JAKARTA, REPORTER.ID – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menerima kunjungan Rektor Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, Prof Dr Salamah Daud di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Ketua MPR menyampaikan terima kasih atas kunjunganya ke rumah kebangsaan ini.
Muzani menyampaikan saat ini banyak masyarakat yang bersyukur kepada Al Azhar. Karena para alunni Al Azhar memiliki pengaruh penting dalam pemahaman Islam yang damai sejuk dan rahmatan lil alamin bagi Indonesia.
“Kami merasa bersyukur puluhan ribu orang belajar di Al Azhar dari tahun ke tahun dan mereka mendapatkan pembelajaran dari Al Azhar untuk memahami Islam yang toleran, yang Rahmatan Lil Alamin yang diajarkan di Al Azhar dan pemahaman itu menyebar luas di masyarakat Indonesia,” tegas Muzani dalam.
Untuk itu Muzani menyampaikan terima kasih atas beasiswa yang telah diberikan kepada pemerintah Indonesian dari tahun ke tahun, sehingga banyak anak Indonesia yang menempuh pendidikan di Al Azhar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Universitas Al Azhar di Kairo Mesir yang terus menerus memberikan kesempatan beasiswa. Bahkan dalam catatan kami ada puluhan ribu lebih sekarang anak Indonesia yang menempih pendidikan di Mesir,” jelas Muzani
“Inilah yang sebenarnya hendak disampaikan atau dilakukan Presiden Prabowo ketika menghadiri atau mengunjungi Al Azhar karena beliau merasa ada utang budi yang besar kepada perguruan tinggi ini. Bagi kami Al-Azhar adalah sesuatu yang dicita citakan seluruh anak bangsa Indonesia apalagi alumninya pernah menjadi Presiden RI yakni Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid,” ungkapnya.
Prof Salamah Daud juga mengucapan terima kasih kepada Ketua MPR atas kesempatan bersilaturahmi ini. Prof Salamah menyampaikan kekagumannya kepada Muzani tentang pidato Presiden Prabowo di Al Azhar, Kairo, Mesir beberapa waktu lalu.
“Saya ingin sampaikan bahwa pidato Presiden Prabowo di Al Azhar adalah pidato yang sangat monumental dan sangat baik. Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Grand Syekh Al-Azhar, menurut saya sangat penting untuk kerjasama berbagai bidang terutama hubungan antar umat beragama dan pendidikan,” ujarnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo mengunjungi para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12/2024) lalu. Prabowo menilai universitas Al-Azhar merupakan universitas yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai dan moderat. Pertemuan itu dihadiri 2000 orang mahasiswa.
Prabowo juga mendorong mahasiswa di Mesir agar mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar yang menjunjung nilai inklusivitas, persatuan, dan toleransi.
“Saya bersyukur, saudara-saudara memilih belajar di Universitas Al-Azhar, universitas yang sangat bersejarah, universitas Islam yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai, pelajaran Islam yang sejuk, pelajaran Islam yang moderat, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan kebencian, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan saling mencari kesalahan tapi saling mencari titik-titik temu,” tegas Prabowo.