HOT ISU HARI INI, PRABOWO AKAN PENSIUN JIKA KALAH LAGI PADA PILPRES MENDATANG

oleh
oleh

Prabowo Subianto (net)

Isu menarik hari ini, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto akan pensiun jika kalah lagi pada Pilpres 2024 dan akan mengisi waktunya dengan naik gunung. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menurunkan harga-harga komoditas pangan dalam 100 hari pemerintahannya jika dirinya menjadi presiden pada Pilpres 2024. Sedangkan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ingin membabat habis kasus tindak pidana korupsi di Indonesia dan memperkuat KPK jika memenangi Pilpres 2024.

Kasus hangat lainnya masih seputar dugaan Presiden Jokowi minta penyidikan kasus e-KTP dihentikan. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga putra bungsu Presiden Jokowi menantang mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk membuktikan dugaan intervensi Presiden Jokowi pada kasus e-KTP. Menteri Bahlil tak percaya Jokowi minta KPK stop hentikan kasus korupsi. Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said mengaku pernah dimarahi Presiden Jokowi dalam kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto kala itu. Berikut isu selengkapnya.

 

1. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto akan pensiun jika kalah lagi dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Mukernas III MUI Tahun 2023 yang disiarkan secara daring, Sabtu (2/12). Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku ingin mendapatkan mandat untuk memimpin negeri ini. Namun, jika tidak mendapat mandat menjadi presiden, Prabowo mengaku siap naik gunung dan pensiun.

“Saya berdiri di depan rakyat Indonesia, saya minta mandat untuk kita ubah nasib bangsa kita. Kalau Saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, pensiun,” ujar Prabowo. Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah maju sebagai kandidat di Pilpres sebanyak empat kali. Pertama pada Pilpres 2009 sebagai calon wakil presiden pendamping Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden, masing-masing didampingi oleh Hattta Rajasa dan Sandiaga Uno. Namun, Prabowo dikalahkan Jokowi dalam dua Pilpres tersebut. Pada Pilpres 2024, Prabo kembali maju sebagai Capres bersama putra sulung Jokiwi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

Prabowo mengaku paham dengan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Ia memahami bahaya yang dihadapi Indonesia dan akan berjuang di jalan yang benar. ‘’Saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin diberi kesempatan memimpin bangsa dan negara ini, karena saya merasa saya paham, saya mengerti apa yang sedang terjadi pada bangsa kita ini. Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi oleh bangsa ini, karena itu saya terus berjuang tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan undang-undang dasar,” ujarnya.

 

Prabowo Subianto mengaku, tim yang mendampinginya pada Pilpres 2024 adalah timnya Presiden Jokowi. Menurut dia, tim tersebut terdiri dari orang-orang pintar yang menyusun berbagai materi untuk bahan kampanye. “Saya katakan, saya dengan tim saya, tim saya adalah tim Pak Jokowi. Jadi otaknya banyak, yang orang pintar di sini banyak,” ujarnya lagi.

 

Prabowo lantas bercerita soal tuduhan bahwa melakukan kudeta politik pada 1998 silam. “Bapak-bapak sebagian besar sudah kenal saya sejak lama. Saya dulu pernah dituduh mau kudeta. Iya kan. Prabowo mau kudeta, mau ambil alih negara. Karena dia panglima, punya pasukan tempur yang paling banyak. Dulu saya Pangkostrad (Panglima Komando Strategis Angkatan Darat). Batalyon saya 33, tempur semua ya kan. Kawan dekat saya panglima Kodam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin. Sampai sekarang masih kawan baik. Masih membantu saya,” ujarnya.

 

Prabowo menyampaikan, rakyat yang tidak mau berpolitik tidak usah mengeluh soal kehidupan rakyat yang tidak baik-baik saja. Sebab, dengan tidak berpolitik, berarti  rakyat memang tidak mau ikut memperbaiki kondisi bangsa Indonesia. Rakyat yang memilih berdiam diri di rumah, kata Prabowo, tidak usah ikut-ikutan ambil keputusan dan berpihak. Jika menolak berpolitik, mereka tidak usah mengeluh soal kehidupan yang tidak baik-baik saja.

“Kalau saudara tidak mau berpolitik, saudara tidak boleh mengeluh kalau kehidupan rakyat tidak bagus. Jangan mengeluh kalau sekolah tidak cukup, jangan mengeluh kalau harga pangan terlalu tinggi, jangan mengeluh kalau tidak ada listrik, tidak ada air, jangan mengeluh kalau tidak ada keadilan, jangan mengeluh kalau saudara merasa hidup ini tidak baik,’’ ujar Prabowo dalam doa bersama 2.000 kiai se-Banten di rumah eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Minggu (3/12).

 

Ketua Umum Partai Demokrat AHY yang ikut mendampingi Prabowo kampanye di Banten, menyebut, Prabowo Subianto sebagai sosok yang selalu mendengarkan aspirasi dan harapan rakyat kecil. Kata dia, Prabowo selalu turun ke bawah, tidak pernah menunggu serta bersikap masa bodoh atas segala persoalan yang terjadi di sekitarnya. “Pak Prabowo adalah seorang pemimpin yang benar-benar memperhatikan rakyat kecil. Beliau tidak pernah berada di menara gading, beliau selalu turun ke bawah,” ujar AHY.

 

2. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menurunkan harga-harga komoditas pangan dalam 100 hari pemerintahannya jika dirinya menjadi presiden pada Pilpres 2024. Anies mengatakan bakal mewujudkan hal tersebut dengan membentuk tim khusus yang ditugaskan khusus untuk mengendalikan harga pangan. “Kita ingin kebutuhan pokok terjangkau. Itu adalah prioritas utama. Bahkan kami merencanakan dalam 100 hari pertama ada tim khusus yang tugasnya adalah untuk menurunkan harga-harga kebutuhan pokok. Sehingga, rakyat langsung akan merasakan perubahan,” katanya dalam pertemuan terbatas dengan masyarakat Sumatera Utara di GOR Pancing, Medan, Sumatra Utara, Minggu (3/12).

 

Anies juga berjanji akan mengubah layanan transportasi umum di Medan, Sumatera Utara seperti di Jakarta. Anies mengatakan, perubahan itu diperlukan demi mengurai kemacetan di Medan yang membuat biaya transportasi warga membengkak. “Kalau sering macet biaya transportasi jadi mahal betul? Nah salah satu yang kita akan lakukan, Insya Allah perubahan dalam transportasi umum di kota-kota besar seperti Medan, juga menjadi bagian. Insya Allah,” kata Anies sembari mengklaim transportasi umum di Jakarta telah berhasil menjangkau seluruh wilayah Ibukota dan ia berjanji akan lakukan hal serupa di Medan.

 

3. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ingin menyikat habis tindak pidana korupsi di Indonesia dan memperkuat KPK jika memenangi Pilpres 2024. Ia sepakat dengan warga Kendari yang meminta tindak pidana korupsi dibabat habis. “Saya senang sekali karena suaranya lantang. Di Kendari ini disuarakan. ‘Pak, hajar korupsi’. Cocok, saya bilang gitu. Dan itu artinya KPK mesti dikuatkan,” kata Ganjar saat kampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/11).
Menurutnya, upaya itu dapat diwujudkan dengan memperkuat KPK dan memperbaiki sistem yang selama ini masih kurang baik. “Itu artinya sistem mesti diperbaiki, dan itu artinya kontrol masyarakat berjalan,” ujarnya. Menurut dia, jika tindak pidana korupsi di Indonesia mampu diberantas, investor akan berbondong-bondong, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

 

4. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga putra bungsu Presiden Jokowi menantang mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk membuktikan dugaan intervensi Presiden Jokowi pada kasus e-KTP. Kaesang meminta agar Agus Rahardjo menunjukkan bukti bahwa Jokowi telah melakukan intervensi di balik pengusutan kasus yang melibatkan Setya Novanto. “Kasih buktinya, sudah gitu aja. Kok repot amat,” kata Kaesang di Surabaya, Sabtu (2/12).

 

5. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tidak percaya terhadap pengakuan eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyatakan diintervensi Presiden Jokowi untuk menghentikan penyidikan kasus korupsi e-KTP. Bahlil tak percaya Jokowi sampai marah hingga berteriak kepada Agus agar pengusutan kasus korupsi e-KTP yang terjadi pada 2017 dihentikan. “Saya lihat [pernyataan Agus] itu kan adalah katanya Pak Jokowi marah-marah. Mohon maaf, yang saya tahu Pak Jokowi itu kalau marah bukan suaranya yang besar, enggak pernah dia suara besar,” kata Agus di Surabaya, Minggu (3/12).

Menurut Bahlil, Jokowi tidak terlihat emosional bila sedang marah. Sebaliknya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan diam dan tak ekpresif dalam menunjukkan rasa kesalnya. “Bapak itu palingan, mohon maaf ya, kalau enggak berkenan ya diam. Boleh tanyalah semua mantan menteri, atau menterinya, atau orang yang pernah dekat sama Pak Presiden. Kalau marahnya bapak itu diam,” ucapnya.

Bahlil mengatakan, karakter Jokowi yang lebih memilih diam bila sedang marah. Hal itu, kata dia, tentu berbeda dengan dirinya sebagai orang Papua yang akan meledak-ledak bila sedang meradang. “Ya diam, selayaknya orang Jawa. Kalau orang Papua kalau marah mungkin ribut-ribut, banting-banting meja. Kalau orang Jawa kan biasanya, pada umumnya, kalau marah diam,” ujarnya. Meski demikian,Bahlil mengaku tak tahu secara langsung kasus e-ktp pada 2017 itu. Namun, menurutnya, pernyataan Agus tersebut sangat berbeda dengan apa yang ia alami sendiri saat bergabung di kabinet.

 

Seperti diberitakan, pengakuan eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal dirinya diminta stop penyidikan kasus e-KTP disampaikan dalam wawancara dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (30/11) lalu. Dalam wawancara tersebut, Agus menyebut Presiden Jokowi meminta dirinya agar pengusutan kasus tersebut dihentikan, pada 2017 lalu.

“Itu di sana begitu saya masuk, Presiden sudah marah, menginginkan, karena begitu saya masuk beliau sudah teriak ‘hentikan’. Kan, saya heran yang dihentikan apanya. Setelah saya duduk, saya baru tahu kalau yang suruh dihentikan itu adalah kasusnya Pak Setnov, Ketua DPR waktu itu mempunyai kasus e-KTP supaya tidak diteruskan,” kata Agus Rahardjo.

 

6. Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengaku terkejut dengan kabar soal dugaan intervensi Presiden Jokowi terhadap KPK. Dugaan ini muncul usai pengakuan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta Jokowi menghentikan kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto pada 2017 lalu. Todung mengaku terkejut mendengar hal ini.
“Itu jauh di luar imajinasi liar saya sebagai aktivis antikorupsi. Kalau betul itu terjadi, saya kira dia [Agus] tidak berdusta. Ini tidak bisa diterima,” ujar Todung di sela konferensi pers bersama TPN Ganjar-Mahfud, Sabtu (2/12).

Todung menduga intervensi dari pihak lain inilah yang jadi salah satu penyebab Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia merosot. Pada 2022, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia memperoleh skor 34 dengan peringkat 110 dari 180 negara. Skor ini lebih rendah empat poin dibanding tahun sebelumnya. “Kita itu cuma lebih baik dari Myanmar, Laos, Filipina. Kita kalah dari Timor Leste,” kata Todung. Ia berharap ada koreksi terlebih pelemahan KPK sebagai badan pemberantas korupsi menurutnya terjadi sistematis di depan mata.

 

7. Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said juga mengaku pernah dimarahi Presiden Jokowi dalam kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto atau Setnov kala itu. Saat itu, Sudirman menjabat sebagai Menteri ESDM. Ia mengklaim sempat dipanggil Presiden Jokowi ke Istana lantaran melaporkan Setnov ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Laporan itu terkait polemik kasus ‘papa minta saham’ yang turut menyeret nama Setnov. “Ketika saya melaporkan kasus Pak Novanto ke MKD itu Presiden sempat marah, saya ditegor keras dituduh seolah-olah ada yang memerintahkan atau ada yang mengendalikan,” ujar Sudirman saat mendampingi Anies Baswedan di Kantor PWI, Jakarta, Jumat (1/12) kemarin.

Di sisi lain, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah pengakuan Sudirman Said. Ari mengatakan Presiden mengapresiasi langkah terbuka yang dilakukan MKD terhadap Setnov. “Tidak benar Presiden Jokowi memarahi Sudirman Said karena melaporkan Setya Novanto (Ketua DPR saat itu) ke MKD pada tahun 2015,” jelas Ari, Sabtu (2/12). “Faktanya, Presiden seperti disampaikan Bapak Sudirman Said tanggal 7 Desember 2015 di Istana, justru sangat mengapresiasi proses terbuka yang telah dilakukan MKD dan terus mengikuti dari berbagai media dan stafnya,” kata Ari.

 

8. Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memakai “kemeja gemoy” saat berkampanye di Tangerang, Banten, Senin (4/12). Kemeja itu berpotongan lengan pendek dengan warna dasar biru langit. Kemeja itu dihiasi berbagai gambar warna-warni. Di bagian punggung, ada wajah Prabowo Subianto dan Gibran versi anak-anak yang diregenerasi menggunakan kecerdasan buatan (AI). Ada tulisan “TKN Fanta Prabowo-Gibran” di bawah wajah keduanya.

Kemeja itu dihiasi gambar kepala kucing di berbagai sudut. Tulisan “gemoy” disematkan di sebelah kepala kucing tersebut. Ada pula gambar gunungan wayang, angklung, tempat-tempat ibadah, dan berbagai makanan tradisional yang menghiasi kemeja itu. Gambar istana berwarna putih juga menghiasi pakaian Gibran. Hari ini, Gibran berkampanye di Tangerang bersama istrinya, Selvi Ananda. Mereka akan menghadiri acara “Gibran Menyapa” di Kelurahan Poris.

 

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (3/12). Dalam kunjungan itu, Gibran mengecek harga sejumlah komoditas. Ia tersentak terhadap harga cabai rawit yang semakin “pedas”. “Harganya berapa?” tanya Gibran kepada salah satu pedagang. “Sekarang Rp 90.000-Rp 95.000,” jawab pedagang tersebut. “Biasa berapa?” balas putra sulung Jokowi ini. “Normalnya Rp 40.000-Rp 45.000,” tutur pedagang.

Seorang ibu yang terjebak di kerumunan wartawan kemudian bertanya kepada Gibran sambil merekamnya. “Bagaimana cara Mas Gibran untuk menstabilkan harga?” tanya ibu tersebut. Sembari tersenyum, Gibran menjawab,’’Akhir tahun kan memang harganya lagi naik semua ini, tapi insya Allah awal tahun sudah stabil ya,” jawab Gibran kepada ibu tersebut. Dalam lawatannya, Gibran membagi-bagikan susu kepada warga di pasar. Bagi-bagi susu ini menjadi salah satu program andalan Gibran dan selalu ia lakukan dalam setiap kampanye.

Gibran Rakabuming Raka bersama isteri, Selvi Ananda mengunjungi area car free day (CFD) di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12). Gibran membagikan susu kotak kepada pengunjung CFD. Warga berdesak-desakan mengerumuni Gibran dan Selvi. Mereka berebut untuk bisa berfoto atau sekadar berjabat tangan dengan Gibran.

Mereka juga berulang kali meneriakkan dan memanggil nama Gibran. Namun, warga tak bisa terlalu dekat dengan Gibran karena ada sejumlah ajudan di sekeliling putra sulung Jokowi ini.  “Jangan berdesak-desakan, ya. Sabar, ya. Dari depan saja, Bu, jangan dari samping,” kata seorang ajudan, mengadang orang-orang yang hendak menyelonong ke rombongan.

 

Rakabuming Raka menyapa warga Sragen saat menghadiri Konser Indonesia Maju di Lapangan Nguwer, Sragen, Jawa Tengah, kemarin. Wali Kota Solo itu memberikan pesan kedamaian menjelang pemilu 2024. “Pilihan apa saja silakan, sing penting tetap seduluran (yang penting tetap bersaudara),” tutur Gibran dalam siaran pers, Sabtu (2/12). Meskipun diguyur hujan, namun antusiasme warga tak terbendung menikmati konser tersebut.

 

9. Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta generasi muda mempelajari sejarah tentang bahaya era Orde Baru. Ia lantas menyinggung ketua umum partai politik yang tak memahami sejarah pemerintahan Presiden Soeharto itu. “Yang muda-muda belum begitu paham itu, karena ada ketua partai juga enggak paham Orde Baru itu apa,” ucap Muhaimin di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (3/12).

Cak Imin menjelaskan, di zaman Orba masyarakat tak bisa dengan mudah berkumpul dan membicarakan politik. “Orde Baru itu, kumpul begini itu enggak boleh. Hanya boleh kalau kampanye Golkar,” kata Cak Imin. Ia mengaku menjadi salah satu korban, sebab pernah ditangkap karena memperjuangkan pergantian rezim dari otoriter ke demokrasi. Maka, ia meminta agar masyarakat turut menjaga demokrasi sehingga masa-masa Orde Baru tak terulang lagi. “Supaya tidak terulang lagi umat Islam kesulitan di dalam menjalankan ajaran dan pengajian di mana-mana,” tutur dia.

 

10. Kubu Anies-Imin dan Prabowo-Gibran saling tuding soal debat Cawapres pada Pilpres 2024. Berdasarkan notulen internal TKN Prabowo-Gibran, rapat tersebut dibuka oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Selanjutnya KPU memaparkan mengenai tanggal, tempat, tema, format acara, desain, dan susunan acara debat. Setelah itu, perwakilan setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan masukan ataupun usulan.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo mengungkapkan pihak Anies-Muhaimin yang mengusulkan agar format debat cawapres diubah. “Perwakilan Anies-Muhaimin menyampaikan beberapa masukan/usulan. Salah satunya berbunyi kira-kira sebagai berikut: ‘agar dalam setiap sesi debat, capres dan cawapres hadir bersama, pembagian waktu/porsi berbicara silakan diatur oleh KPU’,” tutur Dradjad, kemarinnya.

“Usulan ini disampaikan oleh seorang Ibu dari perwakilan Anies-Muhaimin dan dikuatkan oleh rekannya. Notulis kami tidak mengetahui nama keduanya, tapi saya yakin KPU mempunyai daftar hadir, atau mungkin rekaman dari rapat tersebut,” sambung Dradjad. Ia menjelaskan, ketika perwakilan Prabowo-Gibran mendapat giliran berbicara, Burhan menyampaikan beberapa masukan atau usulan. Salah satu usulan Burhan adalah menyetujui usulan dari perwakilan Anies-Muhaimin. “Dengan demikian, jelas dan gamblang bahwa Presiden Jokowi sama sekali tidak melakukan intervensi urusan debat kepada KPU. Bahkan saya pribadi meyakini beliau tidak mengetahui tentang adanya usulan tersebut,” jelas Dradjad.

 

Wakil Kapten Timnas Pemenangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) Nihayatul Wafiroh membantah pihaknya yang mengusulkan tidak ada debat khusus cawapres. Ia mengatakan, dalam focus group discussion (FGD) bersama KPU dan perwakilan dua paslon lain pada 29 November 2023, pihaknya hanya mengusulkan agar capres-cawapres selalu datang bersamaan dalam setiap debat. “Namun, bukan menghilangkan debat cawapres,” ujar Nihayatul, Minggu (3/12).

Nihayatul mengungkapkan, kehadiran capres-cawapres secara bersamaan penting dilakukan. Sekalipun, debat itu ditujukan khusus untuk capres atau khusus untuk cawapres.  Ia mengatakan, capres bisa hadir hanya sebagai penonton jika cawapresnya berdebat, begitu pun sebaliknya. “Usulan kami untuk hadir berpasangan lengkap bukan berarti hadir untuk berdebat. Serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres,” katanya.

Di sisi lain, Nihayatul mengatakan, perwakilan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sempat mengusulkan agar format debat hanya pemaparan visi-misi. “Menurut tim paslon nomor 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing,” ujarnya.

 

11. Direktur Jurkam TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Choirul Anam, mengungkapkan, masyarakat kecewa karena format debat cawapres pada Pilpres 2024 diubah. Pada debat kali ini, cawapres bakal didampingi capres, tak seperti pada Pilpres sebelumnya yang tampil tanpa pasangan. “Mereka mengatakan, kenapa debat pemilu kok berubah gitu, khususnya soal cawapres. Dulu, di tahun 2019, format debatnya itu capres dengan capres, cawapres dengan cawapres,” ungkap Choirul kepada wartawan, Minggu (3/12). “Kenapa sekarang kok berubah, kekecewaan masyarakat disampaikan kepada kami, kepada saya selaku direktur,” imbuhnya.

Choirul menjelaskan, masyarakat kecewa karena kehilangan kesempatan untuk mengenal lebih dalam kandidat cawapres. Padahal, mereka ingin melihat komitmen, kapasitas, dan pandangan sosok cawapres yang disampaikan lewat debat. “Kehilangan kesempatan untuk mendengarkan langsung komitmennya, kehilangan kesempatan untuk mendengarkan langsung bagaimana masing-masing cawapres itu mempertahankan visi-misinya berhadapan dengan cawapres yang lain. Mereka sangat kecewa. Mereka sangat kecewa kehilangan momentum yang baik, mengenali masing-masing cawapres,” ujarnya.

 

Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati menyarankan KPU menggandeng dan meminta pendapat para ahli terkait perubahan format debat capres-cawapres supaya tak menimbulkan polemik dan menuai kecurigaan publik. “Jangan sampai keputusan KPU ini membuat kecurigaan publik karena ada upaya melindungi salah satu pasangan calon,” kata Neni Nur Hayati, Sabtu (2/12).

Menurut Neni, jika KPU mempunyai format debat yang berbeda dari Pilpres 2019 sebaiknya tetap harus adil dan memberikan kesempatan kepada semua kandidat. “Urusan teknis debat memang diserahkan ke KPU, tetapi KPU juga harus fair, jangan sampai ada tindakan yang merugikan dan menguntungkan pasangan calon lainnya,” ujar Neni lagi.

 

12. KPK jadwalkan pemeriksaan terhadap Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej pada Senin (4/12) ini. Eddy akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi. “Iya, betul informasi yang kami peroleh untuk hadir dengan kapasitas sebagai saksi dalam berkas perkara tersangka lain Senin,” ujar Jubir KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu (3/12). Seperti diketahui, Eddy telah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi belum diumumkan KPK secara resmi. Namun, KPK telah menyurati Presiden Jokowi terkait status hukum Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. (HPS)