JAKARTA,REPORTER.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) dikabarkan akan maju sebagai capres dari partai lain, bukan Gerindra. Dia pun akan meminta izin kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Kalau Gerindra sendiri sesuai hasil Rapimnas sudah pastikan Prabowo Subianto sebagai capres dari Gerindra.
Namun, langkah itu kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pasti ada konsekuensi politiknya. “Baik secara etik, moral, maupun aturan partai. Jadi, kita tunggu saja langkah Pak Sandiaga Uno itu,” tegas Wakil Ketua DPR RI itu di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Kebih lanjut Dasco mengatakan, bahwa menjadi menteri, menjalankan tugas menteri, menjadi wapres, dan menjadi capres itu pilihan. “Semua ada resikonya sesuai aturan partai,” ungkapnya.
Sebelumnya Sandiaga Uno sendiri mengakui saat ini masih merupakan kader Partai Gerindra, sehingga segala sesuatunya harus patuh pada arahan partai termasuk dari Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai.
Sandiaga menegaskan, jika memang nantinya ada partai yang ingin mendukungnya maju sebagai capres, maka hal tersebut akan ditindaklanjuti dengan meminta izin kepada Prabowo Subianto.
“Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau (Prabowo, red) kalau (sudah saatnya maju sebagai Capres), tapi kan belum saatnya politik,” kata Sandi pada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (8/9/2022) malam.
Kendati demikian, untuk saat ini mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu masih enggan berbicara lebih jauh soal pencapresan. Sebab kata dia, tugasnya menjadi pembantu presiden sebagai menteri, masih dua tahun lagi.
“Tugas-tugas ada di depan mata terutama berkaitan dengan masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Sandi hanya memastikan, komunikasi antara kader Gerindra dengan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum memang selalu terjalin, termasuk dengan dirinya.
Terpenting kata Sandi, dia siap untuk ditugaskan dan diminta untuk kondisi apapun nantinya, termasuk dari internal Partai Gerindra.