OSO Berduka Dua Kadernya Tewas Akibat Kecelakaan di KM 554 Tol Ngawi

oleh
oleh

Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang  (net)

JAKARTA, REPORTER.ID – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan duka cita yang mendalam kepada dua kadernya yang meninggal dunia akibat bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di KM 554 Tol Ngawi, Jatim, usai menghadiri konser ‘Salam Metal’ di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2).

“Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Atas nama pribadi, saya Oesman Sapta (OSO), dan seluruh Keluarga besar Hanura se-Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada kader kita yang mengalami kecelakaan sepulang dari Jakarta usai menghadiri konser Salam Metal di GBK Jakarta, mendukung Ganjar-Mahfud jadi presiden dan wakil presiden,” kata OSO dalam keterangannya, Minggu (4/2).

OSO menyebut kedua korban termasuk dari sekitar 500 orang Satgas Partai Hanura. Ia berdoa semoga kedua kadernya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Dari 500 rombongan itu ada yang mengalami kecelakaan di jalan pada jam 5 subuh tadi pagi. Semoga beliau diampuni segala dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Kami semua turut berduka cita,” kata OSO lagi.

Sementara itu saat dikonfirmasi, jubir Partai Hanura, Siti Rahmayanti juga menyebut korban tewas terdiri dari dua orang  Satgas Hanura dan sopir bus. “Keluarga besar Partai Hanura berduka. Innalaillahi wainailahi rojiun. Rombongan bus BRIGADE mengalami kecelakaan di KM 554 yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia,” kata Siti lewat keterangan tertulis, Minggu (4/2).

Seperti diketahui, insiden kecelakaan tersebut terjadi di KM 553-554 Tol Solo-Ngawi saat hendak pulang ke Surabaya. Bus bernopol W 7401 UO yang mengangkut 50 orang itu terguling setelah menabrak pembatas jalan. Selain dua kader Hanura, sopir bus juga dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut keterangan, dalam kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia, 16 korban luka dan 1 luka berat telah dievakuasi ke RS At Tien Ngawi dan dilarikan ke RS Soewandi Surabaya.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan bus Hanura awalnya akan mendahului kendaraan di depannya ketika jalur menikung. Tetapi nahas, bus menabrak batas tengah tol dan terguling. “Bus berniat mendahului truk di depannya, namun menabrak median lalu terguling dan terseret sampai menghantam guadrail,” ucapnya. (HPS)