DPR: Perputaran Uang Rp240 T pada Idul Fitri 2024 akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

oleh

JAKARTA,REPORTER.ID – Uang yang akan berputar pada hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 diprediksi mencapai lebih dari Rp240 triliun seperti yang terjadi pada Idul Fitri 2023 lalu. Karena itu akan terjadi redistribusi – peredaran uang yang cukup besar di daerah dan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga ekonomi akan tumbuh minimal 5%.

“Jadi, saya optimis perputaran uang dati kota ke kampung dalam tradisi mudik lebaran 1445 H/2024 ini lebih dari Rp240 triliun. Maka kita ingatkan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan aparat kemanan untuk menyiapkan layanan jasa keuangan tersebut di ATM jangan sampai kosong, karena ini merupakan bagian dari redistribusi ekonomi nasional,” tegas anggota Komisi VI DPR Kamrussamad.

Hal itu disampaikan politisi Gerindra itu dalam dialektika demokrasi “Peran DPR Pastikan Mudik Aman, Silaturahmi Nyaman” bersama Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, dan Ketum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Kamrussamad melihat mudik lebaran ini dari enam aspek; yaitu aspek tradisi, silaturahmi nyaman bisa meluapkan kerinduan pada kluarga, tradisi menjadi gengsi, aspek ekonomi karena terjadi perputaran ekonomi sehingga ada redistribusi keuangan dari kota ke.kampung. “Maka kita ingatkan BI, OJK, dan aparat untuk menyiapkan layanan keuangan termasuk uang baru, ATM dan keamanan, karena ini bagian dari redistribusi ekonomi,” ujarnya.

Ketiga dari aspek teknologi pengaturan teknis trnasportasi darat, laut, dan udara. Dimana sebanyak 193 juta pemudik di tahun 2024 ini akan menggunakan bus (33 juta), mobil pribadi (32 juta) roda dua (31 juta), yang terbanyak menggunakan kereta api, dan sisanya pesawat. “Itulah yang harus diantisipasi oleh kementerian dan aparat terkait agar mudik dan silaturahmi ini bisa berjalan dengan nyaman dan aman,” jelas Kamrussamad.

Sedangkan aspek keempat adalah risiko kecelakaan, kelima aspek kelembagaan, dan kelima aspek masyarakat. “Masyarakat sendiri harus mematuhi aturan mudik yang ditetapkan aparat agar tidak terjadi kemacetan, tumpang-tindih lalu lintas, kecelakaan, dan sebagainya, sehingga perjalanan akan nyaman dan aman sampai kampung.masing-masing,” pungkasnya.

Brigjen Pol. R. Slamet Santoso mengatakan jika pihaknya sudah siap 98 %, baik dari kesiapan kondisi jalan termasuk jalan tol, maupun non tol, pelabuhan dari mulai pelabuhan Merak-Bakauheni, Gilimanuk- Ketapang dan bandara. “Kemenhub, Korlantas, Kementerian PUPR sudah terbitkan SKB tentang pengaturan lalu lintas dan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik pada tanggal 5 Maret 2024,” katanya.

Muhammad Fauzi berharap mudik lebaran ini bisa nyaman dan aman secara berkualitas, sehingga pelayanannya harus lebih baik dibanding 2023. Mengingat mudik itu yang terpenting adalah kenyamanan dan keamanan. Mulai dari jalan tol maupun non tol, terminal, ruang tunggu, toilet, pelabuhan, dan bandara. Termasuk antisipasi cuaca ekstrem oleh BMKG, yang harus disosialisasikan ke masyarakat, agar bisa mengantisipasi dan lebih.aman dalam perjalanan.

Sementara itu Tory Damantoro berharap transportasi harus nyaman dan aman, sehingga manajemem pola lalu lintas itu harus memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. Baik darat, laut dan udara. “Apalagi mayoritas pemudik menggunakan bus pariwisata dan yang terbanyak mengalami kecelakaan adalah bus. Ini yang harus diperhatikan,” ungkapnya.