JAKARTA, REPORTER.ID – Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS), Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan, realitas politik partainya yang saat ini tergabung bersama koalisi Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, dia menyatakan kepada kepala daerah yang diusung PKS harus mampu mengambil langkah cepat membaca program prioritas nasional.
“Kepala daerah dari PKS harus cepat membaca program prioritas nasional Prabowo dan sinkronisasi RPJMN. Yang paling penting harus menyelaraskan RKPD dengan RKP pemerintah yang mendapat atensi khusus oleh presiden,” ujar pria yang akrab disapa Habib Aboe saat memberikan arahan sekaligus menutup kegiatan Silaturahim Nasional (Silatnas) Pimpinan Daerah PKS se – Indonesia di Jakarta, pada Selasa 29 April 2025, malam.
Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Mahakamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini juga berharap para kepala daerah yang diusung PKS bisa berinisiatif untuk adaptif tanpa kehilangan program unggulan daerah yang sudah berjalan. Menurutnya, sikap sinkron ini memperlihatkan koherensi antara pemerintah pusat dan daerah PKS, tanpa terkesan kehilangan independensi lokal.
“Di sini antum sekalian akan dapat dua point, pertama, antum sekalian akan terlihat mendukung Pemerintah Pusat. Kedua, program antum di daerah akan dapat dukungan dari pusat,” terangnya.
Lebih jauh, wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan 1 ini meminta, kepala daerah yang diusung PKS harus mengoptimalkan peran mereka sebagai jembatan politik.
“Jadilah penghubung yang efektif antara pemerintah pusat, partai di tingkat nasional, dan masyarakat daerah,” pesan Anggota Komisi III DPR ini.
Sebagai informasi, tema milad ke-23 kali ini “Kokoh Melayani, Konsisten Mengabdi”. Tema ini sangat cocok dengan situasi bangsa yang sedang dalam kondisi perekonomian yang penuh tantangan.
Dijelaskannya juga bahwa tema milad ini adalah semangat PKS menegaskan komitmen berkesinambungan dalam pengabdian pada rakyat dan kekokohan pemberian pelayanan publik, yang selaras dengan visi partai sebagai rahmatan lil’alamin.
“Yema Milad kali ini sebagai semangat PKS untuk negeri ini. Yaitu, penegasan dua pilar utama: keteguhan pengabdian dan kekuatan pelayanan kepada masyarakat. Makna ‘Konsisten Mengabdi’, merefleksikan komitmen PKS untuk terus berdiri bersama rakyat, tidak hanya saat pemilu tetapi dalam setiap denyut kehidupan masyarakat,” sebut dia.
Pada penutupan itu hadir, Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Dr Salim Segaf Aljufri, MA, Para Wakil Majelis Syuro; Doktor Hidayat Nurwahid, Doktor Sohibul Iman, Doktor Ahmad Heriawan, dan Doktor Suharna. Hadir pula Sekretaris Majelis Syuro, Mohammad Syauqi, Lc, Ketua MPP PKS, Dr. Suswono, Ketua DSP PKS, Dr. KH. Muslih Abdul Karim, Ketua Dewan Pakar PKS, Prof Irwan Prayitno, Ketua Dewan Penasihat PKS, Ir Tifatul Sembiring, Ketua Mahkamah Partai PKS, Dr. KH. Surahman Hidayat, LC. MA, Presiden PKS Ustadz Ahmad Syaikhu, Bendahara PKS Ustadz Mahfudzi dan Abdurrahman. ***