HOT ISU PAGI INI, DEMO MAHASISWA RICUH, ADE ARMANDO BABAK BELUR DIKEROYOK PENDEMO

oleh
oleh

Isu menarik pagi ini adalah demo mahasiswa di sejumlah daerah seperti Jakarta, Padang, dan Makassar berakhir ricuh. Di Jakarta, kericuhan terjadi di sekitar kawasan gedung DPR, Senayan, Jakarta. Di Padang, Sumbar, kericuhan terjadi di depan Gedung DPRD Sumatera Barat. Sedangkan di Makassar kericuhan terjadi di Jalan AP Pettarani tepatnya di bawah jembatan fly over Makkasar, Sulsel. Namun secara keseluruhan, demo 11 April 2022 yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia bisa dikendalikan dengan baik. “Secara umum, untuk pengendalian unjuk rasa pada hari ini dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Isu kedua, Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando babak belur dihajar massa saat demo mahasiswa di kawasan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4). Ade diselamatkan polisi yang mengawal demo tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando dilakukan oleh massa aksi nonmahasiswa. Fadli menyebut Ade Armando dipukul hingga diinjak-injak hingga mengalami luka di bagian kepala.

Isu ketiga, Koordinator Media BEM SI Luthfi menyebut aksi mahasiswa yang dilakukan di depan gedung DPR/MPR berjalan dengan lancar dan kondusif. Aksi itu berjalan dengan baik dan damai karena mendapatkan pengawalan yang ketat aparat Kepolisian. “Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, kami mulai aksi pukul 12.00 dan bubar pada pukul 15.30 WIB,” kata Luthfi dalam keterangan tertulis, Senin (11/4).

Isu keempat, pengeroyokan terhadap Ade Armando panen kecaman. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) mengecam keras pengeroyokan Ade Armando di sela-sela demo 11 April di depan gedung DPR/MPR, Senin sore. Guru Besar Antropologi Hukum dari FH UI, Sulistyowati Irianto menyatakan, pengeroyokan terhadap Ade Armando merusak demokrasi di Indonesia. jubir PAN Viva Yoga Mauladi mengecam demonstrasi massa mahasiswa yang berujung penganiayaan terhadap Ade Armando di depan gedung MPR/DPR.

Isu kelima, Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyayangkan ketidakhadiran Mendag Muhammad Lutfi dalam  sidang gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka mafia minyak goring, sehingga sidangnya ditunda. Melalui kuasa hukumnya, Sri Haryanti, Lutfi menyatakan tak bisa menghadiri sidang karena butuh tambahan waktu untuk mempersiapkan dokumen administrasi dan kelengkapan sidang. Boyamin menilai, alasan Mendag tidak masuk akal karena sesudah dia menyampaikan soal adanya mafia minyak goreng kepada DPR, maka berbagai dokumen itu mestinya sudah disiapkan. Berikut isu selengkapnya.

 

1. Demo mahasiswa di Jakarta dan sejumlah daerah lain seperti Padang, Sumbar dan Makassar, Sulsel berakhir ricuh. Kericuhan di Jakarta terjadi usai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Sumi Dasco, dan Lodewijk F. Paulus menemui massa aksi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Keempat tokoh tersebut naik ke atas mobil komando mendengarkan orasi yang berisi tuntutan para mahasiswa.

Nah, usai pembacaan tuntutan mahasiswa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Pimpinan DPR meninggalkan massa aksi menuju gedung DPR, terjadilah kericuhan. Tiba-tiba terjadi aksi saling dorong. Massa aksi berteriak-teriak ada provokator. Beberapa di antara mereka melempar botol plastik. Pantauan di lapangan, tampak kerumunan massa dari kelompok pelajar menyerang anggota polisi yang ada di kawasan Gedung DPR.

Polisi pun membalas dengan menyeburkan air dari water canon ke arah pendemo. Gas air mata juga ditembakkan ke arah massa sehingga kerumunan massa pun terpecah, ada yang ke kiri, arah Perempatan Slipi dan Palmerah. Ada juga yang lari ke kanan. Lokasi bentrok pun melebar hingga di bawah flyover Ladokgi, Senayan, Jakarta.

Polisi melepaskan tembakan air mata ke arah massa yang dibalas dengan lemparan benda-benda ke arah polisi. Polisi terus menghalau mereka hingga  ke ujung kawasan Gerbang Pemuda. Polisi menutup jalan Gatot Subroto arah DPR dengan memasang barikade. Kericuhan demo di DPR juga diwarnai peristiwa babak belurnya pegiat sosmed Ade Armado karena ditaboki atau dikeroyok para pendemo.

Di Kota Padang, Sumbar, demo menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden juga berlangsung ricuh. Dalam aksi yang digelamassa mendesak masuk ke gedung dewan untuk bertemu Ketua DPRD Sumbar untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

Namun, keinginan mahasiswa ditolak aparat kepolisian karena alasan keamanan. Massa tak tinggal diam. Mereka mencoba menerobos barikade aparat. Mereka lalu membakar ban bekas di depan Gedung DPRD Sumbar. Mahasiswa kemudian melempar batu hingga botol air mineral ke arah aparat. Polisi pun membalasnya dengan tembakkan gas air mata.

Di Makassar demonya juga berakhir ricuh. Kericuhan terjadi di Jalan AP Pettarani tepatnya di bawah jembatan fly over Makkasar, Sulsel, Senin (11/4). Kerusuhan dipicu lemparan batu ke dalam kantor DPRD Sulsel. Polisi lalu membalasnya dengan membubarkan mahasiswa dengan menembakkan gas air mata berulang kali. Dalam peristiwa ini polisi mengamankan dua orang untuk diperiksa lebih lanjut.

Di Medan, Sumut, demonya sepi. Sedangkan di Yogyakarta, demonya terbelah jadi dua. Satu kelonpok menginginkan agar pendemo membuat lingkaran besar sedangkan kelompok lainnya menginginkan lingkaran kecil sehingga memberikan ruang bagi masyarakat umum untuk melewati jalan yang dijadikan arena demo.

Di Pamekasan, Jatim, demonya berakhir penyegelan kantor DPRD. Hal itu lantaran para pendemo kecewa karena para anggota DPRD Pamekasan dianggap tak serius dalam menerima aspirasi. Sementara di Sumenep, mahasiswa merubuhkan pagar Kantor DPRD Sumenep. Mereka kecewa karena Ketua DPRD Sumenep tidak berada di kantor sehingga gagal berdialog dengan mahasiswa.

 

2. Secara umum demo 11 April 2022 yang diselenggarakan di sejumlah wilayah di Indonesia bisa dikendalikan dengan baik. “Secara umum, untuk pengendalian unjuk rasa pada hari ini dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, kemarin.

Diakui, di beberapa wilayah memang ada beberapa kejadian atau insiden. Namun insiden tersebut bisa dengan cepat dikendalikan aparat keamanan dengan baik. Walau begitu, Dedi tak menampik adanya korban dari anggota Polri maupun massa demo. Dia mengklaim hanya sedikit masyarakat yang jadi korban di demo 11 April.

“Dari beberapa kejadian ada beberapa korban anggota Polri, sudah disebutkan di Polda Metro Jaya ada beberapa orang, di Sulsel juga ada jatuh korban anggota Polri, korban dari masyarakat pun ada. Tapi jumlah masih kita hitung tapi jumlahnya cuma sedikit,” tutur Dedi.

3. Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando babak belur dihajar sekelompok orang saat demo mahasiswa di kawasan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4). Dia diselamatkan polisi yang mengawal demo tersebut. Kini Ade dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut Ade mengalami luka yang cukup parah akibat pemukulan tersebut dan langsung dilarikan ke Siloam untuk menjalani perawatan. “[Di rawat] di Siloam,” kata Zulpan kepada wartawan, Senin (11/4).

Zulpan mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku pemukulan Ade, namun belum dibeberkan jumlah pelaku yang ditangkap terkait peristiwa ini. “Sudah beberapa kita amankan, saya belum bisa sampaikan secara detail,” kata Zulpan. Ade sebelumnya memang terlihat berada di depan Kompleks Gedung DPR/MPR saat mahasiswa menggelar demonstrasi.

Ia mengaku tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa, namun dirinya mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. “Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung,” kata Ade Armando.

 

4. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando dilakukan oleh massa aksi nonmahasiswa. Fadli menyebut Ade Armando dipukul hingga diinjak-injak hingga mengalami luka di bagian kepala. Fadil menjelaskan, insiden itu terjadi ketika mahasiswa mulai membubarkan diri. Dia menyebut saat itu ada massa aksi yang bukan mahasiswa tiba-tiba melakukan pengeroyokan.

“Setelah diterima dan mahasiswa kembali, ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap saudara Ade Armando. Yang bersangkutan dipukul, diinjak, terluka di kepala. Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan beliau terluka di kepala,” kata Fadil saat konferensi pers di DPR/MPR, Senin (11/4).

Fadli menyebut pihaknya langsung berupaya menyelamatkan Ade Armando. Namun saat itu, massa yang bukan mahasiswa itu justru beringas dan malah melukai polisi yang berupaya melakukan evakuasi. “Kami melakukan tindakan-tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan. Pada saat anggota kami melakukan evakuasi, massa nonmahasiswa bertambah beringas, menyerang anggota sehingga 6 anggota kami yang lakukan evakuasi terluka,” jelasnya.

 

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan pengeroyokan Ade Armando terjadi setelah mahasiswa selesai menyampaikan aspirasi ke pihak DPR. Pada momen massa berkumpul itu, Ade Armando mengalami tindak kekerasan. “Yang bersangkutan dipukul, diinjak, terluka di kepala, sehingga kami melakukan tindakan-tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan,” kata Fadil Imran, kemarin.

Fadil menyebut pelaku pengeroyokan sebagai ‘massa non-mahasiswa’. Mereka bertambah beringas saat polisi berusaha mengevakuasi Ade Armando, sampai-sampai 6 polisi terluka.
“Pada saat terjadi perlawanan oleh kelompok massa non-mahasiswa tersebut, saya bersama Pangdam Jaya dan pasukan dari Polda dan Polda Metro Jaya turun langsung untuk memulihkan situasi,” kata Fadil. Ia  mengaku sudah kantongi identitas para pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang tersebut. Pihaknya akan segera melakukan penegakan hukum dan mengumumkan identitas para pelaku, Selasa (12/4) besok.

 

5. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di sejumlah wilayah di Tanah Air, Senin (11/4), disusupi oleh kelompok Anarko. Hal itu diketahui berdasarkan video yang diperolehnya dari satuan kepolisian daerah di wilayah. “Kalau saya melihat dari beberapa kutipan-kutipan video yang dikirim dari wilayah yang saat ini juga masih didalami oleh Polda Metro Jaya,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4).

Dedi menjelaskan identitas Anarko diketetahui dari kekhasan pakaiannya. Menurut dia, informasi terkait Anarko tersebut juga masih didalami oleh pihak polda “Kelompok-kelompok Anarko masuk ke situ dari identitas bajunya, kemudian kekhasannya dia, ini yang masih didalmi rekan-rekan PMJ dan juga beberapa wilayah,” imbuhnya. Dedi juga menyampaikan, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada mahasiswa untuk mewaspadai penyusup saat melangsungkan aksi demonstrasi.

 

6. Setidaknya 80 pelajar diamankan saat aksi demonstrasi  berlangsung di kawasan Patung Kuda dan depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada Senin (11/4) siang hingga sore. “Tadi ada pelajar yang memang kami kategorikan (sebagai) massa cair. Di Monas yang kami amankan banyak, khususnya pelajar, totalnya sekitar 80 orang,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin (11/4).

Saat ini, kata Fadil, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan dan memastikan akan memulangkan para pelajar tersebut jika tidak terbukti melakukan pelanggaran. Di sisi lain, Fadil menegaskan, polisi bakal mengusut aktor intelektual yang menggerakkan para pelajar tersebut. Sebab, aksi yang semula berlangsung kondusif berubah ricuh.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, demonstrasi di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/4) tak hanya digelar elemen mahasiswa.  “Namun, kami juga melihat ada elemen-elemen lain yang turun, yang tentunya ini merupakan bagian dari hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat,” kata Listyo di gedung DPR, kemarin.

 

7. Koordinator Media BEM SI Luthfi menyebut aksi mahasiswa yang dilakukan di depan gedung DPR/MPR berjalan dengan lancar dan kondusif. Aksi itu berjalan dengan baik dan damai karena mendapatkan pengawalan yang ketat aparat Kepolisian. “Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, kami mulai aksi pukul 12.00 dan bubar pada pukul 15.30 WIB,” kata Luthfi dalam keterangan tertulis, Senin (11/4).

Luthfi menyampaikan, aspirasi BEM SI telah diterima langsung oleh tiga Wakil Ketua DPR, yakni Sufmi Dasco, Rahmat Gobel, dan Lodewijk Paulus didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Koordinator Pusat BEM SI Kahar mengungkapkan bahwa aspirasi yang disampaikan itu murni dari suara Rakyat untuk disampaikan ke wakil rakyat.

Luthfi mengatakan massa BEM SI bubar setelah aspirasinya tersampaikan. Menurut dia, kericuhan muncul setelah mereka bubar. Luthfi menegaskan kericuhan bukan dari massa BEM SI, tetapi oleh oknum provokator dan penyusup. “Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI, aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik, Setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup,” tegas Luthfi.

8. Pengeroyokan terhadap Ade Armando panen kecaman.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) mengecam keras pengeroyokan Ade Armando di sela-sela demo 11 April di depan gedung DPR/MPR, Senin sore. “FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando,” demikian keterangan FISIP UI melalui akun Instagramnya, @fisip_ui, Senin (11/4).
FISIP UI menerangkan, Ade Armando merupakan salah satu Dosen Tetap pada Departemen Komunikasi FISIP UI. “Kemaslahatan beliau menjadi perhatian kami. Sungguhpun kehadiran dan pernyataan-pernyataan beliau berada di ranah pribadi yang bersangkutan,” katanya seraya berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini.

Guru Besar Antropologi Hukum dari FH UI, Sulistyowati Irianto menyatakan, pengeroyokan terhadap Ade Armando merusak demokrasi di Indonesia. “Kami di sini bersama teman-teman guru besar mengutuk keras tindakan itu,” tegas Sulistyowati dalam jumpa pers di YouTube CokroTV, Senin (11/4).

Sulistyowati mengatakan kaum muda tak semestinya menempuh jalur kekerasan untuk menyampaikan sikap tak setuju. Dia mengatakan perbedaan pendapat semestinya dihadapi tanpa melakukan kekerasan. “Karena bukan seperti itu caranya orang muda untuk menyampaikan ketidaksetujuannya. Mereka harus berdebat secara berakal sehat, secara berpengetahuan, secara beretika,” ungkapnya.

Aliansi BEM se-UI juga mengecam pengeroyokan terhadap Ade Armando. “Kami mengutuk segala tindakan kekerasan yang dilakukan oleh massa aksi kepada Ade Armando,” demikian pernyataan Aliansi BEM se-UI, Senin (11/4). BEM se-UI mengecam keras segala bentuk provokasi, tindakan main hakim sendiri, serta berbagai bentuk tindak kekerasan pada setiap warga negara. Sebab tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak Warga Negara Indonesia yang tercantum dalam konstitusi dan konvensi HAM internasional.

“Kami menuntut pihak kepolisian bersikap tegas dan melakukan proses hukum kepada provokator yang menyebabkan kericuhan pada aksi massa tersebut sesuai dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 12 huruf n Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum,” ungkapnya.

PAN mengecam demonstrasi massa mahasiswa yang berujung penganiayaan terhadap Ade Armando di depan gedung MPR/DPR. PAN juga menegur jubir muda mereka, Febri Wahyuni, karena cuitan ‘Ade Armando Ngapain Ikut Demo’. “PAN mengecam keras tindak kekerasan kepada siapapun sesama anak bangsa, termasuk kepada Ade Armando. Main hajar, main hakim sendiri, kekerasan fisik bertentangan dengan nilai agama, kemanusiaan, dan nilai demokrasi,” kata jubir PAN Viva Yoga Mauladi, Senin (11/4).

Sebesar apa pun jurang perbedaan pandangan dan sikap politik, kata Viva, semestinya  diarahkan pada jalur dan mekanisme berdemokrasi, yang argumentatif, dialogis, dan rasional. Oleh sebab itu, sikap kekerasan tidak cocok hidup di Indonesia. “Dalam rangka menegakkan hukum, PAN meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus barbarian ini agar jangan terulang lagi,” ujarnya seraya berpesan agar mahasiswa tetap sebagai moral force dan agent of change, yang menjaga Indonesia dan merawat kebinekaan NKRI.

 

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjenguk Ade Armando di RS Siloam, kemarin malam. Grace mengungkap kondisi Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan di depan gedung DPR siang tadi. “Bang Ade tadi masih sangat sadar, sangat bisa diajak ngomong dan pas turun dari ambulans tangan jempolnya naik,” kata Grace ditemui di RS Siloam, Jakarta Selatan, Senin (11/4).
Menurut Grace, Ade Armando masih bisa berkomunikasi dengan baik. Ade bahkan bercerita soal insiden pengeroyokan yang dialaminya. Ade bercerita, datang ke gedung DPR dalam rangka menemani anak didiknya untuk meliput demo untuk pertama kalinya. Namun, secara tiba-tiba ada massa yang melakukan provokasi ke arahnya dan memantik massa lain untuk melakukan penyerangan.

9. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan, tidak ada proses politik yang dibahas DPR terkait penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Hal itu disampaikannya usai menerima para demonstran di depan gedung DPR/MPR, Senin (11/4). Dasco menegaskan, terkait penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden baru sekadar wacana yang mengemuka di media. “Aspirasi yang mereka sampaikan itu kan sebenarnya di DPR itu baru wacana, di DPR ini tidak pernah ada proses politik soal perpanjangan jabatan presiden, penundaan pemilu maupun presiden tiga periode, yang ada tuh kan di media-media saja,” katanya.

Dasco mengungkapkan, DPR kini hanya melakukan proses politik yang terkait pembahasan tahapan Pemilu 2024. Menurutnya, tidak ada proses politik terkait penundaan pemilu, apalagi perpanjangan masa jabatan presiden di DPR. “Jadi enggak ada proses penundaan, proses perpanjangan sehingga proses politik yang ada itulah yang akan tetap kita jalankan itu tahapan pemilu,” tegasnya.

 

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan DPR menerima aspirasi yang disampaikan demonstran dan akan meneruskannya ke pemerintah. Ia menegaskan, DPR akan mengawasi dan memantau harga-harga kebutuhan pokok agar tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“DPR berkomitmen memantau harga-harga tidak naik menjelang lebaran. Kami akan teruskan ke pemerintah,” kata Dasco saat menemui demonstran di depan gerbang DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/4) sore.

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan para mahasiswa.  Selain stabilitas harga harga kebutuhan pokok, demonstran juga meminta penegasan agar DPR memastikan tidak ada penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden. “Paling penting permintaan kawan-kawan untuk DPR, MPR tidak melakukan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. DPR, MPR tidak akan ditekan,’’ tegas Dasco.

 

10. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hingga kini penyelidikan terkait dugaan mafia minyak goreng masih berlanjut. “Yang jelas sampai saat ini, proses penyelidikan masih terus berlanjut,” katanya usai berdialog dengan para demonstran di depan gerbang MPR/DPR, Gatot Subroto, Jakarta, Senin(11/4). Hal itu menanggapi soal Mendag M Lutfi yang mengaku sudah mengirimkan nama-nama mafia minyak goreng ke kepolisian.

Listyo mengaku sepakat bahwa mekanisme pasar memengaruhi kelangkaan minyak goreng. Kendati begitu, Polri tetap akan mendalami penyelidikan terkait dugaan mafia minyak goreng. Jika ditemukan bukti yang cukup soal mafia minyak goreng, Polri akan mengumumkan nama-namanya.  “Tentunya nanti pada saatnya apabila memang ditemukan alat bukti yang cukup, akan disampaikan di dalam rilis resmi,” kata Listyo.

 

11. Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyayangkan alasan Mendag Muhammad Lutfi tidak menghadiri sidang gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka mafia minyak goring, sehingga sidangnya ditunda. Melalui kuasa hukumnya, Sri Haryanti, Lutfi menyatakan tak bisa menghadiri sidang karena butuh tambahan waktu untuk mempersiapkan dokumen administrasi dan kelengkapan sidang.

Boyamin mengatakan, jika pihak Kemendag sudah bertemu dengan DPR dan menyampaikan dugaan adanya mafia minyak goreng, maka berbagai dokumen itu mestinya sudah disiapkan. Ia menduga Lutfi tak lakukan apa-apa terhadap mahal dan kelangkaan minyak goreng. Boyamin berpandangan, alasan yang disampaikan Lutfi tak bisa diterima karena undangan persidangan sudah disampaikan sejak 5 April 2022.

“MAKI kecewa atas ketidakhadiran pihak Kementerian Perdagangan, karena ini panggilan sudah seminggu lalu dan kita sudah mengajukan gugatan itu sudah lebih dari dua minggu. Jika ketidak hadiran hari ini cuma karena (alasan) kecukupan dokumen tentu mengada-ada,” ujarBoyamin di gedung PN Jakpus, Senin (11/4).

 

12. DPR akan sahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR, Selasa (12/4). “RUU TPKS akan jadi undang-undang pada tanggal 12 besok,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Senin (11/4). Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan, RUU TPKS akan disahkan pekan ini sebelum rapat paripurna penutupan masa sidang.

Menurut Puan, UU TPKS sudah ditunggu-tunggu masyarakat terutama dalam mencegah dan menegakkan hukum soal tindak pidana kekerasan seksual. “Insya Allah (UU TPKS) akan segera berlaku dan bermanfaat dalam mitigasi dan perlindungan bagi anak dan perempuan ke depannya,” kata Puan.

Seperti diketahui, RUU TPKS sebelumnya telah disepakati Badan Legislasi DPR dan pemerintah pada Rabu (6/4) lalu dan selanjutnya disahkan di rapat paripurna DPR. Dalam rapat pleno Baleg tersebut, 8 dari 9 frasi setuju RUU TPKS disahkan menjadi undang-undang, hanya Fraksi PKS yang menolak.

13. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai pemerintah, dalam hal ini Kemendagri perlu menyusun aturan teknis terkait penunjukan penjabat kepala daerah pada 2022-2023. Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa mengatakan, aturan teknis itu harus mengatur dengan jelas supaya penunjukan penjabat kepala daerah dilakukan atas parameter yang jelas.

“Indikatornya harus jelas, bagiamana dasar memilihnya, ada tim seleksi, misalnya, atau tim asesmen. Ini semua supaya penunjukan ini juga sesuai dengan prinsip demokratis,” ungkap Khoirunnisa, Senin (11/4). Sebagai informasi, akibat pilkada yang semestinya dihelat 2022-2023 diundur ke pilkada serentak 2024, sejumlah daerah akan mengalami kekosongan kepala daerah definitif lantaran habis masa jabatan. (HPS)

 

Tentang Penulis: hps

Gambar Gravatar
Wartawan senior tinggal di Jakarta. hps@reporter.id