Meningkat, Walikota Jaktim Salurkan Qurban 47 Sapi dan 53 Kambing

oleh
oleh
Hewan kurban di Kantor Walikota Jakarta Timur.

JAKARTA, REPORTER.ID- Kantor Walikota Jakarta Timur tahun 1443 H/2022 H ini menghimpun hewan qurban dan menyalurkannya ke masyarakat maupun yayasan sosial sebanyak 47 ekor sapi dan 53 ekor kambing. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu masing masing 30 sapi dan 24 kambing.

Dari jumlah itu 7 sapi dan 7 kambing dipotong di halaman belakang kantor tersebut disaksikan Walikota Jakarta Timur M Anwar, Senin (11/7/2022).

Hewan qurban tersebut dari para pejabat maupun anggota KORPRI di SKPD maupun dari CSR perusahaan di Jakarta Timur.

Dagingnya sebanyak 1000 paket dibagikan kepada tenaga PJLP dari berbagai SKPD yang bekerja di Kantor Walikota dan masyarakat di sekitarnya.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) KORPRI Jakarta Timur Febriyetti selaku Pantia Qurban mengungkapkan hal itu di kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (11/7).

“Semula sapi yang dipotong di sini rencananya 8 ekor. Tetapi seekor sapi dari PD Dharna Jaya terlambat datang sehingga tidak jadi dipotong. Langsung dikirim ke Lubang Buaya” ujar Febriyetti lagi.

Akibatnya daging yang dibagikan kepada warga sekitar hanya 900 paket.

Walikota Jakarta Timur M Anwar pada kesempatan itu menjelaskan pembagian daging qurban tersebut merupakan bagian dari solidaritas dan kepedulian kepada sesama. “Sehingga daging ini bermanfaat dan menjadikan pahala,” kata Walikota Anwar.

Ditandaskan, hewan qurban yang disembelih ini telah melewati pemeriksaan kesehatan sehingga dagingnya aman bagi konsumen.

“Kita punya dokter di sini. Dipastikan dagingnya bebas darii wabah PMK dan aman untuk dikonsumsi,” tandasnya.

Menurut Febriyetti untuk penyembelihan tersebut pihaknya mengerahkan beberapa orang profesional dari JULEHA (Juru Sembelih Halal) Jakarta Timur.

Sebab penyembelihan hewan qurban harus syar’i, goloknya harus tajam, memotongnya searah dan dengan menyebut nama Allah.

Terlihat para JULEHA saat menangani sapi terakhir yang sudah stress begitu sigap.
:Sapi hitam itu sudah stres dari tadi. Makanya disendirikan di situ,” kata Sarno petugas Pamdal Walikota. (PRI).