JAKARTA, REPORTER.ID- Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar mendapat penghargaan Muzakki Istimewa Award 2022 atas keberhasilannya dalam pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) 2021 di Jakarta Timur sebesar Rp 41 lebih atau tepatnya Rp 41. 388.097.241. Untuk tahun 1443 Hijriah ini ditargetkan Jakarta Timur mengumpulkan ZIS Ramadhan Rp 14,3 Miliar.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah mengatakan hal itu di kantornya Senin (11/4/2022).
“Target ZIS Ramadhan itu merupakan bagian dari target ZIS Ramadhan seluruh DKI Jakarta sebesar Rp 66 Miliar,” tambah Eka.
Mengenai penghargaan Muzakki Istimewa Award 2022, menurut Eka Nafisah telah diberikan kepada Walikota Jakarta Timur di Balaikota oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta H Ahmad Abubakar, Kamis (7/4) yang lalu. Penghargaan itu diterima bersama 10 penerima penghargaan lainnya dari kategori berbeda.
Tercatat di antaranya Walikota Jakarta Selatan yang meraih pertumbuhan tertinggi ZIS tahun 2021 sebesar 215% menjadi Rp 39,25 Miliar, dan Camat Kebayoran Baru yang berhasil menghimpun ZIS Rp 1, 22 Miliar terbanyak dari seluruh kecamatan se DKI Jakarta.
Lebih lanjut Eka Nafsah menyatakan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menghimpun ZIS se Jakarta Timur.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam pengumpulan ZIS tahun 2021,” ujarnya.
Seperti sering diungkapkan Eka, belasan ribu ASN di Jakarta Timur telah memberikan partisipasi 70% dalam pengumpulan ZIS ke Baznas Bazis Jakarta Timur.
“Hasil perolehan ZIS setiap tahunnya akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara Kepala Seksi UPZ Instansi Baznas Bazis Provinsi DKI Aminuddin S.Kom mengungkapkan, khusus Ramadhan 1443 Hijriah ini telah ditargetkan ZIS Ramadhan 2022 sebesar Rp 66 Miliar untuk seluruh Provinsi DKI Jakarta.
“Sampai Ramadhan hari kesebelas kemarin telah terkumpul ZIS sebanyak Rp 6,3 miliar lebih,” kata Aminuddin, Selasa (12/4).
Dari jumlah itu dirinci antara lain Jakarta Utara mengumpulkan ZIS Rp 411.546.628,- Jakarta Selatan Rp 511.576.296,- Jakarta Pusat Rp 408.238.415,- dan Jakarta Timur Rp 151.327.688,-
“Memang Jakarta Timur paling kecil. Tetapi biasanya hasil Map GAR nya paling besar,” kata Amin yang pernah menjadi Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur.(PRI).