YOGYAKARTA, REPORTER.ID – Cendekiawan sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii meninggal dunia pada hari Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 Wib dalam usia 86 tahun, di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Yogyakarta. Sebelumnya, Buya sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak napas.
Informasi wafatnya Buya Syafii tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, pada Jumat (27/5/2022).
Direktur RS PKU Muhammadiyah Ahmad Faisol menjelaskan Buya Syafii dirawat sejak Sabtu (14/5). Buya dirawat oleh dokter spesialis jantung, Prof Budi Yuli. “Ya (sakit) sesak napas,” kata Faisol, Senin (16/5/2022) lalu.
Pada Maret lalu, Buya Syafii juga sempat mendapatkan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping karena serangan jantung ringan. Faisol menduga sesak napas yang saat ini dikeluhkan Buya masih ada kaitannya dengan serangan jantung ringan itu.
Dua hari kemudian, Faisol mengatakan kondisi Buya Syafii secara medis stabil. Kondisi Buya Syafii membaik. “Perlu istirahat dan perlu penegakan diagnosis lebih detail yang mungkin akan kita laksanakan besok Selasa ini,” kata Faisol.
Buya kemudian diperbolehkan pulang pada Rabu (18/5) kemarin. Hal itu seiring dengan kondisi Buya yang semakin stabil.
“Sudah ada perbaikan (kondisinya). Sudah nggak begitu sesak. Sebenarnya hari ini sudah boleh pulang. Jadi untuk pulangnya, sebenarnya hari ini sudah boleh pulang,” ujar Faisol.
Faisol mengatakan pihaknya sudah melakukan diagnostik guna mengecek kesehatan Buya Syafii. Menurutnya, Buya Syafii sudah dapat beraktivitas ringan.