HabIb Aboe: Usul BNPT agar Pemerintah Kontrol Semua Tempat Ibadah, Pemikiran Sesat

oleh
oleh
Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.

JAKARTA, REPORTER.ID – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejateta (F-PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan, usulan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar pemerintah mengontrol semua tempat ibadah di Indonesia adalah pemikiran yang sesat.

Apalagi jika usulan itu dengan tujuan agar tempat ibadah tidak menjadi sarang radikalisme.

“Ini seolah menuduh bahwa tempat ibadah adalah sarang terorisme. Pasti ini akan menyinggung kalangan ummat beragama,” kata pria yang akrab disapa Habib Aboe dalam keterangan tertulisnya yang diterima media, Rabu (6/9/2023).

Jika ada oknum yang memang terlibat, lanjut Habib Aboe, sebaiknya tidak boleh mengeneralisir. Misalkan saja kemarin ada tiga anggota polisi, satu dari Polda Metro Jaya dan dua polisi dari polda lainnya ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan teroris di Bekasi.

“Apakah kemudian BNPT akan mengawasi semua kantor Polisi yang ada di Indonesia. Kalau pemikiran pakai pukul rata, logika kita akan rusak,” ujar Sekjen DPP PKS itu lagi.

Oleh karenanya, atas persoalan terorisme harus dikelola secara proporsional dan profesional. Untuk itu, BNPT perlu segera mengklarifikasi atau meluruskan usulan tersebut, jangan sampai hal ini membuat kegaduhan publik, demikian incumbent Caleg PKS untuk daerah pemilihan atau Dapil Kalimantan Selatan I tersebut.

Sebelumnya, saat merespon pertanyaan salah satu Anggota DPR RI dari F-PDI Perjuangan, Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel dalam RDP bersama Komisi III DPR RI, Senin kemarin (4/9/2023) mengusulkan agar semua tempat ibadah di bawah kontrol pemerintah.

Ia ingin meniru aturan yang telah berlaku di Malaysia, Singapura, beberapa negara di Timur Tengah, hingga Afrika, dimana Masjid atau tempat ibadah sepenuhnya di bawah kontrol pemerintah.

Langkah tersebut, menurut Rycko, bisa diikuti pemerintah Indonesia, dengan melakukan pengontrolan seluruh tempat ibadah.

“Karenanya di Indonesia ini, perlu memiliki sebuah mekanisme untuk melakukan kontrol terhadap seluruh tempat ibadah.Bukan hanya masjid tapi semua tempat peribadatan kita,” sebut Kepala BNPT. ***