Pemotongan Hewan Qurban Tahun 1443 H/2022 M di Jakara Timur Menurun 30 %

oleh
oleh
Peralatan bantu menyembelih sapi agar cepat dan aman

JAKARTA, REPORTER.ID- Jumlah hewan qurban yang dipotong warga di Jakarta Timur pada Idul Adha tahun 1443 H/2022 M ini menurun rata rata 30%. Hal itu diketahui dari pemotongan qurban yang dilakukan Ahad (10/7/2022) di beberapa titik. Antara lain di Masjid Al Istiqomah Perumahan Aneka Elok, dan Masjid Ar Rahman di RW 09 Penggilingan, Kecamatan Cakung dan di Masjid Al Mujahidin di RW 03 Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit.

“Di RW 09 Penggilingan ini ada 3 titik pemotongan hewan qurban yaitu di Masjid Ar Rahman, Al Muhajirin dan masnjd Al Istiqomah.

“Bila dipukul rata jumlah hewan qurbannya menurun 30% dibanding Idul Adha tahun lalu,” kata H Koiman, Ketua RW 09 Penggilingan di Masjid Al Istiqomah; Ahad (10/7).

Hal itu karena menurunnya kemampuan masyarakat dan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai daerah pemasok hewan di Indonesia.

Menurut H Koiman di seluruh RW 09 Penggilingan saat ini ada 18 ekor sapi dan 65 ekor kambing qurban yang dipotong. Dagingnya dijadikan 2.500 paket dibagikan kepada warga RW 09 dan sebagian ke warga luar RW tetapi jemaah dan warga sekitar masjid.

Ketua Panitia Qurban Masjid Al Istiqomah H Budi.Supeno.
“Kami sekarang memotong 5 ekor sapi . Tahun lalu 9 sapi,” ujar Budi. Berarti menurun 44,4 %.
Sedang kambingnya kini 28 ekor. Tahun lalu 29 ekor atau turun 3,4 %.
Namun yang menggembirakan kata Ketua RW, masjid ini menyediakan menggunakan alat bantu konstruksi besi yang memudahkan pemotongan sapi.
“Jadi jauh lebih cepat,” kata Koiman.

Ketua Panitia Qurban RW 03 Malaka Jaya, H Iwan Mubarok juga mengakui ada penurunan jumlah hewan qurban.
“Kami memotong qurban sapi 13 ekor dan kambing 24 ekor. Tahun lalu sapi 19 ekor dan kambing 30 ekor,” ujar Iwan ketika ditemui di halaman masjid Al Mujahidin.

Hadir saat peotongan qurban Ketua RW 03 M Zainudin dan LMK Malaka Jaya H Nawawi.

Bila dihitung jumlah sapi qurban tahun ini susut 31,5% dan kambing turun 20% dibanding tahun lalu.

H Setiyoko penasehat RW 03 Malaka Jaya menilai semangat berkurban warga di sini masih tinggi. Sebab di tempat lain jumlah hewan qurban turun sampai 50% lebih karena daya beli masyarakat menurun akibat pandemi 2 tahun lebih

Lain lagi dengan pengurus dan jamaah masjid Asy Syakiriin di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit. Menurut Pak Bagio seorang panitianya, jumlah sapi qurban tahun ini 20 ekor. “Sama dengan tahun lalu,” tambah Ketua RW 011 Pondok Bambu H Joko Martono yang aktif di masjjd tersebut.

“Jumlah kambingnya belum tahu karena pemotongannya baru besok Senn,” ujar H Joko, Ahad malam. (PRI).