Pramono Anung, Anies Baswedan, Rano Karno (net)
Isu menarik pagi ini, kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilgub Jakarta 2024 yang disiarkan sejumlah lembaga survey menjadi perbincangan hangat masyarakat di Tanah Air. Dengan kemenangan tersebut, berarti turun gunungnya mantan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI, Prabowo Subianto tidak mampu mendongkrak secara maksimal perolehan suara Ridwan Kamil-Suswono sehingga keduanya dikalahkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilgub Jakarta. Berikut isu selengkapnya.
1. Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menyebut pasangan Ridwan Kamil- Suswono (RIDO) kalah dari pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pada Pilgub DKI Jakarta 2024. Dengan demikian berarti, dukungan mantan Presiden Jokosi dan Ketua Umum Partai Demokrat Prabowo Subianto sekaligus Presiden RI, tidak mampu mendongkrak perolehan suara RIDO secara maksimal sehingga gagal memenangkan jagoannya di Pilgub Jakarta.
Berdasarkan hasil quick count tiga lembaga survei yakni Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia dan Saiful Mujani Research and Conculting (SMRC), pasangan Pram-Rano Karno mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
2. Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Cak Lontong mengingatkan ancaman sanksi pidana bagi siapapun jika mengubah hasil penghitungan suara di Pilgub Jakarta. Cak Lontong mengklaim duet Pramono Anung-Rano Karno telah menang satu putaran berdasarkan sejumlah hasil hitung cepat atau quick count. Dia mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga Pilkada Jakarta berjalan jujur dan adil. “Kami juga ingin mengingatkan bahwa mungkin TNI, Polri, ASN yang melakukan hal-hal untuk mengintervensi jalannya Pilkada maka sanksinya adalah pidana,” kata Cak Lontong dalam jumpa pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (27/11).
Cak Lontong menegaskan, pihaknya telah mengantongi bukti lengkap C1.Hasil-KWK. “Jadi kami mengharap untuk pihak-pihak yang mungkin ingin mengganggu kelancaran dari pilkada ini untuk berpikir ulang karena kita sudah punya bukti kuat,” katanya. Ia menyebut ada enam lembaga yang telah mengunggulkan pasangan Pramono-Rano menang di atas 50 persen lewat hasil hitung cepat mereka. Enam lembaga tersebut yakni, LSI SMRC, LSI Denny JA, Voxpoll, dan Poltracking. “Bisa kita lihat ya ada 6 tadi yang sudah saya sebutkan, ada 6 lembaga survei yang menempatkan paslon 3 ini pada posisi 50 persen lebih, karena aturan dari Pilkada di DKI ini adalah 50% plus 1,” katanya.
Hingga pukul 19.00 WIB, hasil hitung cepat Charta Politika, dan LSI hampir selesai (di atas 99 persen) dan ketiganya menempatkan keunggulan Pramono-Rano di atas 50 persen. Namun Indikator yang datanya baru masuk 98,75 persen menyebut keunggulan Pramono-Rano 49,85 persen.
Tim pemenangan pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengumumkan hasil real count internal berdasarkan surat C1, hasil-KWK di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima mengklaim, berdasarkan hasil rekapitulasi dari surat C1, Pramono-Rano menang satu putaran dengan persentase suara sebesar 50,09 persen atau mengantongi 2.163.111 suara.
Bima menyebut jagoannya memenuhi syarat berdasarkan Pasal 10 Ayat 1 UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ. “Dari total data yang masuk, perolehan suara kita sekitar 2.163.111. Itu perolehan suara 03, yang mana surplusnya sekitar 3.000,” kata Bima dalam jumpa pers di kantor DPD PDIP DKI, Kamis (28/11) dini hari.
Tim pemenangan paslon Gubernur dan Wagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, memastikan hasil penghitungan internal mereka tidak berbeda dengan hasil real count KPU. Pernyataan ini disampaikan Bendahara Tim Pemenangan, Charles Honoris, Kamis (28/11) dini hari. “Kami pastikan, karena dasar penghitungan kami adalah berdasarkan C1 yang kami dapatkan melalui saksi kami di TPS. Maka apabila rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPUD dilakukan secara transparan dan didasarkan pada C1, pasti tidak ada perbedaan,” ujar Charles di Jakarta Utara. Charles mengingatkan agar tidak ada upaya manipulasi dalam rekapitulasi suara Pilkada Jakarta. Menurut dia, tim pemenangan Pramono-Rano telah mengumpulkan formulir C1 dari sekitar 14.000 TPS di Jakarta, sehingga mereka percaya diri data tersebut valid.
3. Hasil quick count sementara Charta Politica pada Pilkada Banten 2024 hingga pukul 16.08 WIB, Rabu (27/11), menunjukkan paslon Gubernur dan Wagub Banten, Airin-Ade memperoleh suara 41,55 persen dan pasangan Andra-Dimyati mendapatkan suara 58,45 persen.
4. Hasil quick count Indikator Pilgub Jabar 2024 hingga pukul 18.38 WIB, pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan unggul dengan raihan suara telak 61,16 persen. Sementara pasangan Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie 20.07%, pasangan Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwinatarina 9,67 persen, dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapatkan suara 9.1 persen.
5. Hasil quick count sementara Litbang Kompas pada Pilkgub Jawa Tengah, dengan datayang masuk 45,75 persen, paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika-Hendrarmemperoleh suara 39,10 persen, sedangkan pasangan Luthfi-Taj Yasin mendapatkan suara 60,89 Persen.
6. Hasil quick count sementara Charta Politica pada Pilkada Jatim, hingga Rabu (27/22) malam, paslon Gubernur-Wagub Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendapat suara 57,23 persen. Paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma)-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapatkan suara 34,61 persen dan paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapatkan suara 8,16 persen.
7. Hasil quick count sementara Indikator Politik Indonesia pada Pilkada Sumut, pasangan Bobby Nasution-Surya memperoleh suara 65,12 persen, sementara pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh suara 34,88 persen.
8. Hasil real count internal PDIP pada Pilkada Bali, pasangan Koster-Giri memperoleh dukungan suara 61 persen, sedangkan pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) mendapatkan suara 38,56 persen. Hasil real count tersebut berdasarkan formulir C1 di 6.092 TPS atau sekitar 89,654 persen TPS yang ada di Bali.
9. Hasil quick count Indikator Politik Indonesia dengan suara masuk 100 persen menyebut, pasangan Cagub-Cawagub Sulsel yang diusung KIM Plus, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mendapatkan suara 76,34 persen. Sementara rivalnya, pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh suara 23,66 persen.
10. Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono meminta warga Jakarta menunggu hasil resmi KPU soal hasil Pilkada Jakarta 2024. Ridwan Kamil (RK) menyampaikan hal tersebut merespons hasil quick count sejumlah lembaga survei yang menyatakan keunggulan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024. “Pada warga Jakarta tentunya tetaplah menunggu sampai keputusan resminya, kalau enggak salah 16-18 Desember,” kata RK di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/11).
RK mengaku siap jika Pilgub DKI Jakarta berlangsung dua putaran. RK menyatakan akan mendengarkan aspirasi seluruh warga Jakarta. Menurut RK, hasil quick count belum ada yang menunjukkan perolehan suara mayoritas untuk menutup kontestasi satu putaran. Ia berpendapat seluruh hasil quick count masih dalam selisih margin of error. RK mempercayai hasil akhir KPU nanti akan transparan dan akuntabel.
11. Bawaslu akan mengusut kasus dukungan Presiden Prabowo Subianto untuk pasangan Cagub-Cawagub Banten, Andra Soni dan Ahmad Dimyati. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, surat tersebut termasuk dalam potensi pelanggaran kampanye Pilkada Serentak 2024. “Masuk (dugaan pelanggaran, tapi) belum bisa kita nyatakan terbukti melanggar atau tidak,” ujar Bagja dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/11).
Bagja mengatakan, Bawaslu akan mengecek siapa yang melakukan penyebaran dukungan Prabowo saat masa tenang. Dia juga akan mendalami apakah dukungan itu diberikan di masa tenang atau hanya replikasi dukungan yang dikeluarkan sebelum masa tenang. “Kalau saya lihat, kan dukungan sebagai tokoh Gerindra, atau tetap saja harus ada dilihat masa tenang ataupun masa kampanye,” ucapnya. Selain itu, Bagja akan mengecek lokasi dibuatnya dukungan seperti kasus dukungan Prabowo kepada cagub-cawagub Jawa Tengah sebelumnya. “Kalau lokusnya enggak jelas di mana, Bawaslu RI akan melakukan penelusuran, full Bawaslu RI,” tuturnya.
12. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menyinggung ancaman besar terhadap sistem demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Menurut dia, ada pihak-pihak yang diduga berupaya meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Salah satunya adalah penggunaan dan pengerahan sumber daya negara. “Saudara-saudara sekalian, demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara,” kata Megawati, Rabu (27/11) malam. Menurut Megawati, praktik tersebut jelas terlihat di sejumlah wilayah, di antaranya Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Utara.
Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahaya penggunaan Pemilu, termasuk Pilkada serentak 2024, sebagai alat untuk mempertahankan atau meraih kekuasaan. Hal itu disampaikannya menanggapi dinamika pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu (27/11). Megawati berpandangan, praktik semacam itu dapat merusak esensi demokrasi yang seharusnya berpihak kepada rakyat. “Pilkada cermin peradaban bangsa. Dalam pilkada ini, saya selalu menyerukan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, vox populi vox dei. Ungkapan bijak ini menegaskan, betapa berbahayanya sekiranya pemilu hanya dijadikan alat kekuasaan,” ujar Megawati, Rabu (27/11) malam. Ia menegaskan, Pemilu harus menjadi sarana bagi rakyat untuk menggunakan hak suaranya dalam memilih pemimpin.
13. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir paslon Gubernur dan Wagub Jakarta yang justru tidak memilih di Jakarta. “Pesertanya pada nyoblos di Jakarta enggak nih? Yang ikut dan yang dukung nyoblosnya di Jakarta. Bener enggak?” kata Anies usai memberikan hak suara di TPS 29, Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (27/11). “Kalau enggak nyoblos di Jakarta terus gimana?”” katanya lagi. Seperti diketahui, pasangan calon yang tidak mencoblos di Jakarta adalah pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. Ridwan Kamil-Suswono masih ber-KTP Jawa Barat sehingga menggunakan hak suaranya untuk Jawa Barat.
14. Direktur Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Jojo Rohi menilai, dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 mempengaruhi sulitnya terdongkraknya suara untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Padahal Ridwan Kamil-Suswono sudah mendapatkan surat dukungan dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden RI.
“Kemenangan Pramono-Rano menunjukkan, variabel Anies memang masih berpengaruh,” kata Jojo pada Rabu (27/11). Ia menuturkan, sulitnya melesatkan dukungan Ridwan Kamil-Suswono dipengaruhi oleh karakter pemilih Jakarta yang berbeda dengan wilayah lain. Menurutnya, warga Jakarta lebih well-informed dan teredukasi dengan baik (well-educated). Mereka bisa menentukan pilihan lebih rasional, ketimbang mengacu pada dukungan elite parpol tertentu.
15. Ketua KPU Afifuddin mengumumkan, hasil resmi Pilkada Serentak 2024 akan diumumkan pada 15 Desember 2024. Pengumuman ini sesuai dengan tahapan rekapitulasi yang telah dijadwalkan KPU. “Pada tingkat provinsi, proses rekapitulasi dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember, dan hasilnya akan diumumkan ke publik pada 15 Desember,” kata Afifuddin dalam konferensi pers di Kantor KPU, Rabu (27/11). Sementara itu, untuk Pilkada tingkat kabupaten/kota, pengumuman pemenang resmi akan dilakukan pada 12 Desember 2024.
Afifuddin menilai, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 secara umum berjalan lancar. “Kami bersyukur sekali gelaran pilkada secara umum dari hasil laporran jajaran kami di semua tingkatan yang kami terima dari pagi sampai sore menjelang kita melakukan konpres, kita bisa menyimpulkan bahwa secara umum Pilkada kita di hari pelaksanaan, hari H berjalan lancar dan tertib,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (27/11). Afifuddin mengatakan, jika ada peristiwa khusus yang membuat penyelenggaraan tidak berjalan baik, itu hanya terjadi di sebagian kecil.
16. Anggota KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan, sekitar 81,8 persen data suara Pilkada 2024 sudah masuk. “KPU melakukan pemantauan proses, dan per jam 19.00 WIB tadi, sekitar 25 menit yang lalu, kita sudah mendapatkan data se-Indonesia untuk provinsi yang sudah masuk datanya 81,8 persen,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor KPU, Rabu (27/11).
Dia menjelaskan, untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota, data yang sudah masuk sebanyak 80 persen, kemudian untuk provinsi 81,8 persen, dan kabupaten 80 persen. Betty menambahkan, data yang sudah diterima tidak termasuk data anomali yang memiliki kejanggalan tertentu. Data anomali akan dicek terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam data yang sudah selesai.
17. Polda Papua mengatakan pendukung salah satu pasangan calon (paslon) kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya membawa kabur kotak suara Pilkada serentak 2024. “Ada laporan terkait pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah yang membawa kabur kotak suara,” Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Rabu (27/11).
Benny mengatakan Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, merupakan salah satu kabupaten yang melaksanakan pemilu menggunakan sistem noken. “Logistik pilkada yang dibawa kabur itu milik lima kampung dan dua kelurahan di Distrik Mulia,” ujarnya. Dia menyebutkan logistik pilkada yang dibawa kabur terjadi di Kampung Birak Ambut, Wuyukwi, Pepera,Towogi dan Kampung Wuyuneri, serta dua kelurahan, yakni Kelurahan Pagaleme dan Wuyukwi. Mereka juga mengancam anggota KPU setempat dengan alat perang tradisional.
18. Bawaslu menerima laporan terjadinya keributan antarpendukung pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Puncak Jaya, Papua Tengah. “Masih terjadi pergerakan massa antarpendukung, panah-panahan masih terjadi, semoga sih tidak ada korban jiwa, untuk Kabupaten Puncak Jaya,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu RI, Rabu (27/11).
Menurut Bagja, keributan terjadi di Kantor KPU dan Kantor PPK setempat. Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan penyebab keributan. “Sudah pemungutan suara, sudah terjadi pemungutan suara, dan terjadi keributan. Kondisi di Puncak Jaya demikian,” katanya. Bawaslu masih mencari konfirmasi apakah ada pengambilan surat suara atau kotak suara dalam keributan itu. Menurut dia, hal itu bisa menjadi dasar untuk merekomendasikan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
19. Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada serentak 2024 rata-rata menunjukkan hasil positif. Hal ini diungkapkan setelah meninjau pusat komando atau command center penghitungan suara Pilkada 2024 di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (27/11). “Ya, banyak yang sukses (kandidat yang diorkestrasi KIM), banyak persamaan yang menunjukkan hasil yang baik,” kata AHY. Kata dia, jika ada hasil yang tidak sesuai target KIM di beberapa daerah Pilkada, itu biasa saja. Ia menilai hal tersebut menjadi bagian dari konsekuensi kerja sama politik atau koalisi dalam mendukung setiap calon. (Harjono PS)
