JAKARTA, REPORTER.ID- Museum Wayang di Kota Tua Jakarta pada Lebaran hari kedua Selasa (3/5/2022) pengunjungnya mencapai 670 orang.. Dari jumlah tersebut 14 orang di antaranya wisatawan mancanegara. Terbanyak dari Prancis 4 orang, disusul India dan Brazil masing masing 3 orang, sisanya dari Korea, Jepang dan Malaysia
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Museum Wayang, Sumardi S.Sos, mengungkapkan itu Selasa (3/5) petang.
“Kebetulan tadi ada workshop Wayang Janur yang berlangsung dari tanggal 3 sampai dengan 8 Mei mendatang. Hari pertama ini untuk 10 pengunjung pertama gratis. Selanjutnya tiap peserta bayar sesuai ketentuan, yaitu @Rp15.000,- ,” tambah Sumardi.
Selanjutnya mulai Rabu 4 Mei ini sampai 8 Mei diberikan gratis workshop untuk 5 pengunjung pertama. Bagi peserta berikutnya dikenakan @ Rp 15.000 –
Cara membuat wayang dari janur atau daun muda kelapa yang berwarna kuning diberikan oleh karyawan PJLP museum tersebut yang mahir dalam pekerjaan tersebut. Waktunya dari jam 09.00 – 14.00.
Terlihat anak anak dan para wanita begitu antusias sekali mengikuti cara instrukturnya membuat wayang dari janur. Kebetulan sekarang janur banyak dijual di pasar pasar untuk dibuat kulit ketupat maupun lepet.
Kepala Unit Pengelola Museum Seni Jakarta Dra Sri Kusumawati sempat meninjau Museum Wayang setelah dari Museum Seni Rupa dan Keramik, lalu diteruskan ke Museum Tekstil di Jl KS Tubun, Kota Bambu, Jakarta Barat.
Lilis, petugas loket di Museum Wayang kepada Reporter.id, Rabu (4/5) membenarkan banyaknya pengunjung museum wayang yang dahulunya bekas gereja dari abad 17 itu.
“Makanya waktu Bu Kusumawati meninjau kemari kita tak sempat foto bersama karena banyaknya pengunjung,” tambah Lilis.
Diharapkan hari Rabu (4/5) ini jumlah pengunjung maupun peserta workshop wayang janur juga ramai seperti kemarin. (PRI).