CIAMIS, REPORTER.ID – Keberaganan yang ada di Indonesia, dengan 38 Provinsi yang memiliki perbedaan topografi adalah hal yang tak ternilai harganya. Ditambah dengan bentang alamnya yang terhampar dari Sabang sampai Merauke, menunjukkan betapa luasnya nusantara, tentu dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan memiliki perbedaan budaya.
Demikian disampaikan Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ardhya Pratiwi Setiowati, SE., M.Sc, saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan di Desa Mekarjaya, Baregbeg-Ciamis, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). Acara sosialisasi ini, dihadiri puluhan tokoh agama dan ratusan pemuda.
Lanjut Teh Ardhya demikian dirinya biasa disapa, Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas, memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Namun masyarakatnya hingga kini masih hidup berdampingan dengan saling menghormati atas keberagaman yang ada.
“Empat Pilar MPR RI yang dimaksud adalah Pancasila sebagai dasar dan ideolagi Negara. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusi Negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara,” ucap Ardhya.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Kuningan, dan Kota Banjar ini mengatakan pentingnya mengelola dan menyelaraskan perbedaan agar menjadi berkah. Karena nengelola dan menyelaraskan perbedaan agar menjadi berkah dibutuhkan kerendahan hati dan saling menghormati.
“Mengelola Keberagaman bangsa Indonesia akan menjadi berkah apabila dikelola secara bijak dan baik, namun sebaliknya keberagaman yang meliputi suku bangsa, adat, budaya, bahasa, agama tersebut akan menjadi bencana jika dikelola secara serampangan, tidak adil dan tidak bijak,” ujarnya.
Lebih lanjut Ardhya menegaskan bahwa usaha mengelola keberagaman bangsa Indonesia harus dilakukan oleh semua pihak, semua komponen bangsa termasuk oleh pemerintah. Kunci utamanya adalah dilakukakan bersama-sama oleh semua pihak serta dukungan seluruh komponen bangsa.
Untuk itu, Ardhya berharap, dengan mengikuti sosialisasi Empat Pilar kebangsaan ini, peserta dapat memahami, mampu menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, minimal di lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di era pesatnya teknologi digital.
“Semoga dengan menghadiri Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini kita memahami, mampu menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, minimal di lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Anggota F-Partai Gerindra DPR RI tersebut. ***