18 Kelurahan di Jaktim Dilayani Vaksinasi Rabies, Si Gula Minta Disuntik di UKS.

oleh
oleh
Hewan peliharaan divaksin.

JAKARTA, REPORTER.ID- Sampai awal.pekan ini Suku Dinas Ketahanan Pangan , Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur telah memberikan pelayanan vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies di 18 Kelurahan dari 65 kelurahan di Jakarta Timur.

Hal ini diakui Plt Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin Selasa (19/4/2022).

Menurut Ali Nurdin 18 kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Rambutan, Susukan, Cipayung, Kebon Pala, Tengah, Utan Kayu Selatan, Utan Kayu Utara, Cijantung, Cipinang Cempedak, Rawa Bunga, Jatinegara Kaum, Pulogebang, Cakung Timur, Pondok Kelapa, Malaka Sari, Malaka Jaya, Pondok Bambu dan Kelurahan Pisangan Timur.

Pemilik hewan antre.

Di tiap kelurahan bisa berlangsung 4 sampai 5 hari seperti di Kelurahan Malaka Sari dan Malaka Jaya saat ini.
Tiap hari selalu saja ditemukan kejadian yang menarik.

Marmanto, petugas paramedis Sudin KPKP Jaktim dibantu Nurul, sejak jam 09.00, Senin (18/4) sudah siap dengan peralatan vaksinasi dan obat-obatan di serambi Kantor Sekretariat RW 03 Malaka Jaya yang merangkap dijadikan tempat PAUD Ceria Indah.

Tampak mendampingi Ketua FKDM Malaka Jaya Ali, Pengurus RW 03 Suprapto dan staf RW 03 Malaka Jaya, Lutfi.

Meskipun 2 hari sebelumnya sudah diumumkan pemberitahuan Lurah Malaka Jaya M Hardi Ananda oleh Ketua RW 03 M Zainudin lewat grup WA, namun warga pemilik hewan penular rabies (HPR) anjing, kucing, kera dan musang tetap belum ada yang datang ke tempat vaksinasi rabies tersebut.

Baru setelah diumumkan melalui pegeras suara, berdatanganlah warga dengan binatang kesayangannya masing masing.

Novita seorang warga membawa sepasang kucing Persia Medium dalam kerangkeng kecil warna biru.
Setelah diperiksa Marmanto, hanya kucing jantan bernama Calico (3 th) yang divaksinasi.

“Yang betina namanya Morin sedang bunting. Makanya tidak boleh divaksinasi rabies,” ujar Novita.

Endang membawa kucing betina bernama Gula untuk divaksin. Namun petugas kesulitan menanganinya.
“Si Gula ini sudah umur 1 tahun 6 bulan dan sudah disteril. Tetapi dia pemalu. Makanya tak mau disuntik ketika melihat banyak orang,” kata Endang.

Karena itu dibantu Lutfi, Si Gula dibawa ke ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) PAUD Ceria Indah. Di tempat itu kucing blasteran lokal tersebut tanpa merepotkan dapat divaksinasi rabies.

Lain lagi dengan Rendy (30), ia membawa musang piaraannya yang baru berumur 3 bulan lebih bernama Rocky.
Binatang yang pandai memanjat ini ketika diterima Marmanto begitu jinak. Sebelum disuntik musang kecil ini merambat ke tangan, pundak serta tengkuk petugas paramedis tersebut.

Coky kucing lokal warna belang coklat muda dan putih semula sulit disuntik. Setelah diberi makanan oleh pemiliknya, Dina, begitu mudah divaksinasi rabies.

Saat masih banyak kucing diantrekan oleh pemiliknya di depan meja petugas, datang warga membawa anjing putih berbulu tebal.

Petugas mendatangi anjing betina bernama Frea itu di luar pagar.
Sambil mengelus-elus kepalanya segera petugas itu menyuntik leher anjing tanpa ada gejolak.

Hari itu tercatat 25 hewan selesai divaksin rabies. Terdiri dari kucing 21 ekor, anjing 3 ekor dan musang seekor.
Kepada pemiliknya diberikan sertifikat tanda telah divaksinasi atas binatang piarannya tersebut.

Menurut Ali Nurdin, hewan penular rabies yang sudah divaksin se Jakarta Timur 3.935 ekor, dari target 8.000 ekor. Jumlah itu mencapai 49 persen dari target tahun 2022 tersebut. (PRI).