Bantuan untuk 4.500 Guru-guru Ngaji, TPQ, Honorer dan Merbot Cair, Namun Bertahap

oleh
oleh
Bu Ade Siti Umu Kalsum guru TPQ terima 2 paket sembako

JAKARTA, REPORTER..ID- Bantuan Baznas Bazis untuk guru guru ngaji, TPQ dan guru honor, marbot serta da’i di Jakarta Timur sebanyak 4.500 orang sudah disalurkan 12 – 17 April yang lalu.

Bantuan bernilai total Rp 4,5 miliar itu berangsur-angsur cair dan diterima orang yang berhak/mustahiq.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah, mengungkan hal itu Ahad (24/4/2022).

“Tiap orang dapat bantuan Rp 1 juta. Tetapi yang Rp 700.000,- dalam.bentuk uang ditransfer ke rekening masing masing. Sedang yang Rp 300.000,- berupa voucher sembako yang diambil di kantor kelurahan,” kata Eka.

Rincian penerima bantuan dalam bulan Ramadhan 1443 H ini untuk guru ngaji 1200 orang, guru TPQ 1150 orang, guru honor 850, marbot 1000 dan da’i 300 orang.

“Jumlah penerima bantuan tersebut di tiap kelurahan tidak sama. Tergantung besarnya hasil ZIS masing masing kelurahannya,” tambah Eka Nafisah.

Kelurahan Penggilingan tahun 2021 silam menduduki peringkat pertama se Kota Administrasi Jakarta Timur dalam menyetor zakat, infak dan sedekah (ZIS). Makanya dapat jatah bantuan untuk 78 orang guru ngaji, guru TPQ, guru honor dan merbot.

“Pengambilan voucher sembako sudah beres semua,” ujar Kasie Kesra Kelurahan Penggilingan Hj Priyati, Ahad (24/4)..

Ketua RW 09 Penggilingan H Koiman mengakui tahun ini dapat jatah 4 orang dibantu Baznas Bazis Jakarta Timur. “Yang dua orang lama yang dua lagi tambahan usulan saya,” katanya. Sabtu (23/4). Mereka guru ngaji dan marbot, serta tamhannya 2 guru TPQ satu di antaranya TPQ rumah susun.

Lain lagi Kelurahan Malaka Jaya yang mulai meningkat ZISnya, tahun ini dapat jatah 17 orang.
“Sudah beres semua. Kalau uang saya nggak tahu, kan langsung di ATM masing masing,” tutur Kasie Kesra Malaka Jaya Sri Isnani.

Guru TPQ Al Mujahidin RW 03 Malaka Jaya Ade St Umu Kalsum mengaku sudah terima sembakonya dua paket dari kelurahan yang dibawakan Pak RW Zainudin Jumat (22/4) yl.

“Bersyukur. Tapi tiga kali ini saya hanya terima sembako. Uangnya belum pernah tahu,” kata Ny Ade yang berjanji akan mengecek ke Kantor Baznas Bazis Jakarta Timur. (PRI).