Anis Matta: Idul Adha Jadi Momentum Pengorbanan untuk Membantu Rakyat Palestina

oleh

JAKARTA,REPORTER.ID -Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, Ibadah Haji pada 2024/1445 Hijriah ini, penuh dengan momentum pengorbanan bagi umat Islam.

Yakni datang di tengah pembantaian atau genosida terhadap warga Gaza, dan seluruh rakyat Palestina pada umumnya oleh zionis Israel yang sudah berlangsung lebih dari 9 bulan lamanya.

“Pada momentum ini, saya ingin mengucapkan semoga saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah haji diterima hajinya sebagai haji yang mabrur. _Hajjan mambruron, wa sa’yan masykuron, wa dzanban maghfuron, wa tijaratan lan tabur_,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).

Menurut Anis Matta, makna dari pengorbanan dalam momentum Idul Adha kali ini, adalah mengharuskan umat Islam di seluruh dunia untuk ikut serta bersama-sama menyelamatkan rakyat Palestina dari genosida yang dilakukan zionis Israel.

“Jadi makna pengorbanan dalam momentum Idul Qurban kali ini, mengharuskan kita untuk ikut serta berkorban sebesar besarnya untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di Gaza dan di seluruh Palestina,” katanya.

Anis Matta berharap agar umat Islam bisa mengorbankan apapun yang dimilikinya untuk membantu warga Gaza dan rakyat Palestina pada umumnya di tengah pembantaian oleh zionis Israel saat ini.

“Apapun yang bisa kita bisa korbankan, mari kita berikan untuk mereka. Dengan cara itulah kita memaknai momentum Idul Adha, Idul Qurban kali ini,” pungkas Anis Matta.

Seperti diketahui, korban jiwa warga Palestina dari hari ke hari terus bertambah sejak konflik antara Hamas dan Israel terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu. Hingga kini korban jiwa warga Palestina sudah mencapai 37.232 jiwa pada Kamis (13/6/2024), akibat agresi Israel.

Israel terus melakukan penyerangan tidak hanya di Gaza saja, tapi di kota Rafah dan perbatasan Gaza. Israel terus melakukan serangan, pembantaian terhadap warga Gaza dan Rafah secara keji. Bahkan warga Palestina di Tepi Barat juga tak luput dari kekejaman Israel.

Perayaan Idul Adha di Palestina pada 2024 ini benar-benar dalam masa paling menyedihkan. Pada Minggu (16/6/2024), rakyat Palestina merayakan Idul Adha dalam tekanan militer Israel, bahkan ada larangan untuk menyembelih hewan kurban.

Warga Muslim Palestina terpaksa merayakan Idul Adha dalam tangis dan air mata, bahkan kehausan dan kelaparan. Sebagian besar warga Gaza merayakan Idul Adha di tenda-tenda pengungsian.

Di Yerusalem, sebanyak 40.000 warga Palestina berhasil melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa pada hari Minggu (16/6/2024).

Namun, sebagian besar warga Paleastina yang akan sholat di masjid bersejarah itu lebih banyak lagi, dihalau oleh pasukan pendudukan Israel.