BALI,REPORTER.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam pembukaan Forum Agama G20 atau lazim disebut Religion of Twenty (R20) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali. Kepada delegasi yang hadir dalam Forum R20, Jokowi mengucapkan selamat datang di Indonesia, negara yang terdiri dari 17.000 pulau dengan 3 zona waktu berbeda.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku bahasa dan agama. Namun, Indonesia dipersatukan ideologi negara yaitu pancasila. Indonesia juga dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Bahkan keberadaan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting dalam mempersatukan Indonesia. “Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi menjadi bagian penting untuk mempersatukan Indonesi. Bahkan tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk menyukseskan program pembangunan pemerintah Indonesia,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia saat ini termasuk dalam penangan COVID-19 juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama. “Masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang, gotong royong, lintas tokoh agama juga menjadi kebanggan Indonesia,” ungkap Jokowi.
Hal yang juga sangat penting lanjut Jokowi, tokoh-tokoh agama dari agama yang berbeda harus terus bekerjasama meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia. “Yang juga sangat penting adalah kita tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai agama harus bekerjasama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai dunia yang bersatu dan dunia yang bekerjasama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang,” tegas Jokowi.
“Selamat mengikuti konfereni R20. Semoga berhasil membangun kesepahaman dan kesepakatan serta menyepakati langkah-langkah konkret agar agama berkontribusi yang lebih besar terhadap peradaban dan untuk kemanusiaan serta demi dunia yang lebih membahagiakan,” pungkas Jokowi.