Golkar ini mengaku terhibur oleh rencana Mendag yang akan mengumumkan mafia minyak goreng, Senin (21/3). ‘’Kita ingin tahu, apakah Mendag ataupun polisi benar-benar mengumumkan mafia migor atau tidak. Kita tunggu satu-dua hari ini, nyata atau isapan jempol saja. Kalau berani hebat, tapi kalau nggak berani ya kebangetan,’’ kata Harry Sohar.

Ditanya, apakah sebaiknya Lutfi mundur saja dari kabinet sebagai pertanggungjawaban atas kelangkaan minyak goreng yang mempermalukan martabat presiden, Harry Sohar langsung menukas sambil tertawa, ‘’Tanyakan saja sama Lutfi, apakah ia mau mundur atau tidak. Itu juga menjadi wewenang presiden, apakah Presiden Jokowi mengganti Lutfi atau tidak, itu hak beliau,’’ tegasnya.

Seperti diberitakan Mendag Muhammad Lutfi menyatakan, calon tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan, Senin (21/3)  depan. Lutfi menegaskan, pemerintah tidak akan mengalah terhadap mafia minyak goreng dan memastikan para mafia tersebut dijebloskan ke penjara. “Saya, kita pemerintah, tidak pernah mengalah apalagi kalah dengan mafia, saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin,” kata Lutfi. (HPS)

 

 

Tentang Penulis: hps

Gambar Gravatar
Wartawan senior tinggal di Jakarta. hps@reporter.id