Anggota DPD RI asal Kalteng, Dr (HC) Agustin Teras Narang, SH, MH (net)
JAKARTA, REPORTER.ID — Anggota DPD RI asal Kalimantan Tengah, Dr (HC) Agustin Teras Narang, SH, MH menyarankan, sebaiknya program Makan Bergizi Gatis (MBG) melibatkan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam operasionalnya di lapangan. Sebab, PKK merupakan organisasi yang terstruktur, memiliki sistem, dan bisa bergerak masif sampai ke tingkat desa.
‘’Jadi, setelah melihat perkembangan program MBG, saya menilai perlu pelibatan pihak-pihak terkait seperti kelompok PKK. PKK ini adalah organisasi yang terstruktur, memiliki sistem, dan bisa bergerak masif. Saya pikir, keberadaan PKK akan sangat membantu suksesnya program MBG secara nasional,’’ tutur Teras Narang kepada reporter.id di Jakarta, Senin (20/1).
Mantan Gubernur Kalteng dua periode ini meyakinkan, dengan pelibatan PKK, termasuk dalam pengawasan, akan ada keuntungan birokrasi yang bisa diperoleh. Hal itu karena PKK dipimpin oleh Ibu atau istri Menteri Dalam Negeri, sehingga dengan demikian di tingkat daerah, organisasi ini dipimpin oleh ibu-ibu yang merupakan istri dari kepala atau wakil kepala daerah. Begitu seterusnya hingga ke tingkat desa.
Teras Narang yang mantan Ketua Komisi II DPR, mantan Ketua Komisi III DPR, dan mantan Ketua Komite I DPD RI ini menyampaikan, dengan pengalaman organisasi dan programnya yang nyata hingga tingkat desa, pelibatan PKK akan sangat membantu dan kualitas dari program MBG bisa terjaga dengan baik. Termasuk soal kebersihan dan aspek lainnya juga.
Semua ini karena para anggota PKK merupakan kaum ibu yang terdidik lewat kegiatan organisasi. Mereka memiliki 10 program kerja yang terkait langsung dengan kesejahteraan dan pembangunan sumber daya manusia di keluarga Indonesia.
‘’Dalam pengalaman saya saat memimpin Kalimantan Tengah, ada banyak program terbantu oleh PKK yang jaringannya luas hingga ke tingkat desa. Melibatkan organisasi ini dengan jaringan serta sumber daya di dalamnya, mestinya bisa membuat program MBG ini menjadi lebih efektif dan efisien, serta membantu guna mempermudah pengawasannya dan penyalurannya,’’ pungkas senator santun yang sudah malang melintang di dunia politik ini.
Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Fokus awal dari program ini adalah anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Program MBG ini dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Berdasarkan Pepres Nomor 83 Tahun 2024, Badan Gizi Nasional adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Badan ini mempunyai tugas melaksanakan pemenuhan gizi nasional. Penerima program MBG adalah para pelajar mulai dari PAUD hingga SMA baik negeri maupun swasta, para balita, ibu hami, dan ibu menyusui. (Harjono PS)